Cara Membangun Tenda yang Aman saat Kemping

CARA membangun tenda yang aman saat kemping atau ngecamp, ternyata ada kiatnya. Tentu saja, agar kegiatan kemping, menjadi lebih aman dan menyenangkan. Tent dalam bahasa Inggris, tentu saja istilah untuk tenda, rumah sementara ketika berkemah (kemping).

Tidak hanya mengetahui mengenai istilah ini, tapi harus tahu bagaimana mendirikannya. Meski kelihatan nggak bahaya, tapi sebenarnya kemping (camping), punya potensi bahayanya sendiri. Jadi, ketika ingin mendirikan tenda di lokasi kemping, pastikan dulu kondisi lingkungan bagian atas, tengah, dan bawah lokasi.

Apakah cara membangun tendamu sudah aman dari sumber bahaya yang mungkin ada?. Jadi, bagaimana lokasi yang cocok dan aman untuk membangun tenda?

1. Cek Bagian Atas
Pastikan lokasi camping aman dari pohon mati. Maksdunya di sini, pohon mati dikhawatirkan rentan tumbang dan menimpa tenda. Bisa pula, pohon mati itu tempat sarang hewan yang diperkirakan akan terganggu. Serem juga kan, niat hati menikmati alam, malah berpindah alam.

2. Cek Bagian Tengah
Pastikan sekeliling area kemping bukan habitat tumbuhan beracun, lokasi tempat berkumpulnya satwa liar atau ada bagian pohon yang menghalangi atau mengganggu aktivitas sekitar lokasi kemping.

3. Cek Bagian Bawah
Pastikan bagian bawah bukan sarang binatang liar, jalur jelajah satwa mencari makan atau menuju sumber air. Jauhi lokasi pinggir sungai untuk menghindari potensi bahaya yang bisa terjadi, seperti banjir tiba-tiba atau hewan yang akan turun ke sungai untuk minum.

Dengan memelajari berbagai hal tentang bahaya objektif dan subjektif, memelajari, mematuhi peraturan yang dikeluarkan pengelola kawasan, mempersiapkan peralatan, dan perbekalan yang dibutuhkan, kamu telah bertanggung jawab dan ikut andil dalam menjaga keselamatan diri, keselamatan orang lain, serta meminimalisir bahaya yang mungkin terjadi.

Sedikit tambahan, lokasi sebisa mungkin terlindung dari angin dan badai, kemudian tinggal membersihkan bagian bawah dari kerikil, ranting dan benda tajam lain. Posisikan tenda membelakangi arah angin guna mencegah tenda terkena terpaan angin yang terlalu besar.

Dirikan tenda sesuai prosedur karena setiap jenis tenda memiliki prosedurnya sendiri. Bisa memulai dengan memasang frame, inner, pasak kemudian rain cover dan flysheet. Pasang matras dan alas tidur meski membawa sleeping bag, biar lebih nyaman dan hangat.

Jangan lupa, mengumpulkan perlengkapan mendaki gunung di dalam tenda untuk mencegah pencurian barang, baik oleh manusia maupun hewan. Kalau musim hujan, persiapkan parit di sekeliling tenda agar aliran air tidak masuk ke dalam tenda ketika hujan turun. Terakhir, persiapkan alat pencahayaan untuk malam hari seperti senter maupun lampu darurat.

Sumber: eiger dan lainnya

Tinggalkan Balasan