PENGINAPAN murah di Tokyo dan Osaka banyak dicari oleh para traveler dari Indonesia. Maklum, dua kota ini relatif banyak menjadi destinasi pilihan jika mengunjungi Jepang. Mencari penginapan murah di Tokyo dan Osaka, gampang-gampang susah. Salah satunya, tentu, mencari dari rekomendasi orang yang pernah menginap di kedua kota itu.
Maghfiroy Yenny di Backpacker International membagikan ceritanya saat backpackeran ke Jepang bersama keluarga. Dia menginap di Uguisudani Grace, Tokyo. Jaraknya cukup dekat dari Stasiun Uguisudani, JR Yamanote Line, north exit. Jalan kaki santai sekitar 10 menit dari stasiun dan lokasinya mudah ditemukan.
Harga per malam saat saya menginap minggu lalu hanya Rp 1,1 juta. Terdiri dari 2 kamar, bisa ditempati 5 orang. Dilengkapi juga dgn dapur, microwave, kompor gas, kulkas, dan mesin cuci di setiap room. “Ada kamar mandi dan toilet sendiri, jd tdk sharing dengan penghuni lainnya. Kondisi kamar sangat bersih dan terawat, seperti umumnya penginapan di Jepang,” katanya.
Di sepanjang jalan menuju Uguisudani Grace dari Uguisudani Station, banyak sekali convenience store. Ada 7/11, lawson, lawson 100 yen, family mart, juga McD. Persis di seberang penginapan, ada supermarket sehingga sangat memudahkan menyiapkan makanan untuk anak-anak.
Tan Desy Juniyanti memperoleh penginanap di Osaka, yang lokasinya dekat Stasiun Tengachaya, jalan kaki 1 km. Di dekat apartemen ada minimarket, 300 meteran. Stasiun Tengachaya, berjarak 2 stasiun dari Namba. Untuk kamarnya bagus dan bersih meski kecil (cukup untuk berdua). Memang rata-rata penginapan di Jepang sempit-sempit dan di dalam kamar komplet.
Ada kulkas, kompor, Wi-Fi, sandal buat di kamar dan di luar kamar). Sayang sekali, kamar mandinya di luar tapi dapat gratis sabun, shampo, conditioner, facial wash, sikat gigi, odol sampai deterjen. Perlengkapan lainnya seperti mesin cuci bisa digunakan. Ada hair dryer, microwave, dispenser dingin panas, ada greentea bag, serta payung.
“Pelayanannya bagus, seperti balas pertanyaan saya melalui email, dan dia kirim gambar2 petunjuk jalan menuju apartemennya. Pas tiba, ada orangnya. Ramah,” tutur Tan Desy. Nah, Tan Desy mendapat kamar di Llantai 2 (naik pakai tangga) dan kamar mandi ada di Lantai 1, tetapi sebelah kamar ada toilet.
Tan sendiri tiba di Bandara Kansai malam hari dan bermalam di gratis di KIX Gallery, dan ternyata di sana memang banyak yang bermalam di bangku-bangku berjejer hingga Familymart. Selama 5 hari ke Nara, Osaka dan Kyoto, Tan membeli Kansai Thru Pass 3 hari, dengan membeli di web klook).
Ini penginapan Tan selama di Osaka, Jepang
a. KT3 New Open Apartment, near namba kansai airport” di Agoda (Rp 1,3 juta untuk 3 malam)
b. Transport selama di Osaka: Kansai Thru Pass 3 Hari di Klook (Rp 1.350.000 berdua)
c. Transport PP Bandara Osaka: Nankai Line Airport Express di Klook (Rp 590.000 berdua)
Selain 2 penginapan di atas, ada beberapa rekomendasi lain. Berikut adalah beberapa pilihan penginapan murah di Tokyo, Jepang: