CITILINK buka rute baru Halim-Ternate sebagai bagian rencana meleparkan sayap perjalanan ke lintas timur Indonesia. Maskapai penerbangan ini memutuskan membuka rute penerbangan baru dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate, mulai Kamis (25/2/2021).
Dengan Citilink Buka Rute Baru Halim-Ternate, perusahaan ini berkomitmen untuk mendukung program pengembangan rute-rute domestik, dengan menghadirkan rute penerbangan Jakarta-Ternate sebagai pilihan alternatif untuk masyarakat Maluku Utara.
“Mereka dapat melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, baik untuk perjalanan bisnis maupun wisata,ā ujar Direktur Utama Citilink Juliandra.
Penerbangan rute Jakarta-Ternate selanjutnya akan beroperasi setiap hari menggunakan armada Airbus A320. Penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Jakarta pukul 05.30 waktu setempat dan tiba di Ternate pukul 11.00 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 220.
Untuk sebaliknya, penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Ternate pukul 12.25 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 14.00 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 221. Ternate yang berperan sebagai pusat perekonomian di Provinsi Maluku Utara, terhubung ke beberapa kota perekonomian lainnya seperti kota Tidore dan Halmahera Barat.
Selain itu, kota ini juga memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Gunung Gamalama, Danau Tolire, Pantai Sulamadaha, Pantai Jikomalamo dan Desa Fitu. Sebagai kota yang membawa narasi sejarah, Ternate juga memiliki berbagai wisata peninggalan sejarah seperti Benteng Oranje peninggalan Belanda yang terletak di pusat kota.
Kemudian, Benteng Kalamata peninggalan Portugis yang terletak di selatan, Benteng Tolukko peninggalan Portugis yang terletak di utara, serta destinasi-destinasi wisata lainnya. āPenerbangan ini juga dapat terhubung dengan berbagai kota besar di Indonesia seperti Padang, Denpasar, Medan dan Silangit, sehingga diharapkan dapat menarik minat pelaku bisnis dan wisatawan yang lebih luas dari seluruh Indonesia,ā tambah Juliandra. (*)