Trik Sensasi Naik Tuk Tuk di Thailand

TUK TUK adalah salah satu moda transportasi khas di Thailand. Bentuknya mirip bajaj di Jakarta, beroda tiga, tanpa jendela.

Sopirnya duduk di depan. Bisa muat 2-3 penumpang, tapi akan lebih nyaman kalau dua orang saja.

Tuk tuk, terutama Bangkok punya warna bervariasi. Ada merah, hijau, kuning, biru, ungu dan oranye. Orang lokal menyebut tuk tuk karena ‘sam lor’ (roda tiga).

Moda transportasi ini merupakan cara favorit berkeliling Bangkok sebelum hadirnya BTS, MRT dan taksi.

Berasal dari becak kuno peninggalan Perang Dunia II, tuk tuk tidak lain becak dengan mesin kecil. Hingga kini masih populer di kalangan wisatawan dan pengunjung.

Cobalah gaes, naik tuk tuk, rasakan sensasinya. Gunakan hatimu untuk menjalani pengalaman praktis berkeliling. Apalagi, kalau kamu baru pertama kali ke Negeri Gajah Putih itu.

Soal tarif? Seperti naik becak ndek Suroboyo rek, bervariasi, tergantung jarak tempuh, waktu (pagi, siang, malam, subuh), lalu lintas ke arah tujuan, dan tentu saja mood pengemudi.

Kalau baru saja bertengkar dengan istrinya, mungkin, tarifnya bisa mahal (just kidding).

Umumnya, ya gaes, kalau perjalanannya sangat singkat, karena tidak terlalu jauh, cukup membayar 30 baht. Cobalah selalu bernegosiasi dan tawar-menawar dengan sang driver ya.

Kecuali, kamu adalah pemilik tuk tuk itu.

Tinggalkan Balasan