Keliling Bandung dengan Bandros

KELILING Bandung dengan Bandros bisa menjadi pilihan ketika menjelajah Paris van Java itu. Bandros adalah moda transportasi publik yang berasal dari singkatan Bandung Tour On Bus. Kendaraan dengan tema art deco dan dicat berbagai warna ini memang khusus untuk para wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat kota Bandung.

Belakangan, antusias naik Bandros juga datang dari warga Bandung. Sayangnya gaes, ketika mo-trans menulis ini, layanannya masih untuk grup alias harus rombongan.  Minimal 20 orang gaes. Jadi, bawa sebanyaknya teman-temanmu ya.

Tapi, informasi yang sempat pula tertangkap, warga lokal termasuk seperti kamu, iya kamu, yang ingin naik Bandros bisa juga lho. Cukup dengan membayar Rp 20,000/orang untuk sekali perjalanan, atau Rp 40,000 untuk multitrip alias /sepuasnya. Tarif berlaku untuk semua, mulai usia 2 tahun ke atas.

Bandros beroperasi mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. Oh ya, jangan lupa, tentukan warna Bandros yang ingin kamu naiki. Warna menentukan rutenya gaes dan lokasi pertama, merupakan tempat bus Bandros berada. Cek lagi di peta yang disertakan dalam tulisan ini ya.

Keliling Bandung dengan Bandros, jadi cek dulu karena Bus Bandros hadir dengan tujuh warna, di antaranya; Bandros Biru, Bandros Kuning, Bandros Ungu, Bandros Hijau, Bandros Pink, Bandros Hitam, dan Bandros Merah. Bandros Merah telah hadir lebih dulu, dan dikelola oleh swasta. Enam bandros sisanya, baru meluncur 19 Januari 2018.

Masing-masing warna Bandros membawa kamu melalui lima rute wisata Kota Bandung yang berbeda-beda. Contohnya, kalau kamu naik Bandros Biru, kamu akan berkeliling dari Alun-alun Bandung, menuju Cibaduyut, Taman Leuwi Panjang, Museum Sri Baduga, Alun-alun Regol, dan Kawasan Buahbatu kemudian berakhir di Alun-alun Bandung.

Kalau Bandros Kuning, melewati Lapangan Gasibu, menuju Taman Cibeunying, Taman Superhero, Taman Foto, Gedung Merdeka, Alun-alun Bandung, Braga, dan berakhir kembali di Gasibu. Sedangkan Bandros Ungu melalui Gasibu, Taman Cikapayang, Alun-alun Ujungberung, Museum Geologi, Pusdai, dan finis di Gasibu.

Lalu, Bandros Hijau akan memulai perjalanan dari Alun-alun Bandung menempuh rute Chinatown, Pasir Kaliki, Alun-alun Cicendo, RS Hasan Sadikin, Paris van Java Mall, UPI, Teras Cihampelas, Stasiun KA Bandung, Pasar Baru dan berakhir di Alun-alun Bandung.

Bandros Pink melewati Gasibu, Taman Pasupati, ITB, Kebon Binatang, Sabuga, Dago Tea House, Forest Walk Baksil, Teras Cikapundung, Teras Cihampelas, Fly Over Pasupati, berakhir di Gasibu. Bandros Hitam hanya untuk tamu VIP (Tamu Pemerintah Kota) yang mengunjungi Kota Bandung dan Bandros Merah saat ini masih dalam tahap maintenance dan belum dapat beroperasi.

Untuk naik dan turun Bandros ada 3 lokasi yang tersebar di kota Bandung, yaitu di Balaikota, Gedung Sate, kemudian di Alun-alun. Tapi warga bisa naik di ujung rute seperti di Alun-alun Ujung Berung dan UPI, dan di arah Setiabudi.