Tur Wisata ke Tumpak Sewu dan Bromo dari Malang

TUR wisata ke Tumpak Sewu dan Bromo dari Malang dapat menjadi pilihan karena menawarkan dua destinasi berbeda tetapi berada dalam satu jalur perjalanan. Bersiaplah jatuh cinta kala kamu menatap air terjun Tumpak Sewu jatuh gemulai hingga dasar, sementara Gunung Bromo menjulang tinggi menggapai angkasa.

Tampak susunan tebing dan pepohonan di sekitar Air Terjun Tumpak Sewu pun hadirkan suasana yang syahdu. Tujuan terakhir pada hari pertama tur wisata ini adalah Air Terjun Goa Tetes. Pastikan kamu menyiapkan kamera karena pemandangan di lokasi sungguh sayang jika terlewat begitu saja.

Bangunkeesokan harinya dengan tantangan lebih menarik, yakni untuk memulai perjalanan ke Gunung Bromo untuk menyambut mentari pagi dan menjelajahi kawasan kawah. Semua kegiatan ini berada di bawah kontrol pemandu profesional, transportasi, dan akomodasi yang nyaman sudah termasuk dalam paket yang kamu pesan, demi kenyamanan kamu!

Klook menawarkan 2D1N Private Sunrise Tour Air Terjun Tumpak Sewu dan Gunung Bromo dari Malang. Untuk harga turnya silakan cek di sini.

Sebelum memilih tur wisata ke Tumpak Sewu dan Bromo dari Malang, sejauh ini direkomendasikan agar mengunjungi Bromo selama Juli-Agustus. Cuacanya cerah dan tidak terlalu lembab sehingga perjalanan lebih kondusif dan aman.

Selain cuaca yang lebih kondusif, perjalanan ke Bromo selama Juli-Agustus bercuaca cerah meski puncak suhu dingin di Gunung Bromo bisa berlangsung antara Juli-Agustus. Misal, akhir Juli ini bisa 3 derajat celcius.

Sebaiknya mengenakan jaket atau baju berlapis supaya tetap hangat. Misalnya manset dan celana legging, kemudian dilapisi baju dan celana yang nyaman untuk aktivitas outdoor.

Pastikan tidak mengenakan celana jins karena akan menyerap dingin. Terakhir, tutup lapisan pakaianmu dengan jaket agar makin terasa hangat. Tambah sarung tangan rajutan tebal dan rapat agar udara dingin tidak menyusup pergelangan tangan.

Untuk kepala, kenakan kupluk lalu masker serta kaus kaki. Pastikan membawa obat-obatan pribadi karena saat menghadapi cuaca dingin, tubuh perlu penyesuaian. Bukan mustahil muncul penyakit suhu dingin seperti radang tenggorokan, nyeri sendi, dan kulit kering. (*)

Tinggalkan Balasan