Cara Menuju Pura Lempuyang Luhur di Karangasem Bali

CARA menuju Pura Lempuyang Luhur di Karangasem Bali, pilihannya saat ini dengan kendaraan pribadi (mobil atau motor), sewa kendaraan, transportasi online, atau bersama agen perjalanan. Belum ada moda transportasi publik yang melayani rute hingga Pura Lempuyang Luhur (Pura Penataran Agung Lempuyang).

Pura ini berada di Jl Pura Lempuyang Luhur, Tri Buana, Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Persisnya di Puncak Bukit Gamongan, lereng Gunung Lempuyang, tempat tinggi sekitar 17 km dari Amlapura, Karangasem. Tempat ibadah ini buka setiap hari pukul 07.00–17.00 WIB.

Cara menuju Pura Lempuyang Luhur di Karangasem Bali, kalau posisi kamu sedang ada di Denpasar, Pura Lempuyang Luhur berada di arah utara ibukota Bali itu. Kamu harus meluncur ke kawasan wisata Candi Dasa melalui Amlapura, ibu kota Kabupaten Karangasem. Durasi perjalanan kurang lebih 120 menit dengan motor.

Opsi rute lainnya, melalui Kecamatan Selat Karangaasem, melewati Samarapura ke menuju arah Besakih. Rute ini lebih jauh sedikit tapi menawarkan pemandangan alam, berupa hamparan bukit indah, air terjun dan pantai sebelum mencapai Pura Lempuyang.

Tidak ada angkutan kota atau transportasi umum yang menjangkau Pura Lempuyang Luhur. Pilihannya adalah menggunakan mobil pribadi, sewa mobil, atau sewa sepeda motor. Banyak travel mobil yang menyediakan layanan plus sopir.

Waktu terbaik berkunjung ke Pura Lempuyang Luhur adalah menjelang petang bila kamu suka menikmati sunset. Tapi, perlu diingat, kalau naik motor lebih mudah parkir kalau lagi ramai. Berbeda dengan mobil, bisa-bisa tidak kebagian tempat.

Seorang netizen pernah menulis, dekat parkiran motor, kamu bisa antre menyewa sarung Rp 10.000. Kalau bawa sarung sendiri bayar sukarela. Setelah itu, ada petugas yang memberikan petunjuk arah jalan ke pura dan aturan ketika berada di sana.

Oh ya, gaes, sebaiknya rundingkan dulu sebelum ke Pura Lempuyang Luhur. Dulu tiket masuk pura ini hanya Rp 5.000, sejak awal Januari 2021, pengunjung ditarik Rp 50.000. Ada yang mengatakan motor tidak boleh naik hingga atas, ada yang bilang boleh.

Kalau ada larangan motor naik hingga atas, biasanya diarahkan untuk naik shuttle bus dengan harga tiket Rp 50.000. Beberapa pengunjung yang pernah datang pernah menulis pula, sebenarnya tidak ada tiket masuk karena hanya donasi sukarela.

“Jadi, kalau mau ngasi Rp 20.000 udah oke kok, jangan sampai ditipu orang di sini ya. Kadang ada yang matokin harga tiket masuk, jadi harus hati-hati,” katanya. Saran admin mo-trans, kalau memang sudah niat ke Pura Lempuyang Luhur, datang saja, sediakan budget yang memadai tapi tetap hati-hati.

Tinggalkan Balasan