Sales dan Service Manager Branch Office Bandung Garuda Indonesia, Tessa Adelina mengatakan, sektor penerbangan sebagai bagian dari penunjang kemajuan ekonomi bisa bangkit dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) selama pelayanan. Salah satu alasan pembukaan rute ini karena dari kajian Markplus Institute menunjukkan, 80 persen responden yang disurvei mengaku rindu untuk berwisata ke Bandung. Mayoritas menyasar wisata fashion dan kuliner.
Citilink dan Garuda tidak berdua saja, ada maskapai AirAsia yang agresif memperluas konektivitas di Indonesia, dengan membuka kembali tiga rute domestik yang menghubungkan kota-kota pusat perekonomian, yaitu Yogyakarta-Medan (PP), Surabaya-Denpasar (PP), dan Jakarta-Semarang (PP).
Tiga rute tersebut kini tersedia dengan harga lebih terjangkau di airasia.com atau aplikasi seluler AirAsia. Sebut saja, rute Yogyakarta-Medan, dibanderol mulai Rp 1.179.000, Surabaya-Denpasar, mulai Rp 321.000, dan Jakarta-Semarang, mulai dari Rp 368.000. Harga berlaku untuk perjalanan mulai Agustus 2020. Harga yang ditampilkan ini sudah termasuk bagasi gratis untuk penerbangan domestik hingga 15 kg.
Perusahaan penerbangan Malaysia itu juga menawarkan rapid test di Bandara Soekarno Hatta dan 14 tempat lainnya hanya Rp 95.500, diskon tambahan kalau login di airasia.com atau aplikasi seluler AirAsia sebelum melakukan pemesanan. Para penumpang dapat melakukan pemesanan tiket melalui mitra agen perjalanan AirAsia, dengan beragam penawaran spesial atau melalui AirAsia Travel Service Center yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Dalam siaran pers yang diterima mo-trans, Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, perusahaan melakukan ekspansi layanan dengan menghubungkan sejumlah wilayah pusat perekonomian di Indonesia. Selain itu, ada layanan fleksibilitas ubah jadwal, proses akun kredit di hari yang sama, hingga bagasi gratis 15 kg untuk penumpang domestik. AirAsia menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang. (*)
