TRANSNUSA terbang dari Balikpapan ke Tarakan dan sebaliknya mulai 8 Juli 2019. Dirjen Hubud Kementerian Perhubungan menyambut positif layanan penerbangan itu. Pembukaan rute ini diharapkan menciptakan konektivitas di wilayah di Kaltim dan Kaltara lebih luas.
“Kami mendukung pembukaan rute oleh maskapai TransNusa, ini strategi untuk membantu pengembangan wilayah di Kaltim dan Kaltara, dan diharapkan peran pemda dan stakeholder untuk mempromosikan kepada masyarakat,” kata Dirjen Hubud, Polana.
Direktur Utama PT TransNusa Aviation Mandiri, Risnandi Saepurachman dalam keterangan tertulisnya diterima admin mo-trans, menyebutkan, pembukaan rute tersebut dilakukan setelah melihat prospek yang cukup baik. TransNusa akan berusaha melayani rute penerbangan Balikpapan–Tarakan pulang pergi.
Bahkan, sedang mempersiapkan perizinan untuk tambahan rute baru, Makassar–Luwuk pulang pergi, Palu–Toli-Toli pulang pergi, dan Makassar–Toli-Toli via Palu. Sejalan dengan strategi perusahaan dalam pengembangan armada dan rute penerbangannya, TransNusa terus melebarkan sayapnya dalam melayani rute-rute penerbangan.
Khususnya di wilayah NTT, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, khususnya Semarang ke Kalimantan atau sebaliknya. Head Sales and Marketing PT TransNusa, Agus Irianto menambahkan, penambahan rute-rute baru itu menargetkan dapat mengangkut lebih dari 1 juta penumpang.
Rute penerbangan TransNusa dilayani dengan Armada ATR 72–series 600 dengan usia rata-rata sangat muda, di bawah 5 tahun. Maskapai memberikan Free Allowance Baggage (jatah bagasi gratis) 10 kg per penumpang. Tapi, khusus untuk penerbangan baru Balikpapan–Tarakan atau sebaliknya selama periode promosi diberikan free baggage allowance 15 kg per penumpang.
Jika penumpang berencana membawa bagasi lebih maka dapat melakukan pembelian kelebihan bagasinya (prepaid baggage) di website Transnusa dengan harga yang lebih murah. PT TransNusa Aviation Mandiri, biasanya disingkat menjadi TransNusa, adalah sebuah maskapai penerbangan domestik di Indonesia yang melayani daerah Indonesia timur, terutama Nusa Tenggara dan Bali.
Basis utama maskapai ini berada di Bandar Udara El Tari, Kupang. Diluncurkan Agustus 2005, TransNusa melayani berbagai tujuan dari Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Denpasar Bali dengan 5 pesawat Fokker 50 milik sendiri dan 1 BAe 146 kerja sama dengan PT Aviastar Mandiri.
Pada Agustus 2011, TransNusa mendapat sertifikat operator udara sendiri (AOC) dan izin penerbangan komersial berjadwal. Bersamaan dengan sebagian besar maskapai penerbangan Indonesia lainnya, TransNusa Air Services berada dalam daftar maskapai penerbangan yang dilarang di Uni Eropa karena alasan keamanan pada Desember 2014. (*)
Rute Transnusa Lainnya: Balikpapan-Banjarmasin (PP), Balikpapan-Palangkaraya (PP), Balikpapan-Berau (PP), Balikpapan-Palu (PP), Balikpapan-Mamuju (PP), Balikpapan-Makassar (PP), Banjarmasin-Kotabaru (PP), Palangkaraya-Pangkalan Bun (PP)
Pangkalan Bun-Semarang (PP), Makassar-Labuan Bajo (PP), Makassar-Mamuju (PP)