TARIF parkir di Stasiun Solo Balapan sudah ada ketentuannya meski dalam pengelolaanya dilakukan oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan manajemen kereta apai. Berapa tarifnya? Pengelola stasiun memberlakukan tarif parkir mulai Rp 2.000. Jadi, relatif masih terjangkau.
Stasiun Solo Balapan (SLO) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A. Letaknya di perbatasan antara Kelurahan Kestalan dan Gilingan, Banjarsari, Surakarta pada ketinggian +93 meter. Stasiun Solo Balapan termasuk Daerah Operasi VI Yogyakarta. Nama “Balapan” diambil dari nama kampung yang terletak di sebelah utara kawasan stasiun itu.
Sebagai stasiun besar, pengelola Stasiun Solo Balapan, mengatur perpakiran, termasuk tarifnya agar memberi kenyamanan kepada penjemput, pengantar, dan penumpang kereta api. Semoga informasi mengenai Tarif Parkir di Stasiun Solo Balapan ini, bisa membantu.
1. Motor (Roda 2)
– 2 Jam Pertama: Rp 2.000
– Per Jam Berikutnya: Rp 1.000
– 10-24 Jam: Rp 8.000
– Inap Per Hari: Rp 10.000
– Denda Tiket Hilang: Rp 10.000
2. Mobil (Roda 4)
– Jam Pertama: Rp 4.000
– Per Jam Berikutnya: Rp 2.000
– 10-24 Jam: Rp 15.000
– Inap Per Hari: Rp 15.000
– Denda Tiket Hilang: Rp 20.000
3. Truk/Box
– Jam Pertama: Rp 10.000
– Inap Truk/Box Per Hari: Rp 35.000
Keterangan:
– Tarif parkir valid per November 2022
– Cek selalu, tarif dapat berubah sewaktu-waktu
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai manajemen memberlakukan metode pembayaran baru tarif parkir di Stasiun Solo Balapan. Warga yang memarkirkan kendaraan wajib melakukan pembayaran parkir dengan menggunakan kartu uang elektronik atau e-money.
Aturan metode pembayaran baru ini berlaku mulai 1 Februari 2024 dan diterapkan untuk kendaraan mobil dan motor. E-money yang dapat digunakan antara lain: TapCash (BNI), Emoney (Bank Mandiri), Brizzi (BRI), Flazz (BCA), dan Kartu MultiTrip (KMT) KRL.
Pembayaran parkir menggunakan e-money di Stasiun Solo Balapan bukan tanpa alasan. Kebijakan diambil agar warga lebih mudah dan praktis ketika keluar-masuk area parkir Stasiun Solo Balapan. Selain lebih praktis, penggunaan kartu uang elektronik diharapkan mengurangi antrean kendaraan di pintu keluar stasiun saat jam padat. (*)