Awas Ada Push Pocket di Kuala Lumpur

Pilihan lain untuk menghindari penipuan taksi adalah menginstal aplikasi rideshare Malaysia, Grab. Tidak seperti Uber, Anda dapat membayar pengemudi secara langsung dengan uang tunai. Sayangnya, beberapa pengemudi Grab akan meminta uang tambahan selain yang tertera di aplikasi.

Taksi di Kuala Lumpur berwarna merah. Kalau kemudian yang datang minivan, crossover SUV, atau kendaraan yang lebih besar, mungkin itu taksi “eksekutif” atau “keluarga”.

Taksi eksekutif (premier) menuntut hampir dua kali lipat tarif argo biasa untuk taksi murah. Anda akan memiliki banyak ruang untuk diri sendiri, tetapi Anda akan membayar lebih banyak untuk jarak yang ditempuh.

Admin mo-trans menyarankan, selalu menanyakan kelas taksi saat tiba di KLIA, KLIA2, atau di stasiun kereta KL Sentral. Kecuali jika memang memilihnya di konter atau kios taksi.

Penipuan lain seperti harga makanan yang dimark-up, seperti terjadi di sejumlah tempat wisata di Indonesia. Menu biasanya tidak diberi label harga, atau tidak ada daftar harga menu.

Hati-hati, saat makan atau minum di meja di luar, Anda akan sering didekati oleh anak-anak yang menjual bunga atau pernak-pernik. Jalan Alor, kuliner terkenal yang sejajar dengan Bukit Bintang, setiap malam, banyak kelompok pengemis.

Yang paling perlu diwaspadai adalah ATM Skimming. Pelaku memasang skimmer kartu di atas slot kartu yang sebenarnya di ATM dan merekam data magnetik kartu Anda.

Skimmer canggih bahkan menggunakan kamera kecil atau membran di atas papan tombol untuk merekam PIN Anda. Penipuan lainnya adalah barang elektronik palsu, kasir di minimarket diam-diam menaikkan harga barang (biasa terjadi Kuala Lumpur dan Georgetown di Penang), terutama di malam hari.

Kasir menutup laci register, menyebut Anda telah menerima uang kembalian dan memasukkannya tanpa sadar ke dompet Anda.  Trik lain adalah memindai barcode di belakang register (bukan yang ada di item) yang harganya sedikit lebih mahal daripada apa pun yang Anda beli.

Kasir tidak membuka register, mengalihkan perhatian, dan kemudian berpura-pura tidak ada pembayaran yang diterima. Scan palsu kasir menghasilkan harga lebih mahal tapi banyak yang takut membuat keributan, dan pilih bayar dan pergi.

Penipuan sepele tapi menyebalkan ketika mengisi kuota internet di kios dan toko ponsel. Karyawan terkadang mengenakan biaya layanan data 1 GB tetapi sebenarnya hanya menyetel ponsel Anda untuk kredit 500 MB. (*)

Tinggalkan Balasan