Cara Membuat Rencana Perjalanan yang Sesuai Diri Kamu

RENCANA perjalanan (itinerary) adalah daftar yang mengurutkan kegiatan perjalanan (kronologis), lengkap dengan informasi pendukung seperti lokasi, jumlah hari, kegiatan, informasi akomodasi dan transportasi, serta hal-hal pendukung lainnya, termasuk perkiraan biayanya.

Boleh jadi, bagi spontaneous traveler mungkin rencana perjalanan malah dianggap sebagai gangguan bagi ‘kejutan-kejutan’ yang biasanya didapat dalam sebuah perjalanan.

Bagi seorang independent traveler, rencana perjalanan sangatlah penting. Apapun bentuknya, detail atau hanya berupa garis besar, rencana perjalanan dibuat untuk membuat perjalanan menjadi lebih mudah, lancar dan terencana.

Tapi bagi planned traveler, rencana perjalanan merupakan suatu keharusan dan seharusnya pula, rencana perjalanannya bersifat sangat-sangat personal, sesuai dengan umur dan minat orang yang melakukan perjalanan.

Itinerary untuk keluarga tentu berbeda dengan itinerary bagi perorangan. Begitu pula atraksi yang dipilih, berbeda-beda tergantung kesukaan.

Tapi pada dasarnya pertanyaannya tetap sama : bagaimana sih cara membuat itinerary yang baik?

Langkah 1 : Belilah Buku Panduan Perjalanan
Buku panduan perjalanan memberikan gambaran suatu daerah. Biasanya telah dilengkapi dengan tempat-tempat menarik di daerah itu, lokasi hotel dan restoran, rute-rute kendaraan bahkan ada juga yang dilengkapi dengan contoh-contoh itinerary.

Bagi yang malas browsing dan tidak ingin terlalu detail, buku-buku panduan ini cukup sebagai pedoman. Untuk penerbit dalam negeri, buku panduan perjalanan terbitan B-First, dapat menjai salah satu rujukan.

Kalau untuk terbitan luar negeri buku panduan perjalanan Lonely Planet, Frommers atau Eyewitness Travel juga bagus, sayangnya harga cukup mahal dan kurang tersedia di toko buku.

Tapi, jika mau gratisan, tinggal melihat saja, unggahan itinerary dari teman-teman komunitas traveling atau membaca di blog ini.

Tinggalkan Balasan