PANDUAN kuliner halal untuk muslim di Korea diterbitkan oleh Korea Tourism Organization. Lembaga ini telah mengategorikan resto Muslim-Friendly sejak 2016 untuk membantu para turis muslim sehubungan dengan makanan. Ada 4 (empat) kategori restoran dalam Standar KTO yang masuk dalam kelompok Halal Restoran.
1. Halal Certified (Restoran Bersertifikat Halal), memiliki sertifikat halal resmi dari Korean Muslim Federation (KMF).
2. Muslim Friendly (Rumah Muslim), menjual beberapa menu halal tapi mungkin masih menjual alkohol.
3. Self Certified (Sertifikasi Mandiri), hanya menjual makanan halal dengan jaminan dari pemiliknya yang muslim.
4. Pork Free (Bebas Daging Babi), makanan tidak mengandung daging babi.
Sejumlah makanan halal di Korea atau Korsel adalah Kimchi, yang terbuat dari sayuran yang difermentasi dengan ragam bumbu rempah yang berasa pedas dan asam. Bahan sayurannya sawi, lobak, atau mentimun. Untuk sausnya biasanya campuran cabai, jahe, bawang bombay, bawang putih, pasta udang, dan saus ikan.
Makanan ini dibuat dalam jumlah banyak karena cocok disantap dengan menu makanan apa saja dan lebih tahan lama jika disimpan di lemari pendingin. Kemudian, Kimbap, makanan halal nasi putih. Bap berarti nasi tapi isinya ikan, daging, telur, dan sayuran. Cara membuatnya, digulung dan pada lapisan luar ada lembaran rumput laut.
Kuliner ini bentuknya kecil agar dapat disantap dalam sekali suap. Bahan bap lainnya, dari timun, bayam, wortel, dan lobak. Menu lainnya yang hampir mirip, namanya Bibimbap yang sajiannya dalam mangkuk di bagian bawah ada nasi sedangkan atasnya aneka lauk dan sayuran serta saus sambal.
Dalam keadaan panas, tinggal diaduk-aduk dan santap. Lalu, ada makanan halal Jjajangmyeon, mi besar dipadu saus kedelai hitam kental, sayur, dan potongan daging sapi. Kadang dengan seafood atau daging babi, jadi harus lebih waspada sebelum mencicipi.
Opsi lain, menggunakan air kaldu guna mengurangi rasa asin dari pasta kedelai dan maizena atau pati kentangnya. Menu Sup Rumput Laut atau miyeok, direndam dalam air kaldu sapi atau ikan, ditambah bumbu kecap, bawang putih, garam, dan minyak wijen. Biasanya jadi menu wajib ulang tahun.
Makanan ini sangat dipercaya mampu membawa keberuntungan sedangkan Tteokbokki, dari tepung beras yang dibentuk silinder dengan ukuran pendek. Dimasak dalam bumbu gochujang yang pedas dan manis. Makanan halal ini termasuk makanan rakyat di Korsel. Banyak dijual di pinggir jalan. Terkenal sejak Dinasti Joseon dengan nama gungjung tteokbokki. (*)