MASKAPAI berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia memindahkan beberapa rute penerbangan domestik dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju Bandara Kertajati, Majalengka mulai Senin (1/7/2019).

Penerbangan pesawat dengan kode QG 820 rute Surabaya–Kertajati menjadi penerbangan pertama Citilink Indonesia yang dialihkan operasional penerbangannya ke Bandara Kertajati dan lepas landas pukul 06.40 WIB.

“Citilink Indonesia telah melakukan persiapan secara intensif dan berkoordinasi dengan stakeholders untuk memastikan operasional layanan penerbangan berlangsung lancar, aman dan nyaman,” kata VP Corporate Secretary & CSR Resty Kusandarina kepada admin mo-trans.

Operasional penerbangan Citilink Indonesia di Bandara Kertajati berlangsung dengan baik. Alur penumpang, mulai dari proses check-in hingga boarding berjalan lancar dan penerbangan on time, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Citilink Indonesia sebelumnya memastikan persiapan di seluruh lini operasional seperti ketersediaan awak pesawat, engineering, slot, izin rute penerbangan dan juga informasi teknologi (IT) seluruhnya, sudah dilakukan dengan baik.

Resty menjelaskan, Citilink Indonesia terus melakukan sosialisasi mengenai perpindahan rute ini kepada seluruh penumpang melalui website, media sosial, email, call center maupun SMS sehingga calon penumpang terinformasikan dengan baik.

Untuk mendukung mobilisasi dan transisi dari Bandung ke Majalengka, pengembangan sarana infrastruktur khususnya terkait dengan akses penumpang dari dan menuju ke Bandara Kertajati dapat terus dioptimalkan, sehingga memberikan kemudahan untuk mobilisasi penumpang.

Sekarang sudah tersedia sarana transportasi di Bandara Kertajati bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke destinasi lain. Salah satunya, DAMRI yang menyediakan fasilitas bus gratis selama masa transisi bagi penumpang dari Bandara Kertajati menuju Bandung dan sebaliknya. Selain itu tersedia fasilitas shuttle lainnya menuju ke berbagai kota di Jawa Barat.

Rute yang dipindahkan oleh Citilink Indonesia ke Bandara Kertajati merupakan rute yang menggunakan pesawat Airbus A320, di antaranya Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang dan Pekanbaru. Sebaliknya untuk penerbangan Citilink Indonesia yang menggunakan pesawat ATR 72-600, tetap beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Menurut Resty, Citilink Indonesia memperluas jaringan penerbangannya dengan membuka rute baru dari Bandara Husein Sastranegara menuju ke Yogyakarta dan Tanjung Karang, serta menambah frekuensi penerbangan menuju Jakarta (Halim Perdanakusuma), dengan menggunakan pesawat ATR 72-600. Selanjutnya, berencana membuka rute baru dari Bandung ke Solo.

Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah. Berbasis di Jakarta dan Surabaya, Citilink telah melayani lebih dari 250 frekuensi penerbangan harian dengan 80 rute ke 50 kota. (*)