Ini 5 Jalur Pendakian Gunung Slamet dari Tercepat hingga Tersulit

INI 5 jalur pendakian Gunung Slamet dari tercepat hingga tersulit. Tapi, dari lima jalur pendakian itu, sepertinya jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan, paling disukai. Gunung Slamet sendiri masuk lima wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purbalingga.

Gunung Slamet adalah gunung api tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, dengan ketinggian 3.432 mdpl, tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru di Jawa Timur. Bagi yang tertarik mendaki Gunung Slamet, berikut jalur-jalurnya.

1. Jalur Pendakian Gunung Slamet via Bambangan
Bagi para pendaki, jalur Bambangan menjadi salah satu yang paling populer. Jalur ini selalu ramai, baik akhir pekan maupun hari biasa. Jalur pendakian Gunung Slamet yang satu ini bisa kamu jadikan pilihan. Hanya dengan 7-8 jam kamu bisa mencapai puncak Gunung Slamet. Basecamp di Bambangan sudah terorganisir dengan baik. Tidak perlu khawatir, ada warung-warung yang menyediakan berbagai kebutuhan logistik. Pendakian di jalur ini dapat dilakukan 2 hari 1 malam. Pendaki akan melewati 9 (sembilan) pos jika mendaki Gunung Slamet melalui Jalur Bambangan ini.

2. Jalur Pendakian Gunung Slamet via Gunung Malang
Jalur pendakian ini tergolong baru. Berada di sebelah selatan jalur Bambangan, hanya berbeda desa. Jalur ini memiliki batas pengunjung harian dan harus terbebas dari sampah anorganik. Jalur yang berkonsep konservasi ini tidak memiliki shelter di setiap pos. Dengan waktu tempuh sekitar 8-9 jam, jalur pendakian via Gunung Malang, dapat menjadi alternatif. Ada tujuh pos di jalur pendakian, mulai dari basecamp hingga puncak.

3. Jalur Pendakian Gunung Slamet via Penakir
Bagi kamu yang belum tahu, Penakir merupakan salah satu desa di Kecamatan Pulosari. Jalur pendakian ini dikelola oleh warga setempat dan masih kurang populer. Ada dua jalur pendakian, yaitu barat dan timur, yang dipisahkan oleh sungai. Mungkin jalur pendakian Penakir ini belum populer karena medan yang sulit. Sepanjang jalan, akan menyusuri punggungan gunung dan jalan sempit. Pos pada jalur ini hampir semuanya ada di antara jurang. Sebenarnya, puncak jalur ini bersebelahan dengan jalur Bambangan.

4. Jalur Pendakian Gunung Slamet via Dipajaya
Jalur pendakian via Dipajaya mulai populer tahun 2018. Jalur ini terkenal karena digadang-gadang dapat memangkas dua jam perjalanan menuju puncak Gunung Slamet. Sayangnya, medan yang akan dilalui juga tidak main-main. Kamu akan melewati tanjakan terjal yang didominasi ladang sayuran dan hutan pinus. Mendekati pos 3, jalur pendakian vi Dipajaya ini akan sama dengan jalur yang ditempuh jika melewati Bambangan.

5. Jalur Pendakian Gunung Slamet via Baturaden
Baturaden ini merupakan wisata di kaki Gunung slamet, yang biasa dinikmati oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Jalur pendakian via Baturaden, bisa dimulai dari gerbang wisata Palawi Baturaden. Waktu tempuh sekitar 10 jam. Walau tidak terbilang ekstrem, jalur pendakian Gunung Slamet via Baturaden ini memiliki vegetasi yang rapat. Jalur ini juga sudah resmi pada Agustus 2019.

Beberapa jalur pendakian Gunung Slamet lainnya adalah jalur pendakian Gunung Slamet via Guci, dengan estimasi waktu perjalanan 9,5 jam, jalur pendakian Gunung Slamet via Sawangan, dengan estimasi waktu perjalanan 9 jam. Ada lagi, jalur pendakian Gunung Slamet via Kaligua, dengan estimasi waktu perjalanan 9 jam, jalur pendakian Gunung Slamet via Kaliwadas, dengan estimasi waktu perjalanan 11 jam.

Untuk mencapai Gunung Slamet sendiri, dapat menggunakan moda transportasi seperti kereta api, kemudian oper kendaraan umum, serta sewa angkot. Yang jelas, akses dulu Purbalingga, dari sini, langsung ke basecamp. Kalau naik kereta api, silakan turun di Stasiun Purwokerto, lalu melanjutkan menggunakan angkutan umum menuju Terminal Bobotsari. Dari terminal ini, bisa langsung ke Basecamp Bambangan dengan menyewa mobil atau angkot.

Kalau naik bus, berhenti di Terminal Bobotsari atau Terminal Purbalingga. Dari sini, bisa carter atau sewa angkutan umum (angkot) untuk sampai Basecamp Bambangan. Biasakan menawar sewa angkot bila hendak ke Bambangan. Semoga informasi mengenai Ini 5 Jalur Pendakian Gunung Slamet dari Tercepat hingga Tersulit, bisa memberikan manfaat. Selamat mendaki. (*)

Tinggalkan Balasan