Peningkatan Aksesibilitas Layanan Logistik
Didiek juga menjelaskan, kerja sama dengan Bluebird akan menawarkan kemudahan ekstra kepada pelanggan yang menggunakan layanan Rail Express untuk mengirim barang. Saat mengantarkan barang ke Loket Rail Express stasiun keberangkatan, pelanggan akan mendapatkan pilihan layanan pengantaran barang dari stasiun tujuan langsung ke alamat akhir pengiriman dengan armada Bluebird.
“Penerima barang tidak perlu repot datang ke stasiun untuk mengambil barang. Cukup tunggu di rumah, dan barang akan diantarkan oleh armada Bluebird sehingga menghemat waktu dan tenaga,” tambahnya. Pada tahap awal, layanan logistik dari KAI dan Bluebird melayani untuk pengiriman dari Jakarta (Stasiun Jakarta Gudang dan Stasiun Pasar Senen) menuju wilayah Bandung (Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong), Semarang (Stasiun Semarang Tawang) dan Surabaya (Stasiun Surabaya Pasar Turi).
Pembayaran dilakukan oleh pelanggan di loket Rail Express stasiun keberangkatan.
Bagi-bagi 1945 Voucher
Sebagai tambahan yang tak kalah spesial, dalam menyambut Hari Ulang Tahun KAI yang pertama kali didirikan di 28 September 1945, KAI dan Bluebird memberikan program menarik berupa pembagian voucher Bluebird kepada 1.945 (Seribu Sembilan Ratus Empat Puluh Lima) pelanggan. Pembagian voucher senilai Rp 15.000 akan diberikan bagi pelanggan yang menggunakan taksi Bluebird melalui KAI Access dari stasiun kedatangan menuju ke tempat tujuan akhir.
Program berlaku mulai dari 16 September 2020 hingga 1.945 voucher dibagikan habis ke para pelanggan di keempat stasiun KAI di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. “Semoga dengan hadirnya layanan terbaru dari kolaborasi KAI dan Bluebird akan semakin memudahkan mobilitas pelanggan serta memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan,” tutup Didiek.
Sementara itu, menyusul penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemprov DKI Jakarta, PT Blue Bird Tbk sebagai layanan taksi terdepan di Indonesia menyampaikan kesiapan layanannya dalam memenuhi permintaan transportasi masyarakat selama PSBB. Hal itu sejalan dengan komitmen dari perusahaan dalam menyediakan transportasi yang dapat diandalkan oleh masyarakat dalam berbagai situasi dan kondisi, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Aninda Perdana, General Manager of Corporate Communications, PT Blue Bird Tbk mengatakan, Bluebird memahami meski PSBB kembali diterapkan di Jakarta, ada elemen masyarakat yang memiliki keharusan untuk tetap bepergian di luar rumah baik karena tuntutan pekerjaan atau urusan lainnya.
“Kami di Bluebird telah melakukan koordinasi secara internal dalam memastikan SOP protokol kesehatan maupun kesiapan jumlah armada siap sedia dalam memenuhi kebutuhan itu,” terangnya.
Aninda menyampaikan, layanan Bluebird Group akan tetap patuh dan sesuai dengan kebijakan yang telah dan akan diatur oleh pemerintah, termasuk dengan kebijakan dari Pembatasan Kapasitas Angkut Sarana Angkutan dan Pengaturan Posisi Duduk Penumpang yang tertera pada Surat Keputusan Nomor 156 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Bidang Transportasi.
Perusahaan telah melakukan sosialisasi kepada para pengemudi mengenai jumlah batasan penumpang. Armada berjenis sedan dengan maksimal 2 penumpang di belakang, sedangkan armada kami yang berjenis MPV dapat mengangkut total 3 penumpang, yaitu 2 penumpang di baris kedua dan 1 penumpang di baris ketiga.