BAYAR sendiri dulu baru klaim asuransi. Ini prinsip sederhana, kalau kamu memilih sistem asuransi perjalanan reimburse. Kamu harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu dari kantong sendiri. Selanjutnya, biaya itu bisa diklaim dengan menyertakan beberapa dokumen dan kuitansi untuk akhirnya diganti pihak asuransi.
Bayar sendiri dulu baru klaim asuran ini kebalikan dari sistem cashless. Seringkali ada keluhan, pemegang polisnya merasakan kesulitan dalam proses pencairan klaimnya. Misalnya, kamu harus melegalisir kuitansi pembayaran rumah sakit saat berobat, menyertakan catatan pemeriksaan, dan surat dokter dan sebagainya.
Bagaimana dengan cara pembayarannya ketika berobat atau lainnya? Bisa secara cash, kartu debit, maupun kartu kredit. Pembayaran tunai dan kartu debit lebih disarankan karena prosedurnya mudah dan cepat. Intinya, kamu harus membawa mata uang lebih banyak, yang sesuai dengan negara yang bersangkutan.
Besarnya uang jaga-jaga yang dibawa tergantung dari negara yang Anda kunjungi. Jika destinasi perjalanannya ke Eropa, Anda perlu menyiapkan uang yang lebih besar ketimbang saat Anda liburan ke Asia Tenggara. Untuk pembayaran dengan kartu kredit sedikit lebih rumit dan merugikan.
Maklumlah, penerbit kartu kredit itu mendasarkan mata uang dengan mekanisme pasar yang berlangsung saat itu. Repotnya kalau punya nilai kurs mata uang selalu berubah-ubah. Apabila kurs rupiah melemah saat ingin membayar, maka biaya medis yang dibayar tentu saja menjadi lebih mahal dibandingkan biaya yang seharusnya.
Repotnya lagi, kalau rumah sakit di luar negeri tidak mau menerbitkan kuitansi pembayaran. Jadi, inget ya, perlu ngotot buat mendapat bukti bayar itu. Kalau ujung-ujungnya mentok, yang akhirnya harus dapat membuat kuitansi sendiri yang berisi biaya medis secara terperinci.
Jangan lupa untuk menyertakan metode pembayaran, total bayar, waktu, dan tanggal pada kuitansi pembayaran. Meski terkesan repot, dalam sistem reimburse ini bisa mengajukan dobel klaim, misalnya pengajuan kepada pihak asuransi pribadi dan asuransi dari kantor, apabila ada. Selain itu, jumlah rekanan rumah sakit yang lebih luas. Pengobatan bisa dilakukan di rumah sakit manapun. (*)
Photo by GotCredit
Terimakasih gan info mengenai asuransi ini. Tolong bahas juga tentang cashlessnya…
Yang, cashless ada di bagian lain, bisa cari lewat tombol search
Mantap ilmunya mas