Ikuti juga pentujuknya. Nanti akan melewati Jewel Box, terus saja, sekitar 15 menit sampai ke Henderson Waves. Ini adalah jembatan tertinggi di Singapura. Desainnya unik seperti gelombang. Siapkan sekitar 1 jam hingga 1,5 jam buat trail ini.
Kalau tidak mau capek balik ke Marang Trail, naik bus balik ke Vivo City. Dari Henderosn Waves, ke bus stop (turun tangga). Naik bus 131 atau 145, turun di bus stop Harbourfront atau Vivo City lantas menyeberang lagi ke arah Vivo City.
Malam hari, menikmati kawasan Bugis. Dari Stasiun Harbourfront ambil North Eeast Line, transit di Outram Park, naik lagi MRT East West Line, turun di Stasiun MRT Bugis. Keluar dari stasiun ambil ke arah Masjid Sultan, masjid terbesar dan tertua di Singapura.
Dekat masjid ada restoran padang, melayu. Bisa makan malam di sana. Setelah makan dan lihat-lihat masjid, balik ke arah Stasiun Bugis, dekat situ ada Bugis Street. Deretan pedagang kaki lima yang menjual suvenir, paling murah di Singapura.
Kalau mau sekalian ke Mustafa Centre, jadi bisa membeli cokelat. Ambil North East Line, turun di Stasiun Farrer Park. Lalu kembali ke hotel untuk beristirahat karena paginya sudah harus check out. Jadi ada waktu untuk mengepak kembali barang ke dalam tas atau koper.
Hari 3 (Sabtu):
Setelah check out, bisa titip tas atau koper. Kalau masih ada waktu, bisa eksplor ke National Library of Singapore. Bagus kalau membawa anak-anak. Turun di Stasiun Bugis, keluar dan belok kanan, terus aja, nanti kelihatan gedung besar. Ruang anak-anak ada di ground floor.
Dari National Library, bisa ke Marina Bay untuk melihat Singapore Flyer, atau ke Chinese Garden, sekalian makan siang. Taman yang bagus dan free entrance. Bisa naik ke pagoda kembar. Ada taman shio, patung Confucius, Mulan, dan lainnya.
Dari Marina Bay, transit di City Hall terus naik East West Line, turun di Chinese Garden. Dari sini kembali ke hotel, ambil tas atau koper dan berangkat ke Changi Airport. Kebetulan ada penerbangan malam dari Singapura ke sejumlah kota di Indonesia. Salah satunya Jakarta. (*)