Ini Lho Penginapan Murah di Amsterdam

INI lho penginapan murah di Amsterdam yang admin mo-trans peroleh dari informasi teman-teman di sejumlah komunitas backpacker. Bahkan, ada beberapa orang Indonesia yang buka penginapan atau hotel kecil dengan harga terjangkau dan ditawarkan menampung teman-teman pejalan dari Indonesia.

Henny Chandra di Komunitas Backpacker International merekomendasikan penginapan murah saat melakukan perjalanan ke Amsterdam, Belanda. Kebetulan, dirinya dan suami ada urusan ke Jerman dan kepikiran mampir ke Belanda karena tidak terlalu jauh. Waktu itu, ada Keukenhof sehingga semua hotel dan airbnb mahal dan dan full.

Bertemulah Henny dengan Indonesian Homestay. Lokasinya dekat dengan Bandara Schiphol (15 menit naik bus) dan Amsterdam. Jika ingin terus ke Amsterdan Central, hanya butuh waktu 10-20 menit. Jarak halte dari penginapan Indonesia Homestay ini, cuma 3 menit.

Homestaynya bisa dipesan via airbnb tapi Henny menyarankan kontak langsung dengan si pemilik: Martha, soalnya lebih murah apalagi bilang dari Backpacker Indonesia. (Martha +31 6 29 34 57 88). Fasilitasnya lengkap. Mau cuci dan gosok baju bisa tapi ada charge ya. WiFi, WC, kamar mandi, diberi handuk juga. Oh iya, mereka ada jual breakfast jadi bisa pesan with breakfast dan hostnya bisa masak menu Indonesia.

Shins Khairiyah merekomendasikan penginapan di daerah Hoofddrop, satu stasiun dengan Schipol kalau naik sprinter. Naik bus juga dekat, hanya 2-3 pemberhentian tergantung nomer busnya. “Akhirnya, pilihan saya jatuh ke sini, tempat Mbak Flora Pirri. Alhamdulillah, saya gak nyeseeel. Mbak Flora dan suami, baik bangettt sama kami,” tuturnya.

Dari rumah Mbak Flora ke Hoffdroph Centrum cukup jalan kaki saja. Di sana ada Primark, Zara, Albert Heijen, IDL dan lainnya serta beberapa store sport. Sedangkan, Carla Aja memberikan review Hotel Prins Hendrik yang letaknya di Prins Hendrikkade 53, Amsterdam City Centre, 1012AC.Letaknya dekat Amsterdam Central Station.

“Milih hotel ini karena, ya cuman ini hotel yg paling murah di deket central station untuk tanggal waktu saya ke sana. Ada liftnya pula,” ujarnya. Kebetulan untuk trip berikutnya, Carla harus mengejar kereta ICE pukul 07.00, dan agak malas seret-seret koper naik turun trem dan memilih bis jalan kaki ke Central Station.

“Breakfast di hotel ini lumayan enak menurut saya. Dan yang menggoda, keju slicenya itu yang gak boleh dilewatkan. Kebetulan saya penggemar keju,” tambahnya. Kelemahannya hotel ini, tidak ada kettle air untuk bikin kopi di kamar. Untuk makan malem, di sekitar hotel banyak yang jual makanan. Bahkan deket hotel ada resto Indonesia.

Ini Lho Penginapan Murah di Amsterdam yang lain dan bisa jadi opsi ketika di Belanda

1. Tere Echa merekomendasikan penginapan, kamar di Amsteram Osdorp; long/short term. Ke mana-mana dekat, ke Amsterdam Centraal, Sloterdijk, Lelylaan, dan Schipol. Hanya sekali naik kendaraan umum (15-30 menitan). Buat belanja dekat sekali. Ada kebun di belakang rumah. Silakan kontak dengan hostnya langsung: Tari Dan Berto.

Tinggalkan Balasan