Naik Kereta Magnet (Maglev) dari Incheon Airport

PERNAH naik kereta magnet? Hahahaa, kalau admin mo-trans sudah pasti belum. Korea Selatan (Korsel atau Korea) mengembangkan kereta magnet yang disebut maglev (magnetically levitated trains).

Ini jenis kereta api levitasi magnetik, yang mengambang secara magnetik. Jadi, admin mo-trans, biar gampangnya menyebut saja sebagai kereta api magnet.

Ya, karena moda transportasi ini memanfaatkan gaya magnet untuk mengangkat kereta sehingga mengambang, tidak menyentuh rel. Kereta maglev memaksimalkan magnet sebagai pendorong.

Rendahnya gaya gesek dan besarnya gaya dorong, membuat maglev mampu melaju hingga 600 km/jam. Keren yo guis. Beberapa negara yang mengembangkan kereta api jenis ini adalah Tiongkok, Jepang, Prancis, Amerika, dan Jerman.

Saking mahalnya investasi untuk infrastruktur rel magnetik, pada tahun 2015 hanya ada dua jalur maglev yang dibuka untuk transportasi umum, yaitu Shanghai Transrapid di Tiongkok dan Linimo di Jepang.

Nah, Incheon Airport memberikan layanan maglev ini dari bandara (Incheon’s Transport Center) menuju Yongyu Station.

Dari sini para penumpang, atau kamu dapat terhubung ke Seoul Subway dan AREX, lalu selanjutnya transfer ke Gimpo Airport.

Bandara dengan kode internasional (IATA: GMP, ICAO: RKSS) ini merupakan airport di Seoul juga.

Bandara ini merupakan airport utama sebelum digantikan Incheon Airport tahun 2001. Selama 2014, Gimpo Airport melayani 21.566.946 penumpang.

Untuk sementara, kereta maglev melayani enam stasiun, sepanjang 6 km, dengan kecepatan perjalanan 110 km/jam.

Tinggalkan Balasan