Cara Menuju Little India di Singapura

Kamu juga dapat mengunjungi Angullia Mosque, masjid yang berumur lebih dari 130 tahun. Tak jauh dari sana ada Mustafa Centre, toko serba ada yang terkenal di kalangan wisatawan Indonesia. Jika ingin melalukan wisata religius ini, sebaiknya kenakan busana yang sopan dan hormati umat yang sedang beribadah.

5. Wisata Belanja
Little India terkenal sebagai surganya belanja murah. Kamu bisa belanja bumbu rempah, kain, perhiasan, dan oleh-oleh dengan harga terjangkau di sini. Selain Mustafa Centre, kamu bisa berkunjung ke Tekka Centre yaitu pasar tradisional yang bersih dan rapih menjual berbagai barang dan camilan unik.

Ada juga Little India Arcade yang dibangun pada 1920, tempatnya mencari oleh-oleh dengan harga terjangkau. Kamu bisa menemukan aksesori perhiasan asli dan imitasi, pakaian khas India seperti sari, sarung bantal, gorden, atau pajangan rumah etnik di sini. Bagi yang ingin mencari kosmetik, pewarna rambut, hena, atau obat-obatan khas India, berkunjunglah ke Jothi.

6. Tur Seni untuk Foto Instagrammable
Semua sudut di Little India begitu semarak, bahkan dinding, lorong, dan ornamen gedungnya diwarnai mural warna-warni. Jangan lewatkan berjalan kaki menelusuri kawasan ini. Kamu bisa belajar sejarah, mencuci mata, dan mengisi galeri Instagram. Beberapa lokasi berfoto populer di Little India adalah Sri Veeramakaliamman Temple dengan atap kuil penuh relief yang indah.

Kuil ini juga salah satu tempat ibadah tertua di Singapura dan selamat dari serangan bom saat Perang Dunia II. Selanjutnya ke House of Tan Teng Niah, vila chinese yang masih bertahan sejak dibangun pada 1900. Rumah ini diyakini milik istri pemilik pabrik permen. Setiap sudut rumah ini warna-warni dan begitu Instagrammable.

Ada banyak mural karena acara tahunan Art Walk Little India yang menghadirkan mural yang semarak ke kawasan ini. Kamu bisa berkunjung ke Alive @CLIVE by Traseone dan melihat-lihatpenari India yang berwarna-warni. Mural ini ada di 104 Dunlop Street. Ada juga mural yang menggambarkan perdagangan India yang indah di Traditional Trades of Little India by Psyfool yang berlokasi di 8 Bebilios Lane.

Masih ada mural kuda, seperti sejarah Little India yang dulunya adalah pacuan kuda. Mural bernama A Ride through Race Course Road by Jaxton Su JingXiang berlokasi di 74 Race Course Road. Selain itu ada mural I Am Still Here by Dyn, mural perempuan dengan dupatta (selendang tradisional) di Clive Street, mural Cattleland 2 by Eunice Lim di Kerbau Road yang menggambarkan kerbau berwarna-warni.

Madan Mogra, Jasmine of the City by Nadiah Alsagoff, mural indah yang dipersembahkan untuk pekerja migran berlokasi di Chander Road. Masih banyak mural di setiap sudut Little India, yang menarik untuk diabadikan dalam foto. Saat malam hari, berkunjunglah ke Indian Heritage Centre.

Museum pertama di Asia Tenggara yang memuat sejarah diaspora India. Bagian depan gedung ini berhiaskan kaca tembus pandang yang membuat gambar indah dan kontras dengan langit malam. Simpan dulu rekomendasi aktivitas wisata ramah Muslim di Little India Singapura ini, setelah pembatasan perjalanan dibuka, kamu bisa melancong berkeliling Little India di Singapura.

Singapura menyelenggarakan kampanye SG Clean untuk menjamin standar kebersihan di tempat umum dari berbagai industri, termasuk industri pariwisata dan layanan makanan. SG Clean dibuat untuk keamanan dan kenyamanan semua orang, termasuk kamu yang berkunjung ke Singapura, khususnya pada masa pandemi virus Covid-19. (*)

Tinggalkan Balasan