
Jadi, kamu sebaiknya berhati-hati. Tidak ada mata air atau warung makan, jadi perhatikan perbekalan sejak mulai pendakian. Setelah melintas semak-semak tinggi, terlihat hamparan sabana atau gombes. Saat waktunya tiba, tampaklah keindahan Sabana dan lansekap gunung.
Setelah puas menikmati keindahan Bukit Lincing, segeralah kembali turun untuk menghindari teriknya matahari siang hari. Nikmati saja suasana sejuk dan kebun teh milik PTPN XI hingga batas vegetasi, antara kebun teh dan hutan Kawasan Gunung Arjuno.
Seorang kawan memberitahu, meski jarak tempuhnya relatif lebih pendek atau singkat, tetapi trek timur atau jalur Lawang ini memang yang tergolong berat. Bahkan, katanya, jauh lebih berat ketimbang Jalur Tretes dan Purwosari. Jalur pendakian ini nantinya bertemu dengan Jalur Purwosari di Plawangan.
Sekadar tahu ya gaes, jalur pendakian Gunung Arjuno ada banyak. Yang paling populer Jalur Lawang (Timur), lalu ada Jalur Tretes (Utara), Batu (Barat), Karangploso (Selatan), Sumberawan dan Purwosari. Durasi perjalanan pendakian Gunung Arjuno lewat Lawang, kurang lebih seperti ini, menurut Cak_Anam di dalam tulisannya.
- Pos PerizinanāPos 1 : 45 menit
- Pos 1āPos 2 (Lincing) : 90 menit
- Pos 2 (Lincing)āPos 3 (Mahapena) : 150 menit
- Pos 3 (Mahapena)āPos 4 (Gombes) : 120 menit
- Pos 4 (Gombes)āPlawangan : 150 menit
- PlawanganāPuncak Ogal-Agil : 60 menit
Untuk menuju Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, kalau dari Surabaya, pintu masuknya di sisi kanan, persis setelah keluar dari flyover sedangkan dari pusat Kota Malang, jaraknya 23 km atau sekitar 100 menit perjalanan. Putar baliknya di Pasar Lawang gaes. Lalu, ambil kiri setelah Hotel Niagara, yang legendaris itu.
Silakan jalan masuk ke Jl Anjasmoro. Warga setempat biasa menyebutnya, jalan masuk ke makam (Sentong), karena memang arahnya ke kompleks Sentong. Cermati pula, ada papan besar, bertuliskan ‘Pesantren Modern Darussalam’ di jalam masuk ke arah Sentong itu. Sesudah 15 menit, akan bertemu jalan menikung dan menanjak.
Ambil arah kiri hingga melihat semacam ‘gardu kampung dengan papan besar warna putih’. Tulisannya ‘Pos Perijinan Pendakian Gunung Arjuno’.Ā Silakan mendaftar dan meninggalkan tanda pengenal (KTP atau SIM). Biaya perizinan Rp 10.000, dan dibayar saat turun.
Untuk parkir kendaraan, kamu boleh menitipkan di sejumlah rumah warga, yang lokasinya di dekat gerbang masuk Kebun Teh Wonorejo. Tarifnya, mudah-mudahan, masih Rp 10.000 ya gaes. Dari gerbang masuk kebun teh, masuklah dari pintu sebelah kanan.
Inilah jalan pintas untuk melewati kebun teh. Perhatikan petunjuk yang ada di pohon-pohon. Butuh perjuangan kalau lewat di sini, karena jalurnya masih makadam, menanajak dan jalan setapak. Pokoknya, setelah bertemu kebun kopi, maka Bukit Lincing, sudah dekat meski medannya akan menyiksa. Selamat menikmati Cara Menuju Bukit Lincing di Gunung Arjuno. (*)