SURAT cinta Tony Fernandes kepada pecinta AirAsia. Waktur Kamarudin dan saya memulai AirAsia 20 tahun yang lalu, kami bermimpi untuk membuat semua orang bisa terbang. Sayangnya, peluang itu sekarang harus kita lepas untuk sementara. Kita berada di masa yang penuh ketidakpastian.
Saya tidak pernah membayangkannya, siapa pun tidak pernah menduganya, namun semua orang sekarang terdampak olehnya. Oleh karenanya saya akan terbuka dan transparan kepada Anda semua di saat yang penuh tantangan ini. Tidak bisa dipungkiri industri ini sangat terpukul, dan kami pun tidak terkecuali. Ini mungkin tantangan terbesar yang harus kami hadapi.
Tidak ada pendapatan yang masuk untuk sementara, 96% armada kami tidak terbang, dan kami masih memiliki komitmen finansial yang harus dipenuhi, seperti kepada pemasok bahan bakar dan agen penyewaan pesawat. Kami menempuh segala upaya yang dimungkinkan untuk mengurangi beban selama periode ini, agar kami dapat kembali pulih secepatnya dan menjadi maskapai low-cost terbaik dunia, membuat semua orang bisa kembali terbang dengan layanan terbaik.
Kami merupakan satu dari segelintir maskapai di dunia yang masih tetap mempertahankan seluruh stafnya. AirAsia adalah sebuah keluarga besar dan ada puluhan ribu Allstars (karyawan) yang bergantung pada bisnis ini untuk keberlangsungan hidup dan kesejahteraan keluarga mereka.
Kamarudin dan saya tidak akan mengambil gaji selama periode ini dan Allstars dari semua lini bisnis telah menerima tawaran kebijaksanaan pengurangan waktu kerja sementara. Porsinya antara 15-75% tergantung tingkat senioritas, untuk bersama-sama menanggung dampak situasi ini terhadap bisnis kami.
Saya berterima kasih atas pengorbanan mereka yang selalu berpandangan luas selama mengarungi situasi ini bersama. Meski penuh tantangan, saya ingin menjamin bahwa AirAsia kuat, dan tetap berfokus pada masa depan dan melayani Anda semua, pelanggan kami.
Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi dari hati yang paling dalam kepada Anda semua atas kesetiaannya terhadap AirAsia. Saya berharap Anda dan orang-orang yang Anda kasihi selalu dalam keadaan baik dan sehat melalui masa sulit ini. Saya memohon maaf dengan setulus hati jika banyak rencana perjalanan yang terdampak.
Seperti halnya semua maskapai, AirAsia juga tidak mempunyai pilihan lain selain membatalkan sebagian besar penerbangannya. Ada pembatasan perjalanan yang diterapkan oleh pemerintah berbagai negara sebagai upaya untuk menahan penyebaran COVID-19.
Saya memahami banyak dari Anda yang telah menyampaikan kekecewaannya karena tidak mendapatkan kompensasi pengembalian dana, namun saya ingin mengajak Anda untuk mempertimbangkan penawaran saldo akun kredit sebagai alternatif pilihan yang lebih baik.
Lebih dari 80% dari Anda telah menerima tawaran akun kredit dan kami sangat mengapresiasi ini. Mohon dipahami bahwa kebijakan kami sejalan dengan banyak operator lainnya di industri perjalanan dan wisata, serta merefleksikan fokus kami untuk keluar dari situasi sulit ini dan kembali terbang dengan Anda secepatnya.