Awas Ada Push Pocket di Kuala Lumpur

AWAS ada push pocket di Kuala Lumpur. Info ini beredar di grup WhatsApp (WA), yang mengatasnamakan: Geh Cheng Lok & Co, Advokat & Pengacara. Isinya mengenai praktik pemerasan model baru di Kuala Lumpur, yakni push pocket.

Benar tidaknya, belum terkonfirmasi hingga sekarang, tapi info ini anggap saja sebagai peringatan dini. “Saya yakin Anda semua pernah mendengar tentang ‘pick pocket’. Tren baru adalah ‘push pocket’. Baca terus untuk kebaikan Anda sendiri,” tulisnya.

Dia lantas menceritakan adanya jenis kejahatan baru di Kuala Lumpur itu. Ceritanya, seseorang menyelipkan ponsel (handphone) ke dalam saku Anda.

Kadang-kadang bisa berupa dompet dengan kartu identitas dan beberapa ringgit. Beberapa menit kemudian, ‘pemilik’ muncul dan mendekati, menuduh Anda sebagai ‘pencuri’.

Dia membuat keributan besar, bahwa Anda mencuri barang-barangnya. Anda, ketahuan, kemudian ditarik ke samping oleh ‘pemilik’ untuk penyelesaian.

Anda diintimidasi dan diancam, jika Anda tidak membayar, dia akan memolisikan Anda. Jika Anda membayar, ‘pemilik’ ini melepaskan Anda. Jika tidak, polisi akan dibawa masuk. Hal aneh lainnya adalah sepertinya selalu ada ‘saksi’ atas ‘pencurian’ Anda.

Awas ada push pocket di Kuala Lumpur, soal info ini, Geh Cheng Lok & Co mengaku, diberitahu mengenai push pocket ini sering terjadi pada orang asing di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) atau bahkan di kereta LRT.

Mengingat bahwa Anda ‘bersalah sampai terbukti tidak bersalah’ sejauh menyangkut polisi Malaysia, saya memahami beberapa orang miskin dipenjara karena ‘pelanggaran’ ini.

Di KLIA, sang ‘pemilik’ melempar ponsel dan dompetnya yang berisi beberapa ringgit ke troli bagasi penumpang yang baru saja tiba. Drama terungkap beberapa menit kemudian.

“Pelaku sebenarnya dengan mudah meyakinkan polisi Malaysia kami untuk menangkap korban sebenarnya (jika dia belum membayar permintaan ‘penyelesaian’). Ini masalah yang sangat serius,” paparnya.

Tinggalkan Balasan