Cara Menghindari Calo di Terminal Purabaya

CALO tiket masih bergentayangan di terminal, termasuk di Terminal Purabaya atau Terminal Bungurasih, Sidoarjo. Biasanya, mereka menguntit calon penumpang bus yang baru tiba.

Calo atau makelar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang menjadi perantara dan memberikan jasanya untuk menguruskan sesuatu berdasarkan upah.

Untuk menghindari calo di Terminal Purabaya, bagi kalian yang kurang atau tidak familiar dengan transportasi bus, kamu bisa memahami area terminal dengan melihat warna shelter seperti foto di atas.

• Warna Kuning: Shelter keberangkatan Kelas Patas
• Warna Biru: Shelter keberangkatan Kelas Ekonomi
• Warna Merah: Shelter keberangkatan Kelas Eksekutif
• Warna Hijau: Abaikan saja

Menurut akun Penumpang Umum (@Alfianwisnu087), sebelum pergi ke Terminal Purabaya, pastikan kalian sudah tahu shelter mana yang akan kalian tuju. Tentunya, sesuai tujuan dari perjalanan kalian.

Jangan terlihat seperti orang bingung di terminal. Kalau ditanya oknum calo jawab saja tujuan terdekat, misalnya Mojokerto atau Jombang atau Malang.

Jangan diam karena pasti kalian akan dicecar pertanyaan yang sama terus menerus sampai kalian mau jawab. Atau kalau tujuan kalian ke Jabodetabek atau antar provinsi, bilang saja sudah beli tiket via online sambil jalan terus ke shelter yang kalian tuju.

A. Shelter Warna Kuning
Shelter warna kuning adalah shelter layanan bus Patas. Di sini yang sering terjadi kesalahpahaman ada di shelter No 2 dan 5, tujuan Banyuwangi (Ketapang) via Situbondo. Busnya parkir di shelter 2 sementara tujuan Banyuwangi (Karangente) parkir di nomor 5.

Keberangkatan bus tujuan ke Banyuwangi, baik via utara (Ketapang) maupun via selatan (Karangente) hanya ada di jam tertentu, sementara Patas tujuan Bondowoso dan Ambulu hanya sekali dalam sehari. Pastikan cari informasi terlebih dahulu agar kalian tidak salah naik bus.

Untuk layanan Patas selain tujuan Malang dan Ponorogo, hindari bepergian di atas pukul 20.00 WIB karena bus tidak beroperasi 24 jam. Sebaliknya, tujuan Malang dan Ponorogo hampir ada selama 24 jam. Bus Patas tujuan Solo/Jogja juga ada 24 jam.

B. Shelter Warna Biru
Shelter warna biru adalah shelter kelas Ekonomi. Di shelter warna biru ini yang operasional busnya 24 jam, adalah shelter Madura dan Solo/Yogya.

Untuk yag operasionalnya hampir 24jam adalah shelter Malang, Tulungagung, Tuban/Semarang. Hindari berpergian di atas pukul 20.00 WIB, guna menghindari ketinggalan bus terakhir (antisipasi) untuk rute-rute tertentu.

Shelter paling rawan adalah shelter 12 tujuan Probolinggo, Bondowoso, Besuki, Situbondo, Jember dan Banyuwangi. Semua kumpul jadi satu di shelter itu. Yang harus kalian waspadai adalah oknum calo dan tarif busnya.

Jika tujuan kalian ke Probolinggo atau ke timur dengan armada ekonomi, sangat baik kiranya, jangan langsung membayar full. Bayar “HANYA” sampai Probolinggo saja, turun terminal lalu pilih bus sesuai tujuan kalian.

Hal itu untuk menghindari oper mengoper karena sering kejadian. Penyebabnya, bus yang dinaikin tujuan akhirnya berbeda dengan tujuan kita. Susah bagi orang awam membedakan jurusan Bondowoso atau Jember, karena pelang jurusan busnya sama.

Saya sarankan turun Probolinggo dan memilih bus di sana karena Terminal Bayuangga Probolinggo relatif aman dari oknum calo. Selain itu shelter busnya lebih spesifik pilihan kota tujuanya.

Penumpang dengan tujuan Kencong, Kasiyan, Gumukmas naik di shelter 14 tujuan Ambulu. Bus yang parkir di shelter ini tujuan akhir hanya sampai Ambulu, tidak sampai Jember jadi jangan sampai keliru.

Bus ekonomi dengan tujuan Purwokerto, Tasikmalaya, Bandung sangat terbatas sekali jam keberangkatanya. Bus ekonomi tujuan Cirebon (Harapan Kita), tidak parkir di shelter, bus parkir di belakang shelter warna merah.

C. Shelter Warna Merah
Beralih ke shelter bus warna merah. Ini adalah shelter keberangkatan bus dengan kelas Eksekutif. Jika tujuan kalian adalah kota Bandung, Tasikmalaya, Cilacap, Cirebon, Semarang, bisa menggunakan armada Sugeng Rahayu atau Eka.

Sangat disarankan, langsung beli tiket di ruang tunggu khusus PO Eka atau PO Sugeng Rahayu. Lokasinya ada di ruang tunggu AKAP Terminal Purabaya Bungurasih atau langsung naik ke bus, bayar di atas bus ketika bus sudah berjalan.

Jika tujuan kalian adalah kota-kota di Jabodetabek atau Bandung dan bermaksud menggunakan bus AKAP kelas Eksekutif, President Class, Sleeper atau yang lain, sebaiknya membeli tiket via web resmi perusahaan atau aplikasi online. Bisa pula ke nomor tiketing resmi kantor atau agen yang terpercaya.

Atau bisa juga naik dari perwakilan/pool Medaeng. Jadi, kalian tidak perlu masuk Terminal Purabaya Bungurasih. Ada deretan perwakilan bus seperti Harapan Jaya, Haryanto, ALS, GHTS, Rosalia Indah, Juragan99 (Redbus Lounge). Merreka ini punya perwakilan/agen Medaeng.

Tujuanya adalah agar kalian aman dan terhindar dari oknum calo nakal Terminal Bungurasih. Sebaiknya, hindari transaksi tidak resmi dengan orang yang mengatasnamakan agen atau perwakilan dari PO. Ciri-ciri orang ini, biasanya tidak memakai seragam PO resmi dan terkesan memaksa.

Semoga sedikit informasi ini dapat memberi pencerahan bagi kalian yang masih awam tentang transportasi bus. Semoga bisa sedikit menambah wawasan dan informasi tentang transportasi ini. Begitu juga dengan Terminal Purabaya Bungurasih. (*)

Tinggalkan Balasan