Citilink Indonesia Angkut Jamaah Umrah dari Bandara Kertajati

MASKAPAI penerbangan Citilink Indonesia menerbangkan 108 jamaah umrah yang berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu (8/1/2020).

Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra mengatakan, penerbangan ini sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah yang telah menetapkan Bandara Kertajati sebagai Bandara Embarkasi/Debarkasi Haji tahun 2020 untuk jamaah asal Jawa Barat.

Citilink Indonesia bekerja sama dengan perusahaan travel Kanomas Arci Wisata dan BNI Syariah dalam mewujudkan penerbangan rute Kertajati-Jeddah.

Tujuannya, mengakomodasi kebutuhan ibadah umrah masyarakat Indonesia mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah jamaah umrah tertinggi kedua di dunia.

Penerbangan rute Kertajati-Jeddah ini bertolak dari Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati menggunakan pesawat Airbus A320 NEO dengan nomor penerbangan QG 530 pukul 10:00 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz pukul 19:00 waktu setempat.

Citilink Indonesia menjadwalkan penerbangan dengan rute KJT-JED ini untuk kembali beroperasi pada 15 Januari 2020. Selain rute Kertajati-Jeddah, Citilink Indonesia juga melayani rute Semarang-Jeddah untuk penerbangan umrah serta kota-kota lainnya.

Selanjutnya, 26 Januari 2020, Citilink Indonesia melayani rute Surabaya-Jeddah dengan nomor penerbangan QG 526 yang beroperasi tiga kali dalam seminggu dengan menggunakan pesawat Airbus A330-900 NEO, berkapasitas 365 penumpang pada pukul 16:00–22:40 waktu setempat.

Sedangkan rute Jeddah-Surabaya dengan nomor penerbangan QG 527 beroperasi tiga kali dalam seminggu pada pukul 00:20–15:50 waktu setempat.

Juliandra mengucapkan terima kasih kepada para pihak terkait yang telah mendukung Citilink Indonesia dalam melaksanakan penerbangan rute Kertajati-Jeddah ini.

“Kami berharap akan semakin banyak segmen jamaah umrah yang dapat terakomodir dan penerbangan Citilink Indonesia dapat menjadi solusi alternatif bagi masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi,” tambahnya. (*)

Tinggalkan Balasan