
JAPAN Rail Pass atau JR Pass, adalah kartu integrasi dari enam perusahaan di bawah Japan Railways Group (JR Group). Inilah kartu paling ekonomis untuk menemani bepergian ke seluruh Jepang dengan kereta api.
Tapi, ada beberapa batasan penggunaannya, misalnya JR Pass tidak bisa dipakai untuk perjalanan dengan kereta NOZOMI dan MIZUHO di jalur Tokaido, Sanyo, dan Kyushu Shinkansen.
JR Pass yang dapat dibeli secara online dari Indonesia, adalah kartu khusus yang berfungsi sebagai tiket (kereta api), dan tersedia hanya untuk wisatawan asing yang mengunjungi Jepang.
Untuk memiliknya, kamu harus punya satu dari dua syarat berikut :
1. Kamu adalah turis asing yang mengunjungi Jepang alias berkategori “pengunjung sementara”. Sesuai UU Imigrasi Jepang, yang namanya pengunjung sementara itu tinggal di Jepang 15 hari atau 90 hari. Itu dibuktikan dengan stempel di paspor.
Kalau paspormu tidak ada stempel atau stiker itu, jangan berharap bisa menerima atau menggunakan JR Pass. Jadi, jika kamu menggunakan gerbang otomatis di bandara, sebisa mungkin, caari petugas, agar menyematkan stempel ke paspor kamu.
2. Syarat kedua, ketentuannya, berlaku untuk orang Jepang tinggal di luar negeri. Syarat-syarat diatur tersendiri. Kita nggak usah ikut-ikut gaes. Persyaratan kelayakan itu berlaku mulai 1 Juni 2017.
Jenis dan Harga JR Pass
Ada dua jenis JP Pass : Warna Hijau (untuk superior class Green cars), dan yang Biasa. Masing-masing jenis ini tersedia sebagai pass selama 7 hari, 14 hari, atau 21 hari.
Berikut harga yang berlaku mulai Oktober 2017.
Type:
|
Green
|
Ordinary
|
||
Duration
|
Adult
|
Child
|
Adult
|
Child
|
7-day
|
38,880 YEN
|
19,440 YEN
|
29,110 YEN
|
14,550 YEN
|
14-day
|
62,950 YEN
|
31,470 YEN
|
46,390 YEN
|
23,190 YEN
|
21-day
|
81,870 YEN
|
40,930 YEN
|
59,350 YEN
|
29,670 YEN
|
Harga dapat berubah sewaktu-waktu. Harga yang berlaku adalah harga mata uang (jika kamu pakai rupiah) yang berlaku pada tanggal saat pembelian. Masa berlaku JR Pass dimulai sejak tanggal atau waktu pertama digunakan.