Ini contoh itinerary enam hari ke Sumba atau Tana Humba, sebuah pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) Indonesia. Pulau Sumba berbatasan dengan Sumbawa di sebelah barat laut, dan Flores di sebelah timur laut. Sumba berasal dari kata Humba atau Hubba, yang berarti asli. Keindahan alamnya eksotis, termasuk padang savana, hutan, dan pantai.
Sebagai informasi, untuk menuju Pulau Sumba, bisa dengan moda transportasi pesawat terbang, dari Jakarta atau Surabaya dan transit di Denpasar, Bali. Kalau tidak salah dan masih ada, yakni maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air. Ada layanan rute Denpasar-Tambolaka di Sumba tenggara. Sebaliknya, nanti kembali dari Sumba-Denpasar, atau ambil rute Waingapu-Denpasar dengan Wings Air.
Melihat posisi geografisnya, jaringan komunikasi yang bisa terkoneksi hanya lewat provider Telkomsel, ya meski di beberapa lokasi ada blank spot. Layanan perbankan seperti BNI, BRI, Bank NTT, kalau mau ambil uang di ATM, hanya terdapat di pusat kota. Seharusnya, di tahun 2024 ini, layanan itu sudah bertambah lebih baik.
Ini Contoh Itinerary Enam Hari ke Sumba
Hari Pertama
– Meeting Point di Tambolaka Airport, kemudian menuju Desa Ratenggaro untuk check-in penginapan.
– Opsi kegiatan sebelum makan malam: mengendarai kuda dengan rute Ratenggaro-Wainyapu-Ratenggaro, atau kunjungan kebudayaan (cerita King Rato Pati Leko), atau hunting foto sunset di Ratenggaro.
Hari Kedua
– Sesudah makan pagi, menuju Pantai Mandorak
– Main kano atau cliff jumping di Pantai Mandorak
– Lanjut ke Weekuri Lagoon (bisa coba berenang di laguna ini)
Opsi kegiatan lain bisa yang berbau budaya, misalnya ke Bwanna Cliff (Jurang Bwanna), baru ke Pantai Mandorak dan Weekuri Lagoon. Untuk yang suka fotografi, kegiatan bisa Bwanna Cliff, hunting sunrise di Bwanna, lalu ke Pantai Mandorak dan Weekuri Lagoon. Setelah makan siang di Weekuri Lagoon, bisa lanjut ke Desa Tarung untuk check-in penginapan dan makan malam.
Hari Ketiga
Sesudah sarapan, acaranya nonton balap kuda di Lapangan Lamboya. Balap kuda ini kegiatan empuk bagi penyuka fotografi karena pasti momennya bagus. Kalau tidak terlalu suka, bisa ke Air Terjun Lapopu, dan mencoba river tubingnya di Lapopu sebelum menjelajah Desa Pasungan. Bisa menginap dan makan malam di desa ini.
Hari Keempat
Opsi kegiatannya setelah makan pagi, mengunjungi Manupeu Tanadaru National Park (yang suka foto ada banyak burung di taman ini), jalan menanjak ke Air Terjun Matayangu dan berenang di bawahnya. Baru lanjut ke Purukambera. Kalau yang suka budaya lokal, datanglah ke pasar tradisional pagi-pagi, lalu ke Pantai Konda Maloba dan lanjut ke Desa Prailiu.
Hari Kelima
Saatnya menuju Kanatang, hiking ke Air Terjun Tanggedu, lalu sesudah makan siang mampir ke Bukit Laindeha. Bagi yang tidak ingin kegiatan alam dapat mengunjungi Lapangan Pahlawam, banyak karya seni dan kerajinan warga lokal di sini. Hari Keenam: saatnya kembali ke Jakarta atau Surabaya.
Untuk informasi mengenai Ini Contoh Itinerary Enam Hari ke Sumba, sebaiknya ditambah dengan perlengkapan yang sesuai. Silakan membawa baju atau kaus kasual, sweater atau jaket, alat mandi, sepatu atau sandal yang cocok buat jalan menanjak. Bila perlu membawa sleeping bag, kamera, power bank, baterai cadangan, obat-obatan pribadi dan lainnya yang dibutuhkan. (*)
