NAMAIR layani rute Surabaya-Samarinda setiap hari. Maskapai ini efektif melayani rute Surabaya-Samarinda (PP) mulai 9 Februari 2019. Peresmian penerbangan perdana ini berlangsung di Gerbang 7 Terminal 1B Keberangkatan Bandara Juanda.
Direktur Operasional PT NamAir, Daniel Aditya menuturkan, rute Surabaya-Samarinda merupakan jalur berpotensi. Manajemen NamAir ikut menggarap rute itu dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500, berkapasitas 120 kursi.
Dari 120 kursi, 112 kursi di antaranya Kelas Ekomoni dan delapan Kelas Bisnis. NamAir menawarkan harga tiket yang cukup terjangkau dan berharap rute ini menjadi primadona pendapatan perusahaan. NamAir adalah maskapai penerbangan Indonesia yang didirikan pada tahun 2013.
Maskapai penerbangan ini adalah anak perusahaan dari maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Nama NamAir merupakan nama ayahanda CEO Sriwijaya Air, Chandra Lie, yang bernama Lo Kui Nam. Penggunaan nama itu sebagai bentuk dedikasi penghargaan terhadap jasa sang ayahanda.
Daniel Aditya menyebutkan, NamAir memberlakukan harga tiket sekitar Rp. 1 jutaan untuk rute Surabaya-Samarinda. Pesawat berangka dari Bandara Juanda pukul 09.55 WIB dan dari Samarinda pukul 12.55 waktu setempat.
“Kami informasikan untuk penerbangan kami masih mendapatkan free bagasi 20 kg untuk Kelas Ekonomi dan 30 kg untuk Kelas Bisnis, dengan tipe pesawat Boeing dan 10 kg untuk penerbangan Nam Air tipe pesawat ATR,” ujarnya.
Seorang penumpang penerbangan perdana NAM Air, Aris Munandar senang sekali maskapai itu telah membuka rute Surabaya-Samarinda. Kini konsumen bisa memilih berbagai alternatif penerbangan. “Lagipula masih belum menerapkan bagasi berbayar,” ujarnya.
Dia meminta ke depannya, agar maskapai NamAir menambah jam keberangkatan di rute baru itu. Kalau bisa jangan jam 10.00 saja tapi ditambah dengan jamnya lebih pagi atau lebih sore. “Saya prediksi rute ini bakal ramai,” tukasnya. (*)