CARA menuju Stadion La Cartuja di Sevilla Spanyol cukup mengarah ke tepi barat laut Sevilla. Ya, Stadion La Cartuja, Sevilla berada di kawasan itu. Stadio ini menjadi alternatif Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) setelah pemerintah kota tidak mampu menjamin kalau perhelatan Piala Eropa 2020 berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao.
Stadion La Cartuja resmi berdiri pada 1999, dibangun dengan konsep multifungsi sehingga bisa menggelar pertandingan cabang olahraga (cabor) selain sepak bola. Ketika tujuan awal pembangunannya untuk Olimpiade, Stadion La Cartuja memiliki nama lain Stadion Olimpiade Sevilla.
Punya kapasitas 60.000 penonton, terbesar keenam di Spanyol. Meski berkapasitas besar, klub Sevilla dan Real Betis memilih tempat lain. Sevilla berkandang di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan sedangkan Betis menempati Stadion Benito Villamarin.
Cara menuju Stadion La Cartuja di Sevilla Spanyol ini tidak susah. Stadion berada di tepi barat laut Sevilla, sekitar 3,5 km dari kawasan bersejarah kota itu. Berjalan kaki dari bagian utara pusat bersejarah memakan waktu 40 menit. Lebih nyaman, stadion dapat dicapai dengan kereta komuter Cercania.
Silakan naik Line C2 dari stasiun utama Santa Justa dan turun di Stasiun Estadio Olimpico, yang lokasinya di sebelah kanan stadion. Durasi perjalanan 15 menit. Pilihan transportasi lain adalah bus. Ada beberapa bus umum yang melayani rute ke Stadion La Cartuja. Kalau mau mengendarai mobil bisa saja, tinggal menuju arah SE20 dan SE30.
Untuk taksi, dari pusat kota Sevilla ke stadion kurang lebih 20 menit. Biayanya sekitar €10 hingga €20, tergantung trafik dalam perjalanan.
Jadwal Piala Eropa 2020
Grup E: Estadio La Cartuja (Spanyol)
15 Juni 2021: Spanyol vs Swedia (02.00)
20 Juni 2021: Spanyol vs Polandia (02:00)
23 Juni 2021: Slowakia vs Spanyol (23.00)
27 Juni 2021: 1B vs 3A/D/E/F
Tambahan informasi, sejak pertama kali dibuka 5 Mei 1999, La Cartuja merupakan salah satu titik pusat keramaian terbaik di Spanyol. Pembangunannya mencapai 120 juta euro atau setara dengan Rp 2 triliun. Awalnya, stadion itu dibangun untuk mempersiapkan Kejuaraan Dunia Atletik di tahun yang sama. Pemerintah Spanyol juga mencalonkan lapangan itu dalam ambisi persaingan tuan rumah Olimpiade 2004 dan 2008 meski ternyata gagal. (*)