Hindari Banyak Tempat saat Bikin Itinerary

Pernah pula admin motrans, naik Lion Air dari Singapura, waduh, gatenya paling pojok, jauh banget. Budget travelling ada baiknya dimasukkan ke dalam itinerary. Jangan hanya hitung berdasarkan kebutuhan, tapi juga berdasarkan budget yang ada.

Seorang travel blogger pernah mengatakan,””Setiap destinasi saya tidak mematok akan habis berapa, tapi pegang uang berapa.” Langkah terakhir, simpanlah itinerary dalam bentuk hard copy dan soft copy. Begitu tiba waktunya traveling, simpan baik-baik itinerary dalam bentuk hard copy, dan bawa ke manapun pergi. Ini sangat berguna karena tak semua tempat punya WiFi dan tempat charget baterai ponsel. (*)

14 thoughts on “Hindari Banyak Tempat saat Bikin Itinerary

  1. Sempat kepikiran juga bagaimana membuat jadwal yang bagus. Mengingat beberapa kali berlibur denan keluarga, jadwal dan rutenya amburadul. Dan artikel ini bisa menjadi jawaban.

  2. wah…. selama ini saya liburan degnan salah ya, kalau pakek ITINERARY jadi tidak buang buang waktu dan lebih pas ya

  3. Mau tanya nih gan , sebelum membuat itinerary hal apa saja yang harus di persiapkan? Mengingat bahwasanya dalam pembuatan jadwal ada saja kendala sehingga jadwal yang telah disusun sedemikian rupa menjadi berantakan

    1. yang penting tujuannya, alat transportasinya, dan pilihan tempat menginapnya. Yang lain sebagai faktor pendukung saja. Namanya juga rencana, bisa saja meleset, tapi kalau di luar negeri, dari pengalaman, itinerary saya selalu jalan lancar kok karena di sana tertib.

  4. Sangat penting bila kita ingin melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan itinerary agar travelling kita lebih terarah dan akan tepat waktu.. Btw sangat bermanfaat infonya..

    1. itinerary bukan mutlak kok, hanya buat memudahkan. kalau level sudah pakar, ya gak perlu itinerary lah. Asal ada duit, berangkat gitu.

Tinggalkan Balasan