
CARA menuju tempat perayaan bunga sakura di Jepang sedikit banyak dapat membantu traveler yang ingin menikmati musim bunga sakura (cherry blossom). Perayaan ini telah berlangsung selama berabad-abad di Jepang. Ada lusinan varietas pohon sakura di Jepang, sebagian besar mekar hanya beberapa hari di musim semi. Tontonan musiman ini dirayakan dengan pesta hanami (melihat bunga sakura) di bawah pohon.
Bunga sakura di Jepang mencapai musim puncaknya antara akhir Maret dan awal April. Selama waktu itulah yang dianggap sebagai waktu optimal untuk menyaksikan langsung mekarnya bunga di tempat-tempat wisata terkenal seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Tapi, cara menuju tempat perayaan bunga sakura di Jepang, sebaiknya memerhatikan waktu yang tepat.
Perkiraan Perayaan Bunga Sakura di Jepang Tahun 2023
– Tokyo = Flowering: 18 Maret 18/Full bloom: 25 Maret
– Sapporo = Flowering: 28 April 28/Full bloom: 1 Mei
– Sendai = Flowering: 3 April/Full bloom: 8 April
– Kanazawa = Flowering: 30 March 30/Full bloom: 8 April
– Nagoya = Flowering: 21 Maret/Full bloom: 1 April
– Kyoto = Flowering: 23 Maret/Full bloom: 2 April
– Osaka = Flowering: 25 Maret/Full bloom: 2 April
– Hiroshima = Flowering: 24 Maret/Full bloom: 3 April
– Fukuoka = Flowering: 21 March 21/Full bloom: 31 Maret
Kalau mengutip ramalan resmi Badan Meteorologi Jepang, bunga sakura diperkirakan akan mulai mekar di Tokyo pada 18 Maret 2023. Seminggu kemudian mencapai puncak mekarnya. Perlahan memudar (maksudnya di sini, tidak mekar lagi bungannya). Kamu masih dapat menikmati keindahan bunga sakura selama sekitar dua minggu berikutnya.
Kalau tidak sabar menunggu 18 Maret 2023, kamu dapat menikmati mekarnya bunga sakura di selatan Tokyo, yang bunga sakuranya mulai mekar awal Januari. Sebut saja, Kawazu, kota yang terletak di pesisir Semenanjung Izu, yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari Tokyo.
Kawazu membanggakan jenis pohon sakura yang khas yang disebut Kawazu-zakura, yang mekar kira-kira sebulan lebih awal dari bunga sakura umumnya. Cara menuju tempat perayaan bunga sakura di Kawazu, kalau dari Tokyo, kamu bisa naik kereta api. Silakan menuju Stasiun Kawazu.
Kereta dari Tokyo akan berhenti atau berganti di Atami atau Ito dan akan memakan waktu sekitar 2-3 jam. Saran admin mo-trans, untuk melihat perayaan bunga sakura Kawazu, kamu sebaiknya datang Februari setiap tahunnya, dan waktu terbaik untuk berkunjung biasanya adalah pertengahan Februari hingga awal Maret.
Daerah lain yang bunga sakuranya mekar lebih awal adalah Atami City, yang berjarak sekitar satu setengah jam dari Tokyo. Di sini, Atami-zakura mekar di sepanjang aliran sungai yang tenang, dan sekitar sebulan lebih awal dari rata-rata bunga sakura Jepang.
Cara menuju tempat perayaan bunga sakura di Atami dari relatif mudah. Ada sejumlah pilihan moda transportasi, yakni Shinkansen, limited express train (kereta cepat terbatas), kereta lokal, dan bus. Stasiun utama di Atami adalah Stasiun JR Atami. Stasiun Atami ini dapat diakses dengan mudah dari Tokyo melalui Tokaido Shinkansen yang menuju Kyoto atau Osaka ke arah Kansai.
Bisa pula dengan kereta api lokal di jalur Tokaido, atau salah satu dari tiga jalur kereta Ito. Meski mungkin terlihat mahal menggunakan Shinkansen atau kereta ekspres, tapi beberapa jalur Tokaido adalah kereta reguler untuk komuter warga Jepang. Biasanya penuh sesak penumpang.
Sebaiknya, hati-hati kalau membawa anak kecil, dan usahakan tak membawa barang bawaan yang banyak. Apalagi, kalau tidak kebagian tempat duduk. Shinkansen adalah pilihan moda transportasi tercepat dari Tokyo ke Atami. Dari Stasiun Tokyo, jika Anda naik kereta Tokaido Shinkansen Kodama, akan mencapai Stasiun Atami dalam waktu sekitar 50 menit. Tiket sekali jalan seharga 4.470 yen.
Kalau memilih Limited Express Train (kereta cepat terbatas), bisa mencapai Atami dengan naik kereta ekspres terbatas JR Odoriko atau Super Odoriko. Ada dua rute yang dilalui kereta ini: satu rute berangkat dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Atami, sedangkan rute lainnya melalui Stasiun Shinjuku ke Stasiun Ikebukuro dan terus ke Stasiun Atami.
Dari Stasiun Tokyo, Shinjuku, atau Ikebukuro ke Stasiun Atami, butuh waktu sekitar 90 menit dengan biaya 3.660 yen sekali jalan. Jumlah kereta dan waktu mungkin terbatas, jadi pastikan memeriksa jadwal sebelum memesan tiketnya. Jika naik kereta cepat (Express Train), dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Atami melalui jalur utama JR Tokaido, akan memakan waktu satu jam 45 menit. Biayanya 1.980 yen sekali jalan. Rute ini tanpa harus berpindah kereta satu kali.
Tapi, jika berangkat dari Stasiun Shinjuku atau Shibuya ke Atami, pertama-tama, ambil jalur JR Yamanote ke Stasiun Shinagawa, dan naik jalur Tokaido dari sana. Andai belum ada perubahan, opsi lain, dari Tokyo ke Atami, dengan kereta lokal jalur Tokaido (warga menyebutnya Green Car). Ini adalah rekomendasi bagi mereka yang ingin dapat duduk dan bersantai dalam perjalanan.
Tarif Green Car Seat dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Atami pada hari kerja adalah 1.000 yen, ditambah biaya kereta reguler, sedangkan pada akhir pekan adalah biaya reguler ditambah 800 yen. Boleh juga kalau memilih naik bus ekspres (kalau di sini mungkin PATAS ya), untuk menuju Atami. Bus-bus ini tidak hanya nyaman tetapi cukup ramah anggaran.
Harga tiket satu arah (sekali jalan) biasanya kurang lebih 2.000-an yen. Bus berangkat dari Stasiun Tokyo dan Stasiun Shinjuku. Dari pintu keluar Yaesu Stasiun Tokyo, bus akan memakan waktu dua jam 20 menit, sedangkan dari pintu keluar barat Stasiun Shinjuku, sekitar tiga jam.
Traveling dengan naik Shinkansen adalah cara paling nyaman untuk mencapai Atami dari Osaka dan Kyoto. Jika menggunakan kereta Hikari atau Kodama di Tokaido Shinkansen, dapat melakukan perjalanan dari Kyoto atau Osaka langsung ke Atami, tanpa harus pindah (oper).
Perjalanan dari Stasiun Kyoto berdurasi sekitar dua jam melalui Hikari dan tiga jam melalui Kodama, dengan biaya sekitar 12.280 yen, sekali jalan. Perjalanan dari Stasiun Shin-Osaka antara dua (Hikari) hingga tiga jam (Kodama), dengan biaya 12.830 yen sekali jalan.
Catatan tambahan: begitu tiba di Atami, mungkin tertarik jalan-jalan, seperti mengunjungi mata air panas dari Stasiun Atami. Nah, naik saja Bus Yu-Yu (sekali naik 250 yen, sepanjang hari 700 yen), nyaman, dan mudah. Cari saja busnya di terminal bus di depan stasiun atau mau pilih taksi yang tersedia.
Bagaimana kalau baru sempat datang ke Jepang bulan April-Mei, masih mungkin menyaksikan perayaan mekarnya bunga sakura? Di daerah yang lebih dingin di Jepang utara, musim bunga sakura biasanya terjadi lebih lambat ketimbang di bagian lain. Misalnya, sakura di Sendai (timur laut Jepang), biasanya diperkirakan baru mekar akhir Maret. Bunga sakura terakhir di Jepang, yang dibuka, diharapkan berada di Hokkaido, menjelang akhir April.
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang: Rekomendasi Tempat Terbaik Melihat Bunga Sakura di Jepang
A. Kawasan Jepang Utara: Hokkaido
· Moerenuma Park (Sapporo)
· Goryokaku Tower and Fort Goryokaku (Hakodate)
· Asahigaoka Park (Furano)
· Mount Tengu (Otaru)
· Asahikawa Park (Asahikawa)
Cara menuju Hokkaido bisa dengan naik pesawat. Setidaknya, ada 11 bandara di Hokkaido, sembilan di antaranya memiliki jadwal penerbangan langsung dari Haneda Airport (Bandara Haneda). Setiap hari ada 10 penerbangan ke Bandara Asahikawa, delapan penerbangan ke Bandara Hakodate, enam ke Bandara Kushiro, tiga ke Bandara Memambetsu, dan satu penerbangan ke Bandara Nakashibetsu (dekat Wakkanai, Mombetsu, dan Nemuro).
Untuk Bandara New Chitose (Sapporo), ada lebih dari 50 penerbangan setiap hari dari Bandara Haneda. Penerbangan dari Bandara Haneda memakan waktu sekitar 90 menit. Tiket untuk kursi reguler antara 7.640 yen dan 47.640 yen. Bisa pula berangkat ke Hokkaido dari Bandara Narita, mendarat di Bandara New Chitose, Kushiro, dan Memanbetsu. Jika menggunakan maskapai berbiaya rendah dari Bandara Narita, perjalanan ke Hokkaido kurang lebih 6.440 yen.
Catatan: perjalanan ke Bandara Narita dari pusat kota Tokyo dengan kereta api atau bus, dapat memakan biaya lebih dari 1.000 yen. Untuk mencapai Kota Sapporo dari Bandara New Chitose, ada fasilitas bus limusin bandara. Durasi perjalanan 50 hingga 90 menit (1.100 yen) atau kereta JR Rapid Airport (1.150 yen), yang melaju dalam 37 menit.
Bagaimana dengan Shinkansen? Rute Hokkaido Shinkansen menghubungkan Honshu (pulau utama Jepang) ke Hokkaido, memungkinkan akses langsung dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Shin-Hakodate Hokuto. Perjalanan sekitar empat jam. Biaya 22.690 yen.
Moerenuma Park dapat diakses dengan subway dan bus. Hanya enam perjalanan naik kereta subway Toho ke Kanjo Dori Higashi dari Stasiun Sapporo. Tiba di Kanjo Dori Higashi, ambil Chuo Bus Higashi 69 yang ke arah Stasiun Ainosato Kyoikudai, atau Chuo Bus Higashi 79 yang mengarah Nakanuma Shogakko Dori. Turun di halte Moerenuma Koen Higashiguchi.
Untuk menuju Hakodate, bisa dari Sapporo. Ada kereta ekspres terbatas JR Hokuto langsung, yang memakan waktu 3,5 jam perjalanan antara Hakodate dan Sapporo. Tiket sekali jalan 8.910 yen dengan kursi yang tidak dipesan dan sekitar 9.500 yen dengan kursi yang dipesan.
Naik Bus Hakodate di depan Stasiun Hakodate, turun di pintu masuk Taman Goryokaku dan jalan kaki sekitar 7 menit. Naik Bus Hakodate Goryokaku Tower dan shuttle bus Trappistine, lalu turun di Goryokaku Tower dan jalan kaki satu menit. Goryokaku Tower berada di Taman Goryokaku (Goryokaku Park).
Opsi lain, kalau dari Stasiun Hakodate, naik trem selama kurang lebih 17 menit, ambil yang jurusan “Goryokaku-koen-mae”. Berhentin di halte trem, lalu jalan kaki 13 menit. Bagaimana menuju Fort Goryokaku (Benteng Goryokaku) yang lokasinya di sebelah timur laut Stasiun Hakodate. Bisa dengan trem, bus, mobil, atau berjalan kaki.
Dari Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto, naik trem atau bus (Hokkaido Kanko) ke Goryokaku Koen Mae, lalu jalan kaki 10 menit ke Goryokaku. Kalau ingin ke Furano, rute paling umum adalah dari Bandara New Chitose dengan naik shuttle bus. Opsi lain, naik JR limited express dari Sapporo ke Takikawa (satu jam), dan oper ke kereta lokal ke Furano (satu jam).
Jadi, total sekali jalan, butuh waktu dua jam, dengan perkiraan biayanya sekitar 4.000 yen dan dapat menggunakan Japan Rail Pass, Hokkaido Rail Pass, dan Sapporo-Furano Area Rail Pass. Taman Asahigaoka (Asahigaoka Park) memiliki nama panggilan “Namako Yama, Gunung Teripang”. Ada koleksi 3000-an bunga sakura yang mekar di pertengahan Mei.
Hanya 10 menit dengan mobil dari Stasiun JR Furano, atau naik bus Goryou atau Lavender (bus ke New Furano Price Hotel), turun di kisen (halte) dan jalan kaki 5 menit. Untuk menuju Otaru dari Sapporo, ada beberapa kereta setiap jam, terutama di sepanjang Jalur Utama JR Hakodate. Biaya sekali perjalanan adalah 750 yen dan memakan waktu 30 menit dengan kereta cepat atau 45 menit dengan kereta lokal.
Sekitar dua kereta per jam melanjutkan perjalanan ke Bandara New Chitose (70 menit, 1910 yen sekali jalan). Untuk sampai ke Gunung Tengu, bisa berkendara atau naik bus. Bus berangkat dari Stasiun Otaru, dan Terminal Bus Kanal Otaru. Tersedia ‘Otaru Nightview Shuttle Bus’.
Gunung Tengu adalah gunung setinggi 532 meter yang terletak sekitar 4 km barat daya pusat kota Otaru. Ini disebut Tenguyama dalam bahasa Jepang. Sekitar 17 menit dengan bus rute dari Stasiun JR Otaru dan 4 menit dengan kereta gantung ke observatorium.
Otaru paling mudah dijangkau dengan kereta api atau bus dari Stasiun Sapporo dan Bandara New Chitose. Dari Bandara Chitose, Otaru berjarak sekitar satu jam lebih sedikit dengan kereta cepat JR Chitose-Hakodate Line. Kapal feri menghubungkan Pelabuhan Otaru dengan Pelabuhan Niigata (18 jam, dengan tiket 7.000 yen di kelas termurah) dan Maizuru (20 jam, dari sekitar 11.000 yen di kelas termurah).
Terminal Feri Otaru berjarak 10 menit naik bus dari Stasiun Otaru-Chikko atau 30 menit naik bus atau 10 menit naik taksi dari Stasiun Otaru. Sebagian besar atraksi Otaru hanya 30-an menit berjalan kaki dari Stasiun Otaru. Kota ini memang nyaman buat jalan kaki. Kalau mau naik bus, ada jaringan bus kota reguler, empat bus wisata Otaru Stroller, yang menghubungkan Stasiun Otaru dengan semua tempat wisata kota.
Bus beroperasi setiap 30 menit di sekitar pusat kota dan sekali per jam di daerah yang kurang sentral. Ongkos bus turis dan reguler adalah 240 yen per perjalanan atau 800 yen untuk tiket satu hari yang berlaku pada satu hari kalender.
Kalau memilih Asahikawa, ada bus dari Terminal Bus Stasiun Sapporo ke Asahikawa (2 jam, 2.060 yen sekali jalan atau 3.860 yen pulang pergi).
Asahikawa juga memiliki bandara kecil, menerima pendaratan pesawat dari Tokyo, Nagoya, dan Osaka. Bus dari bandara ke Stasiun Asahikawa memakan waktu 30 menit, dengan biaya 620 yen. Bus Chuo Hokkaido, Bus JR Hokkaido, dan Bus Dohoku bersama-sama mengoperasikan bus antar kota antara Sapporo (Terminal Bus Stasiun Sapporo, Terminal Bus Chuo) dan Asahikawa (Terminal Bus Chuo dekat Stasiun Asahikawa) setiap 20-30 menit.
Sementara itu, kereta ekspres terbatas melayani rute Sapporo dengan Asahikawa setiap 30 menit. Durasi perjalanan 80 menit, dengan tiket seharga kurang lebih 5.000 yen. Bisa menggunakan Japan Rail Pass dan Hokkaido Rail Pass. Tiket yang disebut S-Kippu memberikan diskon hampir 50% untuk perjalanan pulang pergi (5.550 yen). Dengan kereta api lokal, perjalanan sekali jalan memakan waktu sekitar dua kali lebih lama, tetapi biayanya hanya 2.860 yen.
Bus berangkat dari Stasiun Asahikawa ke banyak area taman, meski tidak banyak. Asahidake Onsen yang indah berjarak 100 menit dengan bus Asahikawa Denkikidou. Kota mata air panas Sounkyo yang menawan berjarak dua jam naik bus dari Stasiun Asahikawa melalui Bus Dohoku.
Beberapa kota mata air panas yang lebih kecil, termasuk Daisetsu Kogen Onsen dan Tenninkyo Onsen, tidak dapat diakses dengan transportasi umum, tetapi fasilitas akomodasi di kota mengoperasikan layanan antar-jemput ke hub seperti Asahikawa dan Sounkyo.
Asahikawa adalah kota terbesar kedua di Pulau Hokkaido Jepang, terletak di dekat puncak gunung berapi Taman Nasional Daisetsuzan (Asahikawa Park) yang menjulang tinggi. Mobil (kendaraan pribadi atau sewa) merupakan pilihan terbaik untuk menjelajahi taman.
B. Kawasan Jepang Timur Laut: Tohoku
· Miharu Takizakura (Fukushima)
· Hitome Senbonzakura (Miyagi)
· Hirosaki Park (Aomori)
· Kakunodate Bukeyashiki-dori (Akita)
· Mount Iwaki (Aomori)
Tohoku terdiri atas enam prefektur dan dibagi menjadi dua wilayah berdasarkan lokasinya: empat prefektur di pantai Samudra Pasifik, dan dua lainnya menghadap laut di Jepang. Kalau memulai perjalanan dari Tokyo, bisa naik The Tohoku Shinkansen untuk mencapai semua bekas prefektur di sisi Samudra Pasifik itu. Hanya butuh satu setengah jam untuk mencapai tujuan pertama: Fukushima.
Untuk Yamagata dan Akita, perlu menggunakan berbagai jenis Shinkansen yang disebut Yamagata Shinkansen atau Akita Shinkansen. Kedua kota ini dapat diakses tanpa transfer dan bisa menggunakan JR Pass, asal jangan salah naik saja. Shinkansen menghubungkan keenam prefektur Tohoku ke ibu kota Jepang, dengan segmen terpanjang (Tokyo-Shin Aomori, hampir 700 km), ditempuh dalam waktu kurang dari 3 jam, tergantung keretanya. Begitu sampai di lokasi, bisa melanjutkan perjalanan dengan kereta regional atau bus.
Penerbangan domestik tersedia dari kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, tetapi harus menggunakan transportasi umum lain dari bandara untuk mencapai pusat kota. Cobalah JR East Pass (area Tohoku) bila ingin berkeliling dengan kereta api. Jika berkeliling Jepang bagian utara dan sekadar mampir, cobalah tiket ini. Bisa mencoba tiket fleksibel 5 hari (setiap 5 hari dalam waktu dua minggu setelah penerbitan).
Kalau membelinya di Jepang, biasanya harganya 20.000 yen untuk orang dewasa dan 10.000 yen untuk anak-anak (6-11 tahun). Jika membeli dari luar Jepang, ada sedikit diskon, 1.000 yen untuk dewasa dan 500 yen untuk anak-anak. Japan Railways Shinkansen mengoperasikan kereta api dari Tokyo ke Fukushima setiap 30 menit. Harga tiket 6.500 yen hingga 10.000 yen dan perjalanan memakan waktu 90-an menit.
Opsi lain, ada Jam Jam Liner mengoperasikan bus dari Stasiun Tokyo Kajibashi ke Fukushima sekali sehari. Harga tiket berkisar 2.800 yen sampai 8.000 yen. Durasi perjalanan 5 jam 20 menit. Bagaimana cara menuju Fukushima? Dari Tokyo bisa melalui JR Tohoku Shinkansen, serta kereta JR reguler, bus, dan mobil. Jika datang dari jauh ke selatan, seperti Kyoto, silakan gunakan JR Tokaido Shinkansen ke Tokyo sebelum oper.
Untuk ke Miharu Takizakura, ada sejumlah bus lokal yang beroperasi. Bus berangkat dari luar Stasiun Miharu. Kartu Pass 1 Hari dapat dibeli untuk digunakan di bus umum seharga 1.000 yen (dewasa). Bus lokal berangkat dari Stasiun Miharu. Kamu dapat mencapai Stasiun Miharu melalui Jalur JR Ban-etsu East dari Stasiun Koriyama. Kereta dari Stasiun Koriyama – stasiun utama – hanya membutuhkan waktu 12 menit.
Bus antar-jemput gratis beroperasi secara teratur antara Taman Latihan Kota Miharu (Miharu Town Exercise Park) dan Miharu Takizakura selama musim bunga sakura. Shuttle bus terakhir dari Takizakura mungkin berangkat pukul 17:00 meski ada acara Light Up yang terjadi selama musim bunga sakura.
Bus berhenti di tempat parkir mobil. Dari tempat parkir ini, kamu perlu jalan melewati underpass, sampai ketemu loket membeli tiket masuk. Kurang lebih 5 menit. Lalu, jalan kaki saja menuju tamannya. Untuk ke Miyagi, ada kereta langsung dari Tokyo. Tiba di Sendai (Miyagi/Jr). Layanan rute ini berangkat setiap 20 menit, dan beroperasi setiap hari. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam 4 menit. Harga tiket 8.000 yen hingga 12.000 yen.
Hanya 30 menit saja dari Stasiun Sendai, bisa melihat hampir 1.200 pohon sakura berbaris di tepi Sungai Shiroishi di Kota Ogawara. Daerah ini disebut ‘Hitome Senbonzakura’. Pohon sakura berpadu dengan Gunung Zao yang diselimuti salju di kejauhan. Akses tidak sulit, cukup 5 menit jalan kaki dari Stasiun JR Ogawara atau Funaoka Sta. Ada tempat parkir mobil sementara (kalau naik kendaraan pribadi). Waktu terbaik melihat bunga sakura: awal hingga pertengahan April.
Bagi yang ingin ke Aomori, bisa naik kereta Hayabusa di JR Tohoku Shinkansen, dari Tokyo ke Shin-Aomori (3,5-4 jam) dan pindah (oper) ke kereta ekspres lokal atau terbatas menuju Stasiun Aomori (5 menit). Harga tiket Shinkansen kurang lebih 17.870 yen. Untuk menuju Hirosaki Park, naik kereta ke Stasiun Hirosaki dari Shin-Aomori (sekitar 1 jam), atau 30 menit berjalan kaki dari Stasiun JR Hirosaki. Kalau naik bus ada setiap 15 menit. Tiket masuk dewasa (320 yen), anak-anak (100 yen).
Taman Hirosaki mengadakan Festival Sakura tahunan dari akhir April hingga Golden Week. Sekitar 2.600 pohon sakura ditanam di Taman Hirosaki, yang dinobatkan sebagai salah satu dari 100 tempat terbaik di Jepang untuk melihat sakura. Atraksi utama Hirosaki semuanya terletak di dekat atau di dalam Taman Hirosaki, yang berjarak 10-15 menit naik bus atau 30 menit berjalan kaki ke arah barat Stasiun Hirosaki.
Dotemachi Loop Bus adalah jalur bus nyaman berorientasi turis yang berhenti di Stasiun Hirosaki dan banyak atraksi Hirosaki, termasuk Taman Hirosaki. Ini beroperasi setiap sepuluh menit searah jarum jam. Satu kali perjalanan dikenai biaya 100 yen, sedangkan tiket satu hari untuk perjalanan tak terbatas pada satu hari kalender tersedia seharga 500 yen.
Selain Dotemachi Loop Bus, ada beberapa jalur bus loop 100 yen lainnya, tetapi beroperasi jauh lebih jarang. Selain itu, terdapat jaringan bus kota reguler, yang kurang mudah digunakan dan lebih mahal, tetapi bisa lebih cepat daripada bus lingkar.
Penyewaan sepeda adalah sarana lain yang nyaman untuk berkeliling. Dari April hingga November, mereka dapat disewa seharga 500 yen per hari antara pukul 9:00 dan 16:00 dari Stasiun Hirosaki atau Otemon Square. Sepeda listrik tersedia seharga 1.000 yen per hari.
Untuk melihat bunga sakura di Mount Iwaki, maka perlu diketahui, Gunung Iwaki terletak di bagian barat daya Dataran Tsugaru. Ini adalah gunung tertinggi di prefektur dengan ketinggian 1.625 meter. Ladang apel dan lanskap pedesaan dengan Gunung Iwaki yang terbentang di latar belakang adalah salah satu pemandangan paling indah di Aomori.
Dengan bus rute “Karekitai”, dari Stasiun Hirosaki, sekitar 40 menit bisa mencapai Kuil Iwakisan (Iwakisan Jinja). Dengan bus yang sama, turun di “Dake-onsen”, dengan durasi 50 menit dari Stasiun Hirosaki. Baru oper, shuttle bus ke “Iwaki-san 8-goume” (Stasiun ke-8). Ada fasilitas bus ke Stasiun 8 Mount Iwaki Skyline, dari Terminal Bus Hirosaki (tiket pulang-pergi Skyline: 2.500 yen). Dimungkinkan untuk menggunakan lift dari Stasiun 8 hingga 9. Lalu, 40 menit jalan kaki dari stasiun ke-9 ke puncak Iwaki.
Tarif Lift di Gunung Iwaki
– Dewasa: 1.000 yen (PP), 700 yen sekali jalan.
– Pelajar SMP & SMA: 800 yen (PP), 550 yen sekali jalan.
– Siswa SD: 600 yen (PP), 450 yen sekali jalan.
– Rombongan (20 orang atau lebih): 900 yen (PP), 600 yen sekali jalan.
– Untuk bayi dapat naik secara gratis.
Sementara itu, Akita memiliki jalur Shinkansen sendiri, yang disebut Akita Shinkansen. Ini rute bisa dari Tokyo ke Akita, berhenti di Tazawako dan Kakunodate. Perjalanan dengan tipe Shinkansen Komachi ini berdurasi 4 jam sekali jalan. Sayang, harga tiketnya di kisaran 17.800 yen untuk sekali jalan.
Kakunodate adalah kota feodal tua di pusat Akita, di utara Jepang. Terletak di wilayah Semboku, kota ini terkenal dengan kawasan bersejarah yang indah dari tempat tinggal samurai yang disebut bukeyashiki. Dari akhir April hingga awal Mei, pemandangan kota semakin dihiasi dengan mekarnya banyak pohon sakura dan sakura somei yoshino.
Cara menuju Kakunodate Bukeyashiki-dori, hanya 15 menit jalan kaki dari Stasiun JR Kakunodate. Manfaatkan kesempatan untuk naik rickshaw (becak lokal) guna melewati terowongan bunga sakura, atau mengenakan kimono, atau mencicipi camilan okariba-yaki, hinai jidori oyakodon, inaniwa udon.
Stasiun JR Kakunodate adalah perhentian terakhir di Jalur Akita Nariku (jalur satu-satunya yang dioperasikan oleh Akita Nairiku Jukan Railway), yang berjalan 94 km ke arah utara, melewati Stasiun Takanosu, dan Jalur Tazawako (JR East) yang dilalui Akita Shinkansen Komachi (mini shinkansen). Stasiun Kakunodate memiliki dua bangunan stasiun: satu untuk JR East dan satu lagi untuk Akita Nairiku Jukan Railway. Namun, jalur JR Tazawako Line dan Akita Nariku Line berjalan di sisi berlawanan meski di platform yang sama.
C. Kawasan Jepang Timur: Kanto-Koshin
· Shinjuku Gyoen National Garden (Tokyo)
· Ueno Park (Tokyo)
· Meguro River (Tokyo)
· Yoyogi Park (Tokyo)
· Rikugien Gardens (Tokyo)
Kanto adalah wilayah di sisi timur pulau utama Jepang, Honshu, dan merupakan wilayah paling padat penduduk dan perkotaan di negara ini. Wilayah ini juga mencakup sejumlah pulau vulkanik di Samudra Pasifik. Untuk mempermudah perjalanan, belilah JR Tokyo Wide Pass. Ini adalah pass 3 hari yang mencakup wilayah Kanto. Jika membelinya di Jepang, biasanya harganya 10.180 yen untuk dewasa dan 5.090 yen untuk anak-anak (6 hingga 11).
JR Tokyo Wide Pass mencakup semua jalur JR dan layanan Shinkansen di wilayah Kanto, yang mencakup Area Tokyo Raya dan tujuh prefektur: Gunma, Tochigi, Ibaraki, Saitama, Tokyo, Chiba, dan Kanagawa. Selain itu, dapat menaiki Jalur Kereta Api Fujikyu dan Jalur Izu Kyuko yang mengakses pinggiran Kanto.
JR Tokyo Wide Pass hanya dijual di Jepang, jadi tidak mungkin membelinya dari agen perjalanan luar negeri atau online. Jika terbang lewat Bandara Haneda atau Bandara Narita, bisa dapat membeli pass di Pusat Layanan Perjalanan JR East, dengan cabang yang terdapat di Terminal Internasional Bandara Haneda dan Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Narita.
Atau, dapat mengambilnya di Kantor Tiket JR (Midori no Madoguchi) di stasiun-stasiun utama. Ini termasuk Tokyo, Shinjuku, Ueno, Shibuya, Yokohama, Hamamatsu-cho, Ikebukuro, Mito, dan Shinagawa. Anda harus membawa paspor untuk membeli pass dan dapat membayar menggunakan uang tunai atau kartu kredit/debit.
Sementara itu untuk ke Khosin Region, silakan memulai dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Niigata. Ada Shinkansen berdurasi 100 menit hingga 130 menit. Tidak ada penerbangan langsung dari Bandara Haneda ke Bandara Niigata. Tapi ada satu penerbangan setiap hari dari Bandara Narita dengan waktu tempuh 1 jam 5 menit.
Setiba di Bandara Niigata, ada fasilitasbus limusin yang dapat mengantar ke Stasiun Niigata dalam waktu sekitar 25 menit. Pilihan lain, naik bus dari Tokyo ke Koshin, memakan waktu sekitar 5-7 jam. Untuk menikmati mekarnya bunga sakura, bisa ke Shinjuku Gyoen National Garden. Ini salah satu taman terbesar dan terpopuler di Tokyo. Bisa ditempuh dengan jalan kaki dari Stasiun Shinjuku.
Di musim semi, Shinjuku Gyoen menjadi salah satu tempat terbaik di kota untuk melihat bunga sakura. Shinjuku Gyoen memiliki tiga gerbang: Gerbang Shinjuku berjarak 10 menit berjalan kaki ke timur dari ‘Pintu Keluar Selatan Baru’ Stasiun JR Shinjuku atau lima menit berjalan kaki dari Stasiun Shinjukugyoenmae di Jalur Kereta Bawah Tanah Marunouchi.
Gerbang Okido berjarak lima menit berjalan kaki dari Stasiun Shinjukugyoenmae di Jalur Kereta Bawah Tanah Marunouchi. Terakhir, Gerbang Sendagaya, berjarak lima menit berjalan kaki dari Stasiun JR Sendagaya di Jalur Chuo/Sobu setempat.
Jadwal Closed Days Shinjuku Gyoen National Garden:
– Senin (kalau Senin bertepatan libur nasional, maka tutup pada hari berikutnya. Tutup pada hari (hari kerja) setelah hari libur berturut-turut).
– 29 Desember hingga 3 Januari.
– Hari Buka Spesial: Taman buka selama periode 25 Maret hingga 24 April, dan 1 November hingga 15 November.
Harga Tiket (Admission Fee)
– Dewasa: 500 yen (Rombongan 400 yen).
– Lansia (65 tahun ke atas): 250 yen (perlu validitas ID)
– Pelajar: 250 yen (tunjukkan ID yang masih berlaku.
– Anak-anak: siswa SMP/15 tahun ke bawah) gratis.
– Diskon rombongan berlaku untuk 30 orang atau lebih. Tidak perlu reservasi.
Kalau ingin ke Ueno Park, silakan ke Stasiun Ueno dan ambil Pintu Keluar (Exit) Taman Ueno. Stasiun Ueno adalah perhentian di Jalur JR Yamanote, yang mengitari pusat kota Tokyo, serta terminal untuk beberapa jalur kereta api, termasuk beberapa kereta peluru Shinkansen. Ueno Park berada tepat di seberang jalan.
Lahan taman ini awalnya bagian dari Kuil Kaneiji, yang dulunya kuil terbesar dan terkaya serta kuil keluarga dari klan Tokugawa yang berkuasa selama Zaman Edo. Kaneiji berdiri di timur laut ibu kota untuk melindungi kota dari kejahatan, seperti Kuil Enryakuji di Kyoto.
Ueno Park adalah salah satu tempat bunga sakura paling populer dan semarak di Tokyo, dengan lebih dari 1000 pohon sakura berjejer di jalur tengahnya. Bunga sakura biasanya mekar selama akhir Maret dan awal April dan menarik sejumlah besar pesta hanami.
Sementara itu, Meguro dapat diakses setelah dua perhentian perjalanan, dari Stasiun Shibuya dengan kereta api. Begitu keluar dari gerbang tiket depan Jalur Tokyu Toyoko di Stasiun Naka-Meguro, tinggal menyeberang saja, melintasi Yamate Dori Avenue.
Cara menuju Meguro River untuk melihat bunga sakura, bisa mengakses dari Stasiun Meguro atau Stasiun Nakameguro, keduanya berjarak lima menit naik kereta, kalau dari Shibuya. Ada lebih dari 800 pohon sakura berbaris sekitar 4 km di sepanjang sungai yang menampilkan pemandangan spektakuler.
Untuk menyaksikan Festival Bunga Sakura Meguro River (http://bit.ly/2FfNSap), bisa dicapai dengan berjalan kaki dari Stasiun Nakameguro. Waktu terbaik untuk berkunjung: akhir Maret hingga awal April, sesudah pukul 17.00. Bagaimana dengan Yoyogi Park? Lokasi taman ini dekat area Shibuya, Harajuku, dan Shinjuku. Kalau ingin jalan kaki, ambil pintu keluar utama Stasiun Harajuku dan berjalan melewati jembatan di sisi kanan, ke arah Kuil Meiji, kemudian belok kiri di depan pintu masuk dan belok kanan lagi setelah jalan setapak berakhir.
Bisa naik dari Stasiun Harajuku jalur JR Yamanote,setelah turun kereta, berjalan kaki dalam 5 menit. Yoyogi Park beroperasi 24 jam, dengan biaya masuk gratis. Waktu terbaik untuk berkunjung: akhir Maret hingga awal April.
Untuk ke Rikugien Gardens, stasiun terdekat adalah Stasiun Komagome di JR Yamanote Line atau Tokyo Metro Namboku Line. Opsi lain, jalan kaki selama 10 menit dari Stasiun Komagome di Jalur JR Yamanote dan jalur kereta bawah tanah Nanboku.
Kalau dari Stasiun Tokyo, harus lebih dulu naik JR Yamanote Line menuju Ueno dan Ikebukuro dan turun di Komagome. Perjalanannya adalah 17 menit dan biayanya 170 yen. Berjarak 7 menit berjalan kaki dari stasiun ke Taman Rikugien. Rikugien adalah taman Jepang yang terletak di Bangsal Bunkyo, Tokyo. Tempat ini terkenal dengan pohon sakura yang indah dan dedaunan musim gugur.
Buka pukul 09:00-17:00. Waktu masuk terakhir pukul 16:30. Harga tiket 300 yen. Pengunjung berusia 65 tahun ke atas dapat masuk seharga 150 yen, dan anak-anak sekolah dasar dan yang lebih muda diperbolehkan masuk gratis. Taman ditutup setiap tahun selama empat hari dari 29 Desember hingga 1 Januari.
D. Kawasan Jepang Tengah: Hokuriku dan Tokai
· Ueda Castle Park (Nagano)
· Matsumoto Castle (Nagano)
· Takato Castle Ruins Park (Nagano)
· Kenrokuen Garden (Ishikawa)
· Shinshu Zenkoji Temple (Nagano)
Tokyo dan Nagano terhubung satu sama lain oleh Hokuriku Shinkansen. Perjalanan satu arah memakan waktu 80-100 menit, biayanya sekitar 8.000 yen dan bisa menggunakan Japan Rail Pass dan JR East Nagano Niigata Area Pass. Ada beberapa kereta per jam. Silakan naik Shinkansen Hokuriku ke Stasiun Nagano. Daerah bagian utara Prefektur Nagano ini sering disebut sebagai Kita Shinano, terkenal dengan pegunungannya yang indah dan banyak mata air panas.
Beberapa perusahaan bus beroperasi melayani siang hari untuk rute antara Stasiun Tokyo dan Nagano. Durasi perjalanan kurang lebih 3,5 jam. Harga tiketnya kurang lebih 4.000 yen sementara tarif oleh operator bus diskon, seperti Willer Express mulai 2.000 yen sekali jalan. Reservasi online dapat dilakukan melalui Willer dan Japan Bus Online.
Pusat transportasi berada di Stasiun Nagano. Ada fasilitas semua kereta api, termasuk JR Hokuriku Shinkansen, dan kereta JR lainnya, Kereta Api Shinano dan Kereta Listrik Nagano (Nagaden) beroperasi dari stasiun bawah tanah, di sebelah Stasiun JR Nagano ke Yamanouchi.
Stasiun Nagano juga berada di pusat jaringan bus yang menyediakan koneksi ke Kuil Zenkoji dan bekas fasilitas olimpiade. Area Togakushi dengan kuil dan atraksi ninja, hanya satu jam dengan bus di pegunungan berhutan di barat laut pusat kota.
Daya tarik Nagano tersebar beberapa kilometer. Kalau mau gempor bolehlah mencoba berjalan kaki. Tapi, bila budget tebal, dan mau hemat waktu, bisa sewa mobil. Sebagian besar perusahaan memiliki gerai di sekitar Stasiun Nagano. Ueda Castle Park kurang lebih 12 menit jalan kaki dari Stasiun Ueda. Kalau dari Nagano, Stasiun Ueda dapat dijangkau dengan Hokurike Shinkansen, sekitar 12 menit.
Opsi lainya, bisa naik Shinetsu Main Line (jalur utama Shinetsu) atau Shinano Railway. Kedua kereta ini punya rute langsung dari Nagano. Durasi perjalanan kurang lebih 45 menit. Kalau dari Stasiun Tokyo ke Ueda, perjalanan 1 jam 30 menit dengan Hokuriku Shinkansen.
Di Ueda Castle Park, kastilnya dibangun oleh Klan Sanada 400 tahun lalu. Tempatnya sangat memikat, dari bunga sakura dan pertumbuhan hijau segar hingga dedaunan musim gugur. Ada pula museum di kastil. Ketika liburan, taman luar selalu buka (menara kastil dan museum tutup pada Rabu, akhir tahun, Hari Tahun Baru, dan hari libur berikutnya). Selama waktu kerja, buka (menara kastil dan museum: 08:30-17:00. Masuk terakhir: 16:30).
Harga Tiket Ueda Castle Park
a. Menara selatan dan utara Kastil Ueda dan gerbang menara:
– Dewasa 300 yen, Siswa SMA ke atas: 200 yen,
– Anak SMP dan SD: 100 yen
b. Pameran permanen Museum Kota:
– Dewasa 300 yen
– Siswa SMA ke atas: 200 yen
– Siswa SMP dan anak SD: 100 yen
c. Kombo (Museum Kota dan menara/gerbang menara selatan/utara):
– Dewasa 500 yen
– SMA ke atas: 300 yen
– SMP dan SD: 150 yen
Matsumoto mudah diakses melalui jalur JR dari Stasiun Shinjuku Tokyo, Nagoya, dan Kota Nagano. Dari Shinjuku, silakan naik kereta Super Azusa menuju Matsumoto. Dari Kota Nagano dan Nagoya, naik kereta ekspres terbatas JR Shinano. Ada juga layanan bus yang nyaman dari Takayama di Prefektur Gifu. Matsumoto berjarak sekitar 3 jam naik kereta dari Stasiun Shinjuku melalui Chuo Line Limited Express Azusa.
Dari Stasiun Matsumoto, gunakan Jalur Oito ke arah Shinano-Omachi dan keluar 1 halte kemudian di Kita-Matsumoto (140 yen). Jalan kaki 11 menit ke tujuan. Dari Tokyo, Anda bisa naik kereta ekspres terbatas JR Azusa dan Super Azusa dari stasiun Shinjuku ke Matsumoto. Perjalanan memakan waktu lebih dari 2,5 jam dan biaya 6.380 yen untuk kursi yang tidak dipesan, atau 6.900 yen, untuk kursi yang dipesan.
Pilihan yang lebih murah adalah bus. Cukup naik dari Terminal Bus Keio di Shinjuku ke Matsumoto. Tiket sekali jalan berharga 3.500 yen dan akan memakan waktu lebih dari tiga jam. Tiket pulang pergi seharga 6.100 yen. Matsumoto Castle ini berjarak 15-17 menit berjalan kaki atau 5 menit naik bus di jalur lingkar bus “Town Sneaker” Northern Course dari Stasiun JR Matsumoto. Turun di Halte bus Shiyakusho-mae (biaya 190 yen).
Layanan kastil buka pukul 08:30-17:00 (08:00-18:00 saat Obon dan Golden Week). Libur setiap 29-31 Desember. Harga tiket masuk 700 yen. Kastil Matsumoto adalah salah satu kastil asli Jepang yang paling indah. Ada sekitar 300 pohon sakura yang ditanam di sekitar parit kastil dan di dalam pekarangan dalam kastil.Selama musim bunga sakura mekar, ada layanan dari Tokyo melalui Stasiun Chino.
Selama puncak musim bunga sakura, ada bus JR beroperasi dari Stasiun Chino ke Stasiun Bus Takato (50 menit, dengan biaya 1.420 yen sekali jalan, setiap 2-4 jam). Dari Stasiun Bus Takato, jalan 15 menit jalan kaki ke taman. Takato Castle Ruins Park atau Taman Reruntuhan Kastil Takato juga dikenal sebagai Taman Takato Joshi atau Taman Situs Kastil Takato.
Lokasinya di di sebuah bukit di Kota Ina. Butuh sekitar empat jam dari Stasiun Nagoya dengan kereta api dan bus. Dari Stasiun Nagoya, silakan naik JR Chuo Line dan naik Limited Express Shinano No 7 menuju Nagano ke Stasiun Shiojiri. Dari Stasiun Shiojiri ino, ambil JR Chuo Line dan naik kereta lokal menuju Tatsuno ke Stasiun Tatsuno.
Setiba di Stasiun Tatsuno, naik JR Iida Line dan naik kereta lokal menuju Tenryukyou ke Stasiun Ina-kita. Nah, dari Stasiun Ina-shi, naik bus dengan rute Nougyo-Koukou-Ina-Takato-Takato-Koukou menuju Stasiun Takato, dan turun di Halte Bus Stasiun Takato. Lalu, naik bus menuju Stasiun Takato, turun di halte Stasiun Takato, dan jalan kaki 17 menit dari Stasiun Takato.
Kalau akses dari Stasiun Inashi juga. Dari Shinjuku, naik Limited Express Azusa ke Okaya, sekitar 2 jam 30 menit. Kemudian, oper ke Jalur Iida lokal menuju Stasiun Inashi, sekitar 60 menit perjalanan. Taman ini berjarak 25 menit naik bus dari Terminal Bus Ina, kemudian 15 menit berjalan kaki lagi.
Takato Castle Ruins Park beralamat di Higashi Takato, Takato-machi, Ina-shi, Nagano. Jadi, kalau dari Stasiun JR Inashi (di atas), perlu naik bus selama 25 menit, lalu turun Stasiun Lofty, selanjutnya jalan kaki selama 15 menit. Harga tiket masuk 500 yen.
Kenrokuen adalah perhentian di sepanjang Kanazawa Loop Bus yang berorientasi turis yang berangkat dari pintu keluar timur stasiun (alias Pintu Keluar Kenrokuen). Perjalanan satu arah dari Stasiun Kanazawa memakan waktu sekitar 20 menit dan biayanya 200 yen.
Bersama Taman Kairakuen di Mito, dan Taman Korakuen di Okayama, Kenrokuen Garden dianggap sebagai salah satu dari Tiga Taman Besar Jepang. Di sini bisa menemukan pajangan bunga musiman warna-warni, sungai, kolam, dan air terjun, lentera batu, dan kedai teh bersejarah.
Lokasi Kenrokuen Garden terletak di pusat Kota Kanazawa, dekat dengan Taman Kastil Kanazawa. Untuk mencapai Taman Kenrokuen dari Terminal Bus Pintu Keluar Timur Stasiun Kanazawa, dapat naik Kanazawa Right Loop Bus dari Halte Bus #7 atau Bus Antar-Jemput Kenrokuen dari Halte Bus 6. Perjalanan hanya 16 menit.
Harga Tiket Kenrouken Garden
A. Regular Hours (Jam Reguler):
– 07:00-18:00 (Maret hingga 16 Oktober)
– 08:00-17:00 (16 Oktober hingga Februari)
B. Early Admission Hours (Jam Masuk Awal):
– Dari 05:00 (April s/d Agustus dari 04:00, November s/d Februari dar 06:00)
C. Pengunjung masuk lebih awal harus keluar dari taman sebelum dimulainya jam reguler.
D. Taman selalu buka, tidak tutup selama setahun.
E. Harga tiket 320 yen (gratis selama jam masuk awal), termasuk dalam Tiket Kenrokuen Plus One.
Cara menuju Shinshu Zenkoji Temple, kurang lebih 90 menit dengan JR Hokuriku Shinkansen, dari Stasiun JR Tokyo, atau 20 menit dengan taksi dari Stasiun Ueda. Sekitar 180 menit dari Stasiun JR Nagoya ke JR Chuo Main Line/Limited Express Shinano ke Stasiun Nagano, 13 menit ke Stasiun Nagano ke JR Hokuriku Shinkansen, dan 20 menit dengan taksi dari Stasiun Ueda.
Mungkin sederhananya begini: Stasiun Nagano berjarak sekitar 1 jam 30 menit dari Stasiun Tokyo melalui Hokuriku-Shinkansen. Dari Stasiun Nagano, ambil jalur Nagano Dentetsu-Nagano menuju Suzaka (ada tiga perhentian) sebelum mencapai Stasiun Zenkojishita.
Dari sana, keluarlah dari stasiun dan jalan kaki selama 12-20 menit ke kuil. Kuil Zenkoji sangat indah di musim semi karena pepohonan mekar di sekitarnya, menawarkan kesempatan berfoto yang luar biasa. Kawasan Kuil Zenko-ji/Taman Joyama yang terkenal di kota ini adalah tempat terbaik untuk melihat bunga mekar.
Catatan: dari Stasiun Nagano, bisa kok kalau mau jalan kaki. Ya, kurang lebih 30 menit ke Zenkoji. Jalanannya sebagian besar datar dan banyak yang bisa dilihat di sepanjang jalan utama menuju Zenkoji. Mengunjungi Zenko-ji gratis tetapi masuk ke ruang dalam serta lorong bawah tanah dan museum sejarah, harus merogoh kocek 500 yen. Pengunjung juga dapat mengakses bagian dalam Samon Gate untuk mendapatkan pemandangan yang indah dengan tambahan 500 yen.
E. Kawasan Jepang Barat Tengah: Kansai/Kinki
· Himeji Castle (Hyogo)
· To-ji Temple (Kyoto)
· Ninna-ji Temple (Kyoto)
· Yoshimine-dera Temple (Kyoto)
· Mount Yoshino (Nara)
Wilayah Kinki juga dikenal sebagai Kansai, secara harfiah berarti “barat perbatasan”) meliputi Dataran Osaka dan terdiri dari tujuh prefektur. Dulunya merupakan pusat politik dan budaya Jepang selama berabad-abad dan termasuk kota Kyoto, Osaka, Nara dan Kobe. Cara menuju Kansai bisa dengan naik pesawat dan mendarat di Bandara Internasional Kansai (KIX), barat daya Osaka, atau di Bandara Internasional Osaka (ITM), atau Bandara Kobe, yang buka sejak 2006.
Ketiga bandara melayani sembilan tujuan domestik: Tokyo, Sapporo, Sendai, Ibaraki, Matsumoto, Izumo, Kochi, Nagasaki, dan Kagoshima. Kalau naik moda transportasi kereta api, bisa lewat Jalur Shinkansen Tokaido, jalur berkecepatan tinggi yang menghubungkan Tokyo ke Osaka (memakan waktu antara 2 jam 30 menit hingga 3 jam). Jalur ini melayani koneksi ke Stasiun Maibara, Kyoto dan Shin-Osaka.
Jika berencana ke Nara, Osaka, dan Kyoto mengggunakan kereta cepat, dapat menggunakan Stasiun JR Osaka. Dari Bandara Internasional Kansai, dapat membeli tiket seharga 1.190 yen, dan menggunakan kereta JR Kanku Kaisoku selama 75 menit untuk sampai ke Stasiun JR Osaka.
Kalau hanya ke Osaka, sebaiknya ambil kereta dari Stasiun Namba (Nankai Electric Railway) karena kereta JR Kanku Kaisoku yang menuju ke Osaka jumlahnya sedikit. Untuk menuju Stasiun Namba, dapat membeli tiket seharga 1.430 yen dengan Limited Express Rapid. Loketnya warna abu-abu dengan garis merah, dan gerbang tiketnya warna merah.
Ada pilihan lain, bus limusin Bandara Kansai. Tarifnya sesuai tujuan:
– Stasiun Osaka (60 menit): 1.550 yen
– Universal Studio Jepang (70 menit): 1.550 yen
– Kobe (65 menit): 1.950 yen
– Kyoto (85 menit): 2.550 yen
– Nara (85 menit): 2.050 yen
Transit menuju bandara lainnya mudah. Untuk sampai ke Bandara Internasional Itami Osaka, memerlukan biaya 1.950 yen untuk sekali jalan dengan menggunakan bus limusin sekitar 70 menit. Untuk sampai ke Bandara Kobe, biayanya 1.950 yen untuk sekali jalan dengan menggunakan bus limusin sekitar 70 menit.
Sebuah kartu prabayar kereta api, Icoca dapat digunakan di hampir semua kereta, kereta bawah tanah, dan bus di Wilayah Kansai (dan wilayah metropolitan lainnya di Jepang). Kansai One Pass adalah versi khusus dari Icoca, tersedia secara eksklusif untuk turis asing, dan diskon jika melihat atraksi di Wilayah Kansai.
Pilihan kartu pass lainnya antara lain:
– City Pass: Tersedia berbagai tiket harian untuk transportasi khusus di masing-masing kota, seperti Osaka Amazing Pass, Osaka One-Day Pass, dan Kyoto One Day Bus Card.
– Kansai Thru Pass: Perjalanan tanpa batas dengan kereta non-JR, kereta bawah tanah, dan bus di Osaka, Kyoto, Kobe, Himeji, Nara, dan Gunung Koya.
– JR Kansai Area Pass: Perjalanan tanpa batas dengan kereta JR lokal dan cepat serta kereta bandara Haruka.
– JR Kansai Wide Area Pass: Penggunaan tak terbatas kereta JR lokal, cepat, dan ekspres terbatas di Wilayah Kansai dan shinkansen antara Osaka dan Okayama.
– Kintetsu Rail Pass: Perjalanan tanpa batas di jaringan Kintetsu Railway (kecuali kereta ekspres terbatas). Versi “plus” juga mencakup bus-bus tertentu.
Untuk ke Himeji Castle melihat bung sakur mekar, dari Stasiun JR Osaka Umeda, bisa naik JR Special Rapid Train untuk perjalanan langsung lebih dari satu jam. Saat tiba di Stasiun Himeji, keluar melalui Gerbang Tiket Pusat dan ambil Pintu Keluar (Exit) Utara.
Begitu keluar, sudah dapat melihat Kastil Himeji dari kejauhan. Kastil ini, sekitar 20 menit berjalan kaki, dengan menyusuri Jalan Otemaedori. Kastil ini berjark satu kilometer. Ya, kalau mau naik bus (100 yen), hanya 5 menit, dari depan Stasiun Himeji. Jika naik taksi (750 yen sekali jalan).
Kastil Himeji dikenal sebagai Kastil Bangau Putih (Shirasagijo) karena penampilannya yang putih dan elegan, secara luas dianggap sebagai kastil paling spektakuler di Jepang karena ukuran dan keindahannya. Layanan Himeji Castle buka pukul 09:00 hingga 17:00 (hingga 18:00 dari akhir Juli hingga akhir Agustus). Jadwal tutup setiap 29 dan 30 Desember. Harga tiket 1000 yen (hanya kastil), dan 1.050 yen (kastil dan Taman Kokoen di dekatnya).
Kuil Toji secara harfiah berarti “Kuil Timur”, didirikan pada awal Periode Heian, tepat setelah ibu kota dipindahkan ke Kyoto pada akhir tahun 700-an. Kuil besar, bersama dengan kuil saudaranya yang sekarang sudah tidak berfungsi Saiji (“Kuil Barat”), mengapit pintu masuk selatan kota dan berfungsi sebagai kuil penjaga ibu kota.
Kuil Toji mudah dijangkau menggunakan Japan Rail Pass. Gunakan JR Pass untuk mengakses Stasiun Kyoto. Kuil Toji terletak di barat daya Stasiun Kyoto. Dengan berjalan kaki, dapat dicapai dalam 15 menit. Selain itu, dapat mencapainya dengan berjalan kaki lima menit dari Stasiun Toji, di Jalur Kintetsu Kyoto, yang merupakan perhentian berikutnya dari Stasiun Kyoto (2 menit, 160 yen untuk perjalanan).
Layanan Kuil Toji, buka setiap hari dari jam 08.00 sampai 17.00, sepanjang tahun. Biaya masuk 500 yen, tetapi bisa meningkat menjadi 800 yen selama pembukaan khusus pagoda. Waktu terbaik pukul 18:30 hingga 21:30 selama dua minggu terakhir bulan Maret dan dua minggu pertama bulan April.
Cara menuju Ninna-ji Temple, dari Stasiun Kyoto, Kuil Ninnaji ini dapat dicapai dengan bus JR langsung. Naik bus memakan waktu sekitar 30 menit, biayanya 230 yen dan bisa dengan Japan Rail Pass, JR Kansai Area Pass, JR Kansai Wide Area Pass, beberapa jalur kereta api lainnya oleh JR West, serta tiket bus satu hari Kyoto.
Ninna-ji terletak di barat laut Kyoto, dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Ryōan-ji dan Kinkaku-ji. Berdiri tahun 888, bagian dari sekte Shingon Buddhisme. Pekarangannya merupakan rumah bagi jenis khusus pohon sakura yang disebut omuro sakura.
Ringkasan Moda Transportasi ke Ninna-ji Temple
– Dari Kuil Ryōan-ji ⇒ 10 menit jalan kaki.
– Dari Stasiun Kyoto ⇒ Bus Kota Rute 26 ⇒ Halte Bus Omuro Ninna-ji-mae ⇒ 2 menit jalan kaki.
– Dari Stasiun Kyoto ⇒ Bus JR menuju Takao, Kyōkitasen ⇒ Omuro Ninna-ji-mae atau Halte Bus Omuro Higashi ⇒ 2 menit jalan kaki.
– Dari Stasiun Sanjō ⇒ Bus Kota Rute 10 atau 59 ⇒ Halte Bus Omuro Ninna-ji-mae ⇒ 2 menit jalan kaki.
– Dari Stasiun Hankyū Ōmiya atau Stasiun Hankyū Shijō ⇒ Rute Bus Kota 26 ⇒ Halte Bus Omuro Ninna-ji-mae ⇒ 2 menit jalan kaki.
– Dengan Jalur Keifuku Kitano (Randen) ⇒ Stasiun Omuro Ninna-ji ⇒ 2 menit jalan kaki.
Harga Tiket Masuk Ninna-ji Temple
– Tiket Umum: Goten: 500 yen, Reiho-kan Hall: 500 yen, Musim Sakura: 500 yen.
– Siswa SMA: Goten: 500 yen, Reiho-kan Hall: 300 yen, Musim Sakura: 500 yen.
– Siswa SMP: Goten: 300 yen, Reiho-kan Hall: 300 yen, Musim Sakura: 200 yen.
– Siswa SD: Goten: 300 yen, Reiho-kan Hall: Gratis, Musim Sakura: 200 yen.
Waktu Operasional
– Tiket Masuk Umum: 09:00 – 17:00 (Maret–November), 09:00–16:30 (Desember–Februari).
– Tutup: Tidak ada hari tutup
Kalau hendak ke Yoshimine-dera Temple, bisa ambil Jalur JR Kyoto dari Stasiun Kyoto ke Stasiun Mukomachi (7 menit, 180 yen) atau Jalur Hankyu Kyoto dari pusat Kyoto ke Stasiun Higashimuko (20 menit, 230 yen). Dari kedua stasiun ini, kuil dapat dicapai dengan Bus Hankyu #66 dalam waktu 30 menit dan biaya 390 yen sekali jalan. Keberangkatan satu bus setiap jamnya.
Opsi lain, dari Stasiun “Mukomachi” di jalur JR Kyoto, naik bus Hankyu (menuju Yoshimine-dera) dan turun di “Yoshimine-dera”, lalu jalan kaki selama 8 menit. Dari Stasiun “Higashimuko” di jalur Hankyu Kyoto, naik bus Hankyu (tujuan Yoshimine-dera) dan turun di “Yoshimine-dera”, lalu jalan kaki selama 8 menit.
Kuil Yoshimine-dera, yang terletak di Nishikyo-ku, Kyoto, adalah Kuil Buddha Tendai dan merupakan kuil ke-20 dari Ziarah Saigoku Kannon. Kuil ini konon dibangun oleh biksu terkenal Gensan tahun 1029, dengan patung Kannon berlengan seribu. Kuil tidak pernah tutup. Harga tiket masuknya, Umum: 500 yen, Siswa SMA 300 yen, dan Siswa SD & SMP 200 yen. Buka setiap hari 08:00–17:00 (masuk terakhir jam 16:45).
Sedikit mengulang kembali, kalau ke Yoshimine-dera Temple, bisa naik kereta JR ke Stasiun Mukomachi atau Jalur Hankyu ke Stasiun Higashimuko (pintu keluar barat). Keduanya adalah stasiun lokal, jadi kereta ekspres tidak berhenti di sini. Perkiraan biaya kereta dari Kyoto Kawaramachi: 230 yen, kereta dari JR Kyoto: 180 yen, naik bus: 370 yen.
Jika dari Kyoto Kawaramachi, naik saja kereta ekspres ke Katsura dan kemudian oper kereta lokal yang hanya berjarak dua perhentian. Mukomachi hanya berjarak tiga perhentian lokal dari Stasiun JR Kyoto. Dari Stasiun JR Osaka, lebih baik naik kereta lokal saja (570 yen). Dari Hankyu Umeda, naik kereta ekspres ke Nagaokatenjin, dan pindah ke kereta lokal (380 yen).
Jika turun di Stasiun JR Mukomachi, oper Bus Hankyu 66 tujuan Yoshiminedera. Hanya ada satu bus per jam, tanpa bus dari 6 Januari hingga akhir Februari. Dari Stasiun JR Mukomachi, bus berangkat satu jam sekali pada jam 35 menit lewat, dan dari Hankyu Higashimuko pada jam lewat 42 menit, mulai dari jam 08:35 pagi dengan bus terakhir pukul 14:35 siang. Perjalanan dari Mukomachi ke Yoshiminedera sekitar 30 menit.
Di puncak musim bunga sakura Kyoto, atau di musim gugur, bus pulang-pergi bisa ramai dan hanya ada satu bus dalam satu jam pada 24 menit lewat satu jam. Terlepas dari hari itu, bus kembali terakhir adalah pukul 15:24, jadi rencanakan dengan baik atau bersiaplah untuk membayar taksi. Perjalanan turun sekitar 1 jam 15 menit.
F. Kawasan Jepang Barat Daya: Chugoku and Shikoku
· Matsuyama Castle (Ehime)
· Ritsurin Garden (Kagawa)
Wilayah Chugoku, terletak di bagian barat Honshu, terdiri dari lima prefektur, Prefektur Tottori, Prefektur Shimane, Prefektur Okayama, Prefektur Hiroshima, dan Prefektur Yamaguchi. Shikoku adalah salah satu dari empat pulau utama yang membentuk Jepang (Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu). Pulau ini terletak di antara Laut Pedalaman Seto dan Samudra Pasifik. Ada empat prefektur yang terletak di sana: Tokushima, Kagawa, Ehime, dan Kochi.
Wilayah Chūgoku dilayani oleh sejumlah jaringan transportasi, termasuk Shinkansen (kereta peluru), kereta lain yang dioperasikan oleh Japan Railways, dan feri. Moda transportasi di Chūgoku antara lain Sanyo Shinkansen, Shinkansen Hello Kitty (Sanyo Shinkansen), dan Feri JR Miyajima.
Dari kota-kota besar di Jepang, kalau ingin ke Shikoku, gunakan Japan Rail Pass untuk naik Sanyo Shinkansen ke Stasiun JR Okayama. Dari Stasiun Okayama, oper kereta cepat Marine Liner ke Shikoku melalui Jembatan Great Seto Ohashi. Hanya perlu melewati sejumlah stasiun sebelum mencapai Stasiun Matsuyama.
Pilihan paling nyaman, datang dari atau kembali ke Tokyo atau Osaka, adalah dengan pesawat. Ada 4 bandara utama di Shikoku. Bandara ini dilayani oleh penerbangan domestik dari semua kota besar (Tokyo, Osaka, Fukuoka, Nagoya). Kota-kota besar di Shikoku semuanya dilayani oleh stasiun kereta. Jika melakukan Tur Shimanami Kaido, akan berhenti terakhir di Stasiun Imabari. Dari sana, gampang ke Matsuyama (30 menit) atau kembali ke Okayama (130 menit).
Kalau budget terbatas, pilih bus. Perjalanan ke Matsuyama dengan bus antarkota dan bus malam. Silakan cek jadwal Bus Iyotetsu (Jepang). Ini sekitar 12 jam perjalanan malam ke Tokyo dan 5 jam dari Osaka (sedikit lebih lama untuk bus malam). Pilihan lain, naik kapal feri ke Shikoku. Kalau rute Hiroshima-Matsuyama, bisa naik SuperJet yang cepat atau feri yang lambat.
Kalau rute Osaka-Toyo, bisa naik Orange Liner yang merupakan kapal feri malam dan berlabuh di Toyo, lalu oper bus ke Matsuyama. Untuk rute Kokura-Matsuyama, Kokora berada di timur laut Fukuoka (Kyushu). Ini kapal feri malam. Rute Beppu–Yawatahama naik onsens Beppu, lalu naik feri Uwajima-Unyu ke Shikoku. Ada kereta api dari Yawatahama ke Matsuyama.
Matsuyama Castle dapat diakses dengan kereta api, lalu berjalan kaki, atau naik trem, atau kereta gantung. Kastil Matsuyama bertengger di puncak Gunung Katsuyama. Ambil trem ke Stasiun Okaido (10), lalu lanjut lima menit berjalan kaki dari halte trem Okaido.
Okaido dapat dicapai dengan trem jalur 5 dari Stasiun JR Matsuyama (10 menit, 180 yen) atau dengan trem jalur 2 atau 3 dari Stasiun Matsuyama-shi (5 menit, 180 yen). Dari puncaknya, dapat menikmati pemandangan Matsuyama dan Laut Pedalaman Seto. Ada sekitar 200 pohon sakura di pekarangan kastil, menjadikannya tempat bunga sakura yang indah biasanya sekitar akhir Maret hingga awal April setiap tahun.
Layanan Matsuyama Castle
A. Menara Benteng Matsuyama
– Buka 09:00 hingga 17:00 (hingga 16:30 pada Desember dan Januari; hingga 17:30 saat Agustus).
– Penerimaan pengunjung berakhir 30 menit sebelum waktu tutup.
– Waktu libur Rabu ketiga bulan Desember
– Harga tiket masuk: 520 yen
B. Taman Ninomaru
– Buka 09:00 hingga 17:00 (hingga 16:30 pada Desember dan Januari; hingga 17:30 saat Agustus).
– Waktu libur: Rabu ketiga bulan Desember
– Harga tiket masuk: 200 yen
C. Kereta Gantung & Kursi Gantung
– Ropeway: 08:30 hingga 17:30 (hingga 17:00 pada Desember dan Januari; hingga 18:00 saat Agustus)
– Chairlift: 08:30 hingga 17:00 (sepanjang tahun)
– Waktu libur: tidak ada
– Harga tiket: 520 yen (round trip), 270 yen (one way)
Kalau memilih Ritsurin Garden, caranya naik kereta Kotoden dari Stasiun Takamatsu-Chikko ke Stasiun Ritsurin Koen. Pintu masuk utama taman berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki. Alternatifnya, gunakan JR Kotoku Line dari Stasiun Takamatsu ke Ritsurinkoen-Kitaguchi. Begitu dapat mencapai pintu masuk utara taman, tinggal berjalan kaki lima menit menuju area.
Ritsurin Koen adalah taman lansekap di Kota Takamatsu, dibangun oleh penguasa feodal setempat awal Periode Edo. Dianggap sebagai salah satu taman terbaik di Jepang, sering dikatakan, Ritsurin Koen layak mendapat tempat dalam daftar ‘tiga taman terindah di Jepang’ bersama Kenrokuen Kanazawa, Kairakuen Mito, dan Korakuen Okayama. Ritsurin Koen terletak dua kilometer di selatan Stasiun JR Takamatsu dan Kastil Takamatsu.
Shopping Arcade berjajar hampir sepanjang jalan, mengarah ke taman. Paling mudah diakses dengan kereta Kotoden atau JR. Naik kereta Kotoden di sepanjang Jalur Kotohira, dari Stasiun Takamatsu-Chikko ke Stasiun Ritsurinkoen (7 menit, 190 yen, 4 kereta per jam). Dari sana, sepuluh menit berjalan kaki ke pintu masuk utama taman. Kalau dengan kereta lokal, dari Stasiun JR Takamatsu arah Tokushima ke Stasiun Ritsurinkoen-Kitaguchi (5 menit, 210 yen, 2 kereta per jam). Dari sana, gerbang utara taman dapat dicapai dengan berjalan kaki lima menit.
Layanan Ritsurin Garden:
– Januari: 07:00-17:00
– Februari: 07:00-17:30
– Maret: 06:30-18:00
– April dan Mei: 05:30-18:30
– Juni s/d Agustus: 05:30-19:00
– September: 05:30-18:30
– Oktober: 06:00-17:30
– November: 06:30-17:00
– Desember: 07:00-17:00
– Tidak ada waktu libur, harga tiket 410 yen
G. Kawasan Jepang Barat: Kyushu
· Kumamoto Castle (Kumamoto)
Setiap prefektur Kyushu memiliki bandaranya sendiri, dengan penerbangan langsung dari kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, dalam waktu 2 jam atau kurang. Fukuoka adalah bandara tersibuk di Kyushu, dengan penerbangan dari kota-kota Asia lainnya, termasuk Singapura, Seoul, dan Shanghai.
Layanan kereta Tokyo ke Kyushu, dioperasikan oleh Japan Railways Shinkansen, berangkat dari Stasiun Tokyo. Perjalanan berdurasi 6 jam, dengan biaya antara 26.000 yen hingga 38.000 yen. Dari Tokyo, Kumamoto dapat dicapai dengan kereta api (kombinasi Nozomi dan Sakura atau Tsubame) hanya dalam waktu 6 jam. Pengguna Japan Rail Pass dapat melakukan perjalanan dari Tokyo ke Kumamoto dalam 7 jam menggunakan kombinasi kereta Hikari dan Sakura.
JR Pass dapat digunakan pada kursi non-reservasi kereta Limited Express dan Lokal, yang dioperasikan oleh JR Kyushu di area yang ditentukan saja. Shinkansen “Semua” tidak berlaku. Jalur Hakataminami tidak berlaku. Selain jalur JR (misalnya kereta bawah tanah kota Fukuoka, monorel Kitakyushu, dll) tidak berlaku.
Stasiun Hakata di Fukuoka dan Kagoshima-Chuo di Kagoshima adalah perhentian utama di Jalur Shinkansen Tokaido/Sanyo dari Tokyo, melalui Nagoya, Kyoto, Osaka, dan Hiroshima. Perjalanan ke Hakata memakan waktu sekitar 5 hingga 6 jam dari Tokyo, tergantung keretanya. Jika memiliki Japan Rail Pass, dapat menggunakan kartu pass itu di Kyushu.
Ada beberapa pilihan JR Kyushu Rail Pass yang dapat membantu pengunjung internasional berkeliling dengan biaya yang masuk akal. Tiket itu mencakup kereta JR Kyushu dalam area tertentu, mulai dari layanan shinkansen hingga kereta lokal, dan banyak kereta wisata.
Opsi moda transportasinya, naik untuk mencapai Kyushu. Sebagian besar bus berangkat semalaman, berangkat dari kota-kota besar, termasuk Tokyo dan Osaka pada malam hari dan tiba di Fukuoka pada pagi hari. Cek di Willer Express dan Japan Bus Online.
Ada pilihan lain, rute laut yang indah. Bisa mengakses Fukuoka dengan feri dari Tokyo dalam tiga hari, melalui Pulau Shikoku. Ada layanan yang lebih cepat dari Osaka dan Kobe ke Fukuoka, Oita, dan Kagoshima. Bisa mencapai Fukuoka dari Busan (Korsel), hanya dalam waktu 3 jam dengan feri berkecepatan tinggi. Japan Ferry Pass 21 adalah cara yang hemat biaya untuk bepergian ke dan dari Kyushu dan berkeliling Jepang.
Kumamoto Castle sendiri dapat dijangkau dengan mudah. Tersedia perjalanan trem (biaya 170 yen) dari Stasiun JR Kumamoto, yang akan membawa ke kastil itu, dalam waktu sekitar 17 menit. Nanti, turun di Halte Trem Kumamotojo-mae. Kalau mau jalan kaki dari Stasiun Kumamoto ke kastil, butuh waktu 30 hingga 45 menit.
Kastil Kumamoto adalah salah satu kastil paling mengesankan di Jepang. Dengan pekarangan kastil yang luas dan beragam bangunan, Kastil Kumamoto menawarkan kepada para pengunjungnya, pengalaman kastil terlengkap di Jepang. Layangan Kumamoto Castle buka 09:00-17:00, tidak ada hari libur, dengan harga tiket masuk 800 yen.
Jika tidak suka jalan yang agak curam dan berkelok-kelok yang mengarah kastil dari pusat kota, naiklah bus antar-jemput gratis dari depan Sakurababa Jousaien, yang akan membawa Anda ke Gerbang Hohoategomon di Taman Ninomaru. Bus beroperasi setiap 7 menit dan hanya membutuhkan waktu 3 menit perjalanan. Dari Stasiun Kumamoto, bisa pula naik trem menuju pusat kota dan turun di Halte Kastil Kumamoto. Biayanya 150 yen, sekali jalan untuk orang dewasa dan 80 yen untuk anak usia sekolah.
1. Free Shuttle Bus Service
Rute Josaien-Kumamoto Castle (Ninomaru Parking Lot) PP: 09.00-17.00 (setiap 15-20 menit.
2. Kumamoto Castle Loop Bus (Shiromegurin)
Rute JR Kumamoto Station-Kumamoto Castle (Ninomaru Parkir Lot) PP: 09.00-17.00 (tiap 15-20 menit). Bus pertama berangkat dari Stasiun JR Kumamoto.
3. Kumamoto City Hall, Lantai 14: 07.3–10.00 (Senin-Jumat), 09.00-10.00 (Weekend dan Hari Libur).
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepa
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Cara Menuju Tempat Perayaan Bunga Sakura di Jepang
Eksplorasi konten lain dari mo-trans
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.