
SAYA mau share tentang transportasi antarnegara ketika Europe trip (perjalanan Eropa). Selama 14 hari, saya berhasil menikmati 7 negara (Prancis, Belgia, Swiss, Austria, Rep Ceko, Jerman, Netherland/Belanda), dengan 4 kali menggunakan moda transportasi bus (Flixbus) dan 2 kali dengan kereta.
A. Jakarta-Prancis: Etihad transit Abu Dhabi 3 jam.
Servis di pesawat Etihad cukup baik. Pramugari tak berhenti menawarkan minuman selama flight. Penumpang mendapat 2 kali makan berat dan sekali snack. Rasa makanan sih tergantung selera ya, tapi saya lebih suka makanannya SQ. Take off landingnya smooth banget..thanks to pilot.
B. Prancis-Belgia: TGV Thalys
Kereta cukup nyaman, dengan kursi besar dan empuk. Pesan online di aplikasi trainline, harga tiket €29 per orang (include reserved seat). Namun ketika hari H, tepatnya 15 menit sebelum keberangkatan, saya tidak melihat kode kereta saya di papan informasi departure St Gare du Nord.
Setelah tanya petugas yang berdiri deket peron, saya baru tahu kalau kereta saya dicancel dan dibilang saya boleh naik kereta berikutnya, dan duduk di tempat mana saja yang kosong.
Dengan lari-lari dan rebutan dengan penumpang lain yang senasib dengan saya, akhirnya berhasil juga memperoleh kursi kosong. Cuma aneh saja, perusahaan sebesar Thalys, mosok nggak bisa kasi info by email, biar traveller ini gak bengong bingung gitu.
C. Belgia-Swiss: FlixBus
Beli online di app Flixbus seharga €32,9 per orang. Tidak bisa reserved seat. Berangkat dari Stasiun Brussel Nord pukul 20.30 menuju Lucerne, Swiss, dan sampai pukul 05.30 keesokan harinya di Terminal Lucerne Inseli, yang jaraknya selemparan batu dari Lucerne HBF.
Bus sempat delay hingga pukul 21.15, dengan pemberitahuan melalui aplikasi. Terminal Flixbus di Brussel Nord ini lebih mirip halte perhentian tanpa atap atau tulisan penanda apapun.
Tidak ada petugas yang stand by. Hanya saya, sesama penumpang lain dan Tuhan saja yang tahu letak tepatnya bus berhenti. Sambil menunggu bus datang saya menunggu di ruang tunggu Eurolines bus yg tak jauh dari situ. Saat bus datang, penumpang rebutan seat.
D. Swiss-Austria: FlixBus
Beli online di app Flixbus seharga €21,99 per orang, dengan tambahan reserved seat seharga €1,5 per seat. Berangkat dari Stasiun Bus Zurich HBF pukul 23.00 menuju Salzburg South sampai pukul 05.45.
Stasiun flixbus Zurich berjarak sekitar 10 menit jalan kaki dari Stasiun kereta Zurich, berada di area lapangan parkir luas. Auang tunggu beratap namun terbuka tanpa heater.
Di sebrangnya terdapat Starbucks, namun hanya buka sampai jam 21.00. Bus datang tepat waktu, dan saat naik lebih teratur karena sudah reserved seat sebelumnya.
Tiba di Salzburg South esok paginya. Ternyata perhentian bus ini berada di area cukup jauh dengan kota. Kami diturunkan di pinggir jalan dalam kondisi masih gelap gulita dan dingin saat itu.
Sempat hilang arah dan bingung bagaimana menuju city centre. Bersyukur tak berapa lama bus menuju Salzburg HBF (stasiun utama) lewat dan kami langsung naik.
E. Austria-Rep Ceko: Kereta OBB
Beli online di app trainline seharga €28,4 per orang tanpa reserved seat. Berangkat dari Stasiun Salzburg HBF pukul 05.12 pagi menuju Stasiun Praha Hlavni Nadrazi sampai pukul 10.57 dengan satu kali transit di Linz.
Kondisi kereta cukup bersih, kabin nyaman, ada colokan listrik, toilet, tempat bagasi khusus. Saat transit di Linz, kami cuma punya waktu 7 menit untuk ganti kereta. Sangat tidak disarankan punya waktu transit kurang dari 15 menit. Letak platform berjauhan.
F. Rep Ceko-Jerman: FlixBus
Beli online di app Flixbus seharga €18,9 per orang dengan tambahan reserved seat seharga €1,5 per seat. Berangkat dari Stasiun Flixbus Praha Main Railway Station (Hlavni Nadrazi) pukul 14.40 ke Zentraler Omnibus Berlin (ZOB) sampai pukul 19.55.
Lokasi Stasiun Flixbus Praha Main Railway Station berada di balik Stasiun kereta Hlavni Nadrazi. Cukup mudah dicari. Bus datang terlambat 30 menit tanpa dapat dilacak lokasinya melalui aplikasi, tidak ada petugas stand by.
Berat koper ditimbang. Kami kena €9 untuk kelebihan bagasi 4 kg (maksimal per penumpang 20 kg). Padahal, di Flixbus negara-negara sebelumnya bagasi tidak pernah ditimbang. Tiba di ZOB Berlin, terminal bus cukup besar dan dekat dengan halte bus.
G. Jerman-Belanda: FlixBus
Beli online di app Flixbus seharga €27,99 per orang dan reserved seat seharga €2,99 per orang (ternyata jarak kursi lebih lega). Berangkat dari ZOB Berlin menuju Amsterdam Sloterdijk. Berangkat pukul 21.50 dan tiba di Amsterdam pukul 07.10.
Bus berangkat on time. Petugas ramah, bagasi kami tidak ditimbang. Dari semua pengalaman menggunakan Flixbus rute ini yang busnya paling nyaman.
H. Belanda-Jakarta: Etihad transit Abu Dhabi 5 jam.
Reviewnya sama dengan berangkat. Namun yang menarik, saat melakukan check in dan drop baggage di bandara Schipol, kami ditawari untuk jadi volunteer karena tidak jadi terbang hari itu.
Petugas check in counter menjelaskan, itu terjadi karena Etihad over booking. Kami ditawari kompensasi €600 per orang dengan akomodasi, meals dan transportasi ke bandara untuk keesokan harinya.
Saya tertarik, tidak apalah menginap nambah sehari di Amsterdam. Dikasi hotel, makan, dapat uang saku pula. Tapi sayangnya, suami sudah ada jadwal meeting yang nggak bisa dicancel dan harus tiba di Jakarta tepat waktu.
Tawaran menarik yang belum berjodoh. Mudah-mudahan next trip dapet tawaran menarik lain. Misal tiket PP Europe atau Amrik gitu.
Kesimpulan: jika ada yang berniat menggunakan Flixbus sebagai pilihan moda transportasi antarnegara, maka yang wajib diperhatikan, berdasarkan pengalaman saya, antara lain:
1. Lakukan reserved seat, gakpapa keluar uang €1,5-€3 demi kenyamanan. Tak berdesakan dengan bule berbadan besar.
2. Cek lokasi detail terminal Flixbus. Kalau perlu pakai gladi resik menuju ke terminal, supaya tidak bingung atau shock pas sampai di tempat.
3. Jika bepergian di autumn atau winter, berpakaian yang lebih hangat ya saat menunggu bus karena tak jarang halte dan terminal berada di area terbuka.
Sumber: Pam PamelaNo, 12 November 2019.