Jadi, tak bisa klaim asuransi apapun. Kalau asuransi luar negeri yah tetep bisa lah cuman sistem reimbursement. Kecuali asuransinya memang bisa cashless di Jepang. Jadi, semisal nih, lagi jalan-jalan di Jepang. Tetiba sakit dan harus dapat penanganan segera.
Itu mending langsung telepon 119 saja ketimbang bingung cari rumah sakit. Nanti kalau butuh dibawa ke rumah sakit, otomatis ambulan yang akan membawa ke sana. Bila perlu, bawa obat dari Indo. Obat-obatan Jepang itu dosisnya kecil, tidak mempan untuk orang Indonesia. “Aku udah bertahun-tahun cuma mengandalkan Tolak Angin, wkwkwk,” tambah Eko. (*)