INI layanan bawa koper di Jepang. Layanan ini bisa kamu manfaatkan kalau tidak ingin menyeret-nyeret di sepanjang perjalanan. Jadi, kalau ada kesulitan bawa koper di Jepang saat jalan-jalan, barangkali ini solusinya. Ya, menggunakan jasa pihak ketiga: Yamato Transport.
Yamato melayani pengiriman koper (bagasi) dari airport (bandara ke hotel), atau dari stasiun ke hotel. Cara ini bisa meringankan, tidak harus menyeret-nyeret koper sepanjang jalan. Beri Fatrina Sari dalam sebuah komunitas di Facebook menceritakan pengalaman mengirim koper ke hotel dan apartemen selama traveling di Jepang.
Dia menggunakan delivery service Yamato untuk mengirim koper karena host apartemen dan hotel yang digunakan menggunakan jam check in pukul 17.00. “Lumayan kalau bawa-bawa koper ke tempat yang mau dikunjungi. Jadilah, kami kirim koper-koper gede dan bawa pakaian ganti di tas kecil,” katanya.
Lewat Yamato, Beri Fatrina Sari dapat mengatur waktu kapan waktunya koper tiba. Kalau di hotel bisa diterima petugas hotel, kalau di apartemen bisa minta sampai pagi hari. Karena kopernya banyak, dia tidak bisa mengirim melalui convenience store Yamato, tapi langsung ke kantornya, di dekat sebuah stasiun.
Yamato Transport bersama Japan Tourism Agency merekomendasikan layanan “Hands-Free Travel”. Ini termasuk pengiriman parsel dan penyimpanan bagasi sementara. Dengan begitu, memungkinkan wisatawan atau traveler menikmati perjalanan seperti berbelanja, bersantap, dan pengalaman budaya lainnya lebih nyaman.
Dengan lebih dari 4.000 lokasi di seluruh Jepang, jaringan Yamato mencakup seluruh negara Jepang, lewat layanan pintu ke pintu (door to door) di negara itu. Yamato buka 365 hari dalam setahun. Konsumen dapat mengecek perjalanan barangnya secara realtime, sehingga dijamin sangat aman.
Traveler dari Taiwan mengungkapan, stasiun-stasiun di Jepang sangat sibut, padat, dan ramai. Sangat tidak memungkinkan bagi dirinya berganti kereta sambil mengandeng anak-anak dan membawa barang bawaan. Memang ada loker besar yang dioperasikan dengan koin di stasiun kereta, tetapi sering kali penuh.
Beruntung, dirinya menemukan layanan penyimpanan bagasi sementara Yamato di stasiun kereta. “Kami sangat terkejut saat mengetahui, Yamato dapat mengirimkan barang bawaan kami ke bandara atau hotel kami. Staf sangat ramah, bahkan membantu mengisi waybill,” ujarnya. (*)