Cegah Penyebaran Corona KAI Kurangi Perjalanan Kereta

CEGAH penyebaran Corona KAI kurangi perjalanan kereta api secara bertahap sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) mulai 1 April 2020. Pemesanan tiket dikembalikan menjadi H-30, dari yang sebelumnya H-90. Vice President Public Relations PT KAI, Yuskal Setiawan meyebutkan, meski secara resmi dibatalkan mulai 1 April 2020, tapi sejak 26 Maret 2020, sudah ada beberapa perjalanan kereta yang dibatalkan secara bertahap.

“Silakan cek kembali tiket pesanan Anda. Pastikan nomor ponsel aktif karena akan dihubungi oleh contact center KAI terkait informasi pembatalan dan pengalihan jadwal perjalanannya,” katanya dalam rilis yang diterima motrans, Jumat (27/3/2020).

Soal penumpang yang dialihkan ke kereta lain dan mendapat kelas yang sama atau lebih tinggi, KAI tidak akan mengenakan penambahan biaya apapun. Sebaliknya, jika dialihkan lalu mendapat kelas yang lebih rendah, maka KAI akan memberikan biaya pengembalian di stasiun kedatangan, dengan batas waktu pengembalian tiga hari dari tanggal yang tertera di tiket.

Menurut Yuskal, jika penumpang tidak berkenan dialihkan perjalanannya ke kereta lain dan memilih untuk membatalkan perjalanannya, maka dapat melakukan pengembalian bea (refund) tiket secara penuh 100% , di luar bea pesan secara tunai di stasiun keberangkatan atau stasiun lain.

Bagi penumpang yang telah memiliki tiket pada perjalanan KA selama periode 23-29 Mei 2020 dapat pula mengajukan pengembalian bea (refund) tiket secara penuh 100% di luar bea pesan. Proses pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun pembatalan yang ditentukan & aplikasi KAI Access terbaru.

“Semoga kebijakan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, agar penyebaran virus corona melalui kereta api dapat dicegah,” tutup Yuskal. Admin mo-trans, Kamis (26/3/2020), telah membatalkan perjalanan ke Yogyakarta dengan KA Sritanjung dari Sidoarjo. Tiket Sidoarjo-Yogyakarta (PP) untuk perjalanan pertengahan April 2020.

Kamu yang hendak membatalkan, silakan mendatangi stasiun keberangkatan. Ambil nomor antrean (Kode A) untuk customer service, kalau di Stasiun Sidoarjo. Duduk manis menunggu untuk mendapat panggilan. Begitu masuk diberi formulir warna kuning untuk diisi.

Siapkan KTP dan fotokopinya, nomor ponsel, nomor rekening untuk transfer. Setelah mengisi formulir kuning ini, silakan kembali ke mesin antrean untuk tekan ke bagian Antrean Tiket (Kode B untuk Stasiun Sidoarjo). Kalau sudah dipanggil ke loket tiket, prosesnya butuh agak lama, 10-15 menit, sebelum akhirnya mendapatkan persetujuan.

Untuk pengembalian dana (refund) maksimal waktunya 45 hari setelah hari pengurusan. Jadi, memang, tetap harus sabar. Kembali ke pembatalan perjalanan kereta, khusus untuk Daop 8 Surabaya, ada empat kereta yang batal mulai 1 April 2020 hingga 30 April 2020. Hal itu disampaikan Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto. Kereta itu antara lain :

1. KA Sancaka Utara (KA165-168-169/KA 170-167-166) relasi Surabaya Pasar Turi-Gambringan-Solo- Kutoarjo.
2. KA Mutiara Timur (KA 184/KA 185) relasi Surabaya Gubeng-Stasiun Ketapang Banyuwangi.
3. KA Logawa (KA 300-297/KA 298-299) relasi Jember-Surabaya Gubeng- Purwokerto.
4. KA Gaya Baru Malam Selatan (KA 111/KA 112) relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen (PP).

Tinggalkan Balasan