KERETA Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan layanan moda transportasi darat yang dioperasikan Railink.
Layanan itu dari dan menuju Stasiun Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sebagai Airport Railink Station, dan Stasiun Sudirman Baru serta Stasiun Bekasi sebagai City Railink Station.
Setiap satu perjalanan kereta ekspres ini menggunakan rangkaian KRL seri EA 203 buatan PT INKA dan Bombardier Transportation.
Durasi perjalanan dari Stasiun BNI City kurang lebih 40 menit dan keberangkatan dari Stasiun Bekasi, sekitar 90 menit. Kereta bandara resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2 Januari 2018.
PT Railink menjadi pengelolanya. Ini adalah perusahaan patungan PT Kereta Api Indonesia (60%) dan PT Angkasa Pura II (40%).
Setiap hari ada 70 jadwal keberangkatan kereta api bandara, dengan headway sekitar 30 menit sekali.
Kapasitas angkut kereta api bandara mencapai 34.000 penumpang per hari.
Setelah di suatu masa satu pekan terjual 62.936 kursi, PT Railink Indonesia berani memberikan potongan harga tiket hingga 57 persen. Promo ini berlaku selama Juli 2019.
Bukan hanya menggenjot tingkat keterisian penumpang, Railink ingin meningkatkan peran masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta bandara itu.
“Kami mengajak masyarakat beramai-ramai menggunakan KA Bandara selama bulan promo ini. Rasakan pengalaman menggunakan KA Bandara beserta integrasi antarmodanya. Selama promo, saya jamin, dapat tempat duduk,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Railink Indonesia, Mukti Jauhari seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (1/7/2019) malam.
