GOVIET resmi melayani transportasi di Vietnam. Sebelumnya, GoViet telah hadir di kota Ho Chi Minh, kini layanan itu tersedia di kota Hanoi (12/9/2018). GoViet menjadi penanda bahwa perusahaan penyedia jasa transportasi #gojekindonesia memperkuat cakar bisnisnya di negara itu.
Kehadiran GoViet di Hanoi diluncurkan oleh Nadiem Makarim, sang pendiri sekaligus CEO Gojek. Dalam acara peluncuran di Hotel Melia, Hanoi, hadir pula Presiden RI Joko Widodo, serta sejumlah menteri. Operasional GoViet di Vietnam kini dipimpin oleh Duc Nguyen sebagai CEO.
Di tahap awal mereka fokus memberi layanan taksi motor GoBike dan jasa kurir instan GoSend, dan akan diekspansi ke layanan lain. Nadiem mengatakan, kehadiran GoViet mendapat sambutan baik dari publik Vietnam. Dalam 10 hari, layanan ini mampu merebut pangsa pasar transportasi online di sebesar 15 persen di kota Ho Chi Minh.
“Peluncuran ini merupakan tonggak sejarah bagi Gojek, karena Vietnam merupakan negara pertama dari rangkaian rencana ekspansi internasional bagi Gojek,” katanya.
Nadiem mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Vietnam yang luar biasa mendukung dan menyambut Go-Viet dengan hangat. Duc Nguyen menambahkan, sangat terkesan dengan pengaruh Gojek kepada masyarakat. Hingga akhir 2018 dan awal 2019, ada empat pilar utama bisnis: GoBike, GoCar, GoFood, dan EWallet.
Identitas aplikasi dan atribut GoViet tidak hadir dalam warna hijau seperti Gojek di Indonesia. GoViet memilih warna merah sebagai identitasnya. Pada awal Juli 2018, Gojek sudah resmi mengaspal di Vietnam dengan nama GoViet. Layanan tersebut dikabarkan beroperasi di 12 distrik sekitar Ho Chi Minh City.
Bahkan, menggratiskan layanan mereka selama beberapa hari, mulai 18 Juli sampai 25 Juli 2018. GoViet mengajak warga di kota Ho Chi Minh City untuk merasakan layanan GoBike dan GoSend secara cuma-cuma. Pengguna yang bisa menikmati layanan gratis yakni yang sudah mengunduh aplikasi GoViet.
Di awal peluncurannya, layanan Goviet baru sebatas layanan antar motor. Menurut perwakilan Go-Viet, platformnya akan segera meluncurkan layanan mobil dan segera memperluas operasionalnya ke kota-kota lain di Vietnam pada September 2018.
Boleh jadi begitu, karena pada aplikasi GoViet, terdapat dua jenis layanan yakni GoBike dan GoSend. Selain penampilan dua layanan tersebut, pada aplikasi GoViet juga terlihat layar pemesanan GoViet untuk mobil. Pemesanan layanan GoViet tak jauh beda dengan pemesanan Gojek di Indonesia.
Prosesnya sama, cuma yang membedakan tampilan GoViet sedikit berbeda saat pertama kali masuk ke halangan aplikasi. Dikutip dari Techbike, Sabtu 21 Juli 2018, untuk memesan GoViet, pengguna pertama kali akan diberikan opsi apakah ingin memesan layanan GoBike atau GoSend.