Rute Landai dan Berkelok ke Bromo lewat Pasrepan Pasuruan

RUTE atau jalur Pasrepan menuju ke Gunung Bromo tergolong landai dibandingkan jalur Nongkojajar. Hanya saja, beberapa waktu lalu, berkembang kabar dari mulut ke mulut sesama driver, jalur ini rawan aksi begal.

Boleh jadi, karena jalur hutannya lebih panjang dan minim penerangan.

Begal itu beraksi di malam hari yang relatif sepi. Jarak antara Pasrepan hingga pendapa Desa Wonokitri kurang lebih 17 km.

Sebagian besar pengunjung yang hendak ke Bromo, rata-rata berangkat di malam hari.

Mereka memilih tiba di Wonokitri tengah malam, sehingga dapat langsung beranjak melihat sunrise.

Pilihan berangkat malam karena berkaitan mungkin saja dengan penghematan biaya, atau memang paket yang ditawarkan oleh biro perjalanan seperti itu.

Memang lebih praktis dan pragmatis ya gaes, termasuk bagi yang naik kendaraan pribadi (mobil atau motor). Jadi, bagaimana gaes, apakah rute ini masih jadi pilihan?

Ringkasan rute ke Bromo lewat Pasrepan (54 km) : Pasuruan – Warungdowo – Ranggeh – Pasrepan – Puspo – Tosari – Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS/Wisata Bromo).

Kalau kamu dari Surabaya, bisa dengan kendaraan umum. Pilihannya kereta api atau bus. Untuk kendaraan pribadi, bisa memilih lewat Pasuruan atau ke Purwosari.

Begitu tiba di pertigaan Pasar Purwosari, ambil ke kiri, ke arah Agrowisata Bhakti Alam. Lurus saja ke selatan, ikuti jalan itu hingga bertemu sebuah perempatan.

Tinggalkan Balasan