Tertahan di Bandara KLIA karena Tidak Punya Tiket Pulang

TERTAHAN di Bandara KLIA karena tidak punya tiket pulang menjadi pengalaman mendebarkan. Saat itu, baru saja selesai subuh waktu saya menerima telepon dari Ina, kalau dia terjebak di boarding room airport Kuala Lumpur dan tidak boleh masuk pesawat hari itu.

Terdengar suara yang agak panik waktu Ina menelepon subuh itu. Hari itu, Ina dan grup dijadwalkan untuk terbang ke Jeju jam 7 waktu Kuala Lumpur. Yes, dengan grup ngetriv winter ke Jeju Korea.

Ya, tahun ini kami hosting trip ke Jeju 2 kali setiap bulannya. Dan itu adalah jadwal pertama kami di 2019. Semuanya berjalan baik-baik saja di awal. Ini bukan perjalanan pertama kami, di 2018 kami juga hosting perjalanan ke Jeju setiap bulan.

Sampai saat subuh itu Ina telpon saya dan bilang kalau dia terjebak alias tertahan di bandara KLIA karena tidak punya tiket pulang. Rombongan gak bisa masuk pesawat. Alesan yang membuat Ina gak bisa masuk pesawat adalah karena Ina gak punya tiket pulang.

Jadi memang waktu itu kita sengaja booking cuma oneway karena belum tau rencana balik bareng peserta atau mau extend. Si petugas “kekeuh” minta tiket pulang klo mau naik pesawat.

Dengan sigap waktu itu langsung deh saya bookingin tiketnya. Kejar-kejara dengan waktu pesawat terbang. Posisi saat itu, Ina adalah orang terakhir yang ada di Boarding Room, seluruh penumpang lain sudah masuk ke pesawat dan siap terbang (termasuk peserta trip).

Sebetulnya tak terlalu problem jika Ina pun tertinggal karena di Jeju kami bisa kontak tim untuk menjemput peserta di Bandara. Namun karena memang ina juga “kekeuh” mau terbang jadilah saya booking juga pagi itu. Saking pengen cepetnya agar gak ketinggal pesawat saya jadi kebooking 2 tiket deh. Hehehe.

Alhamdulillah, setelah saya kirim tiket akhirnya bisa juga Ina masuk ke pesawat. Pelajarannya, tiap destinasi itu punya rule yang berbeda. Entah dari maskapainya, entah dari negara tujuannya itu sendiri. Tiket pulang itu kebijakan maskapai, sebenernya Jeju nya sendiri gak ada syarat harus punya tiket balik.

Bahkan sebetulnya Ina sendiri kan punya multiple visa korea yang bisa keluar masuk Korea. Setelah selidik punya selidik ternyata memang belakangan banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Jeju memanfaatkan bebas visanya dan overstay mencari kerja.

Hal ini bikin maskapai maupun pihak imigrasi Jeju nya sendiri memperketat masuk nya orang ke pulau ini. Untuk kawan yang ingin ke Jeju dalam waktu dekat ini pastikan memiliki tiket pulang, agar gak kena kejadian drama seperti ini. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan pelajaran. (Fajar & Ina Ransel Travel Blog)

Tinggalkan Balasan