DINAS Perhubungan Kota Surabaya menyediakan delapan bus sekolah untuk mengantar dan menjemput siswa sekolah, mulai dari SD hingga SMA/SMK.
Bus sekolah ini beroperasi setiap hari, dengan dua rute.
Penyediaan bus sekolah gratis ini dalam rangka mendukung program Save Our Student (SOS) sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, mengurai kemacetan, hemat biaya.
Dan anak dapat bersosialisasi dengan murid dari sekolah lain, dan terakhir, meminimalkan kecelakaan.
Sebenarnya, fasilitas bus sekolah gratis untuk siswa sudah sejak lama. Untuk sekarang, semakin bagus, karena sudah ber-AC (baru 5 bus) dan jumlah armadanya terus bertambah.
Bahkan sejak Tahun Ajaran 2018/2019 ini, Pemkot Surabaya melengkapinya dengan kartu bus agar memudahkan presensi siswa yang menumpang.
“Sebelumnya manual, tulis nama, alamat, dan sekolah di mana. Sekarang pakai kartu, tinggal tapping ke alat yang disedikan Dinas Perhubungan Kota Surabaya,” kata Achmas Cholif, Crew Bus Sekolah Gratis, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.
Kartu bus itu berfungsi untuk presensi siswa yang menumpang Bus Sekolah Gratis sehingga Dishub Kota Surabaya dapat memantau antusias siswa yang naik bus sekolah.
Untuk membuat kartunya sangat mudah. Siswa tinggal mengisi formulir yang disediakan.
Data pribadi yang diminta antara lain nama, alamat, tempat tanggal lahir, sekolah, alamat sekolah, kelas, nomor telepon, data orang tua dan foto 4×6 sebanyak dua lembar.
