Cara Membawa Kamera saat Bertualang di Alam Bebas

CARA membawa kamera saat bertualang di alam bebas, ada tekniknya tersendiri. Ini harus diterapkan karena kamera bukan alat yang murah. Kamera, dalam konteks ini, bukan kamera yang melekat di ponsel atau smartphone ya. Tapi benar-benar kamera (DSLR, mirrorless) atau sejenisnya.

Kamera adalah seperangkat alat yang berfungsi untuk mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar (diam maupun bergerak). Bawa kamera untuk bertualang memang lebih mantap tapi juga harus siap bawa beban berat kameranya. Nah, siapa yang tidak pernah ketinggalan bawa kamera saat bertualang?

Kamera, bagi sebagian pecinta adventure atau outdoor activity, pasti menjadi barang wajib di list bawaan buat mengabadikan setiap momen di perjalanan. Tapi, sudah tahukah cara membawa kamera biar tetap aman saat bertualang? Ini ada tips dari @eigeradventure.

Cara Membawa Kamera saat Bertualang di Alam Bebas

1. Gunakan Tas Khusus Kamera
Tas khusus kamera sudah punya foam di setiap sisinya yang berfungsi untuk menghindari benturan dari dalam dan luar tas. Jangan lupa pakai raincover untuk menghindari cipratan air dari luar.

2. Simpan kamera di posisi paling.
Begitu cara menyimpannya di ransel. Hal ini untuk mencegah kamera tertumpuk dan tertimpa beban dari barang lain di ransel. Jadi, jangan lupa simpan paling atas, ya!

3. Gunakan Tas dan Case Waterproof
Kalau kamu akan banyak bermain di area yang rawan basah, lebih baik pakai tas waterproof dan gunakan juga case kamera.

4. Bawa Baterai dan Memori Cadangan
Biar tidak zonk, pastikan kamu membawa baterai dan memori cadangan. Jadi, kamu bisa mengabadikan banyak momen tanpa khawatir lowbat atau memori penuh.

5. Segera Bersihkan Kamera Setelah Pulang
Biar kamera kamu tetap bersih dan tidak berjamur, sebaiknya langsung dibersihkan menggunakan cleaning kit setelah berkegiatan. Kamu bisa tambahkan silica gel agar r terhindar dari lembap dan jamur.

Sebaiknya pula, mengunduh aplikasi pendeteksi cuaca sebelum memotret di alam bebeas. Siapa tahu, cuacanya waktu itu tidak dapat dipredisk. Kalau sampai terjadi seperti itu, kamu bisa mempersiapkan kamera cadangan. Biasanya kamera saku atau pocket, yang tahan air. Hal ini dapat menjadi pengganti ketika kamera utama tidak berfungsi atau dalam keadaan darurat. (*)

Tinggalkan Balasan