Pilihan Moda Transportasi Menuju Bandara Kertajati Majalengka

KALAU tak ada aral melintang, seluruh penerbangan domestik dari dan menuju Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, mulai 1 Juli 2019, dialihkan ke Bandara Internasional Kertajati di Majalengka.

Bandara ini dianggap sebagai titik temu perlintasan daerah pusat ekonomi (Jakarta, Bandung, Karawang).

Bandara Kertajati menjadi penghubung transportasi logistik dua pelabuhan : Patimban, Subang dan Muara Jati, Cirebon, sehingga sedikit banyak akan meningkatkan taraf ekonomi warga Majalengka.

Keberadaan bandara sekaligus mengakomodasi tiga kawasan ekonomi Jawa Barat.

Kawasan Ciayumajakuning : Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu. Kawasan Bandung Raya : Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Cimahi. Kawaan Bodebekkapur : Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta.

Untuk menggairahkan penerbangan dari Bandara Kertajati (BIJB), sebagian sebagian rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Pemerintah telah menyiapkan sarana angkutan umum, mulai dari travel hingga Damri, untuk mengakses bandara.

Pemerintah telah menyiapkan sarana angkutan umum, mulai dari travel hingga Damri, untuk mengakses Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, menyusul pengalihan rute domestik dengan pesawat jet dari Bandara Internasional Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati paling lambat 1 Juli 2019.

Vice President of Corporate Communications PT Angkasa Pura II (Persero), Yado Yarismano dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/6/2019), menyebutkan, saat ini sudah tersedia 11 perusahaan yang mengoperasikan transportasi publik dari dan ke Bandara Kertajati.

Bahkan, Damri memberikan pelayanan angkutan gratis selama masa transisi dari 1-31 Juli 2019.

Tinggalkan Balasan