Mencicipi Keindahan Hainan di Tiongkok

Nah, beberapa keunikan yang ditemui Maynard Caryabudi ketika mencicipi keindahan Hainan di Tiongkok, antara lain: di Hainan ini, kebanyakan mata pencarian penduduknya adalah bertani, maka banyak sekali olahan kelapa, nanas, kopi yang dibuat di Hainan. Saking banyaknya nanas sampai-sampai di Bandara Phoenix Sanya, di bagian atapnya ada patung nanas dan di kota, ada bangunan yang berbentuk nanas.

Di Hainan khususnya dan Tiongkok umumnya, banyak sepeda motor menggunakan tenaga listrik sehingga pengemudinya tidak menggunakan helm. Dampaknya, mereka merasa kendaraannya adalah sepeda dan bukan motor. Jadinya sepeda motor ini berseliweran di trotoar.

Sebaiknya waspada saja kalau berjalan di trotoar, pasti bakal banyak yang klaksonin kalau tidak mau minggir. Apalagi motornya tak bersuara karena menggunakan listrik. Oh ya, parkir mobil tidak di tepi jalan, tapi di trotoar juga. Rata-rata lebar trotoar 10 meter.

Hawa atau cuaca di Hainan cukup panas. Kebanyakan warga laki-laki Hainan punya kebiasaan tidak mengenakan baju atau kaus tetapi perutnya dibuka agar tidak panas. Kok, jadi ingat warga kampung-kampung di Indonesia. Sebelum 2020, Hainan dicanangkan menjadi pusat pariwisata Tiongkok tapi warganya tidak bisa bahasa Inggris. Di hotel saja semua tulisan dan tombol lampu bertulisan huruf China, padahal itu bintang 5.

Wisatawan nomor satu, yang paling banyak datang adalah wisatawan dari Rusia. Hal ini terlihat dari beberapa toko yang memasang tulisan Rusia di barang dagangannya. Untuk kuliner, kalau di Indonesia, mengenal Hainan dengan Nasi Hainan tapi justru di Hainan sendiri Nasi Hainan tidak terkenal sebagai kuliner utama.

Maynard Caryabudi mengaku, tidak menemukan pasar tradisional yang menjajakan macam-macam oleh-oleh khas Hainan seperti model Petaling Street di Kuala Lumpur, China Town dan Bugis Street di Singapura atau Dong Xuan Market di Hanoi.

Tapi yang melegakan, Hainan merupakan salah satu provinsi khusus di Tiongkok dan bagi pemilik Paspor Indonesia tidak memerlukan pembuatan visa. “Hanya cukup membawa paspor yang masa hidupnya lebih dari 6 bulan, kamu sudah dapat keliling Hainan secara bebas hingga 15 hari,” katanya. (*)

Hainan Tropical Wildlife Park
Kebun Raya dan Margasatwa Tropis Hainan didirikan tahun 1995. Terletak di tepi Danau Dongshan yang indah di Kota Dongshan, Distrik Xiuying, Kota Haikou, hanya berjarak 27 kilometer dari Kota Haikou. Taman ini mencakup area seluas lebih dari 1.500 hektare. Ada lebih dari 100 spesies dan lebih dari 2.000 burung dan hewan langka, 280 famili dan lebih dari 1.000 varietas tumbuhan tropis langka, dan tingkat tutupan hutan tropis hingga 99%.

Sanya Yanoda Tropical Rainforest One-Day Tour
Perjalanan satu hari untuk menikmati lansekap dan adat istiadat hutan hujan tropis. Berbagai paket tambahan tersedia seperti air terjun mendayung, ziplining, jalan papan kaca, dan lainnya, termasuk transportasi pulang pergi ke beberapa area di Sanya, menjadikan perjalanan tanpa rasa khawatir.

Paket Akomodasi Sanya Haitang Bay EDITION Hotel
EDISI Sanya adalah tujuan khas di Teluk Haitang, menawarkan kemewahan untuk wisatawan generasi berikutnya. Air, sumber energi dan ketenangan, adalah jiwa dari resor ini, dan EDISI Sanya memiliki lautan pribadi yang spektakuler, meja makan terapung, dan gazebo terpencil. Tata letak 501 kamar berbentuk tapal kuda memungkinkan hampir semua tamu menikmati pemandangan laut. Hotel ini berjarak sekitar 40 menit dari pusat Sanya, dan lebih dekat ke tempat-tempat wisata seperti Kota Bebas Pajak Internasional.

Tinggalkan Balasan