CITILINK terbang langsung dari Surabaya ke Jeddah sebagai salah satu bentuk ekspansi jaringan internasionalnya. Maskapai iniĀ meluncurkan rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Layanan Surabaya-Jeddah ini menggunakan armada A330-900 NEO sejak 9 Februari 2020.
Pembukaan rute baru Surabaya-Jeddah (PP), merupakan upaya Perusahaan untuk meningkatkan eksistensi di ranah internasional. “Penerbangan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan transportasi untuk masyarakat yang ingin menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci,ā ujar Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra di Cengkareng, Senin (10/2/2020).
Penerbangan rute Surabaya-Jeddah (PP) merupakan rute penerbangan internasional ke-11 yang dimiliki Citilink Indonesia setelah sebelumnya Citilink Indonesia meluncurkan penerbangan internasional rute Denpasar-Melbourne (Avalon), dan Bandung-Kuala Lumpur (PP) tahun ini.
Penerbangan rute Surabaya-Jeddah untuk tahap awal beroperasi satu kali dalam seminggu, yakni Minggu dengan menggunakan pesawat Airbus A330-900 NEO berkapasitas 365 penumpang. Selanjutnya, pada Maret 2020 penerbangan ini akan beroperasi tiga kali dalam seminggu. Penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Juanda pukul 16:00 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz pada pukul 22:40 waktu setempat, dengan nomor penerbangan QG 526.
Untuk sebaliknya, penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz pada pukul 00:20 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Juanda pada pukul 15:50 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 527. āTidak hanya menjadi pilihan transportasi untuk masyarakat yang ingin menjalankan ibadah umrah, rute baru ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara, melalui Juanda yang terhubung dengan kota-kota lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Denpasar, Makassar, Manado, dan sebagainya,ā tutup Juliandra.
Sejak 28 Desember 2019, Citilink telah melakukan revitalisasi armada dalam rangka mencapai target ekspansi rute internasional tahun 2020 dengan mendatangkan pesawat berbadan lebar pertamanya, yaitu Airbus A330-900 NEO dengan nomor registrasi PK-GYC. VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia, Resty Kusandarina mengatakan, ini merupakan pesawat pertama dari total dua pesawat Airbus A330-900NEO yang akan didatangkan oleh Citilink Indonesia.
āPesawat ini memperkuat eksistensi Citilink Indonesia di dunia internasional khususnya melalui pembukaan beberapa rute ke negara-negara Asia lainnya dan Timur Tengah,ā jelasnya. Pesawat melakukan penerbangan komersial perdana pada 28 Desember 2019, dengan rute domestik yaitu Cengkareng – Denpasar dengan nomor penerbangan QG 9684.
Pesawat memiliki kapasitas 365 kursi dengan konfigurasi 42 kursi kelas ekonomi premium (seat pitch 38 inci) dan 323 kursi kelas ekonomi (seat pitch 30-31 inci). Armada A330-900 NEO bertolak dari Toulouse, Perancis pada 3 Desember 2019 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng pada 4 Desember 2019. Selanjutnya melengkapi jajaran armada Citilink Indonesia yang saat ini terdiri dari 51 unit pesawat Airbus A320 dan 7 unit pesawat ATR 72-600. (*)