Cara Menuju Gangwon dari Seoul Korea

Bagaimana setelah tiba di Wonju? Wakil Gubernur Provinsi Gangwon, Jeong Man Ho pernah mengungkapkan, kamu tidak perlu khawatir masalah transportasi maupun lokasi penginapan. Banyak hotel dan resor berbintang di Gangwon. Provinsi itu bahkan menghadirkan transportasi berbentuk taksi, dengan biaya spesial untuk turis asing yang bertajuk Tourist Taxi.

Ini fasilitas taksi bagi wisatawan, mulai dari pukul 09.00-17.30, dengan biaya 20.000 KRW atau setara Rp 236.000 untuk tiga jam pertama. Untuk jam-jam berikutnya, kamu akan dikenakan biaya 10.000 KRW per jam atau setara Rp 110.830. Tarif ini jauh lebih murah dari tarif normal yang biasanya dibanderol 60.000 KRW untuk tiga jam atau setara Rp 709.560.

Tourist taxi dapat memuat hingga empat orang dan dapat digunakan di Chuncheon dan Gangneung. Untuk bisa mendapatkannya, kamu cukup membawa paspor saja. Pengemudi Tourist Taxi umumnya bisa berbahasa asing dan dilengkapi mesin penerjemah. Il Sub Jeong, General Director of Culture Tourism and Sport Bureau Provinsi Gangwon dalam paparannya, Senin (16/11/2020), menjelaskan, kesiapan menyambut wisatawan mancanegara dan berkomitmen untuk memastikan keamanan melalui Kampanye Clean Gangwon.

“Sejak meluncur Maret 2020, Kampanye Clean Gangwon memastikan destinasi wisata, seperti hotel, restoran, dan tempat wisata lainnya di provinsi tersebut, bersih dan aman untuk dikunjungi,” paparnya. Kampanye ini juga mengajak lebih dari 2.000 tempat wisata di Provinsi Gangwon menerapkan standar keamanan dan kebersihan tinggi. Selain itu, Provinsi Gangwon juga memperkenalkan sistem pencatatan wisatawan digital pertama di Korsel, melalui inisiatif Clean Gangwon Passport.

Kampanye Clean Gangwon dilakukan agar para pengunjung dapat tetap mendapatkan pengalaman wisata terbaik, dapat mengunjungi berbagai destinasi dengan aman dan menikmati keindahan Gangwon sepanjang tahun. Provinsi Gangwon memiliki banyak pantai, dengan pasir putih yang dapat dinikmati wisatawan saat musim panas. Selama musim semi, berbagai jenis bunga mekar di seluruh Gangwon dan membawa warna yang cerah di antara hutan yang hijau.

Musim gugur juga memberikan keindahan yang berbeda melalui warna dedaunan dan udara yang sejuk. Waktu terbaik untuk mengunjungi Gangwon yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin PyeongChang tahun 2018, adalah pada musim dingin. Pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas Olimpiade untuk kegiatan konferensi bisnis dan tur kelompok.

Tapi, mengikuti perkembangan ini, Gangwong menyiapkan diri menjadi destinasi yang menghadirkan kegiatan bertema kesehatan di lansekap baru pariwisata. Ada lima tujuan wisata yang telah dipilih oleh Organisasi Pariwisata Korea yang dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan kebersamaan.

Destinasi itu, Healience Seonmaeul, Yongpyong Resort, Park Roche Resort, Museum SAN Meditation Hall, dan Mureung Health Forest. Selain terkenal akan pemandangan yang indah dan festival musim dingin, Gangwon terkenal melalui adegan-adegan di drama Korea. Para pengunjung dapat mengunjungi langsung tempat-tempat ikonik.

Sebut saja, Pantai Mangsang “Hotel De Luna”, paralayang di Bongraesan Paragliding Site seperti di drama “Crash Landing On You”, dan menikmati angin segar di Pantai Ayajin yand ada di salah satu adegan “It’s Okay Not To Be Okay”. Para BTS ARMY juga bisa mengunjungi dan meniru foto idola mereka sembari trekking di Badabuchaegil, berpose di sebelah patung tembaga tempat V berfoto di Pantai Naksan, atau menikmati sajian khas Chuncheon, Dakgalbi.

Dongmoon Asian Cuisine di Pulai Nami adalah restoran keempat Korea yang memiliki sertifikasi halal serta menyediakan berbagai pilihan makanan. Tidak hanya makanan, restoran ini juga menyediakan tempat ibadah di gedung yang sama. Restoran ini telah membuka cabang di Sono Belle Vivaldi Park tahun 2019 dengan fasilitas yang sama.

Tinggalkan Balasan