Bandara Ngurah Raih Buka Penerbangan Internasional 1 Desember 2020

BANDARA Ngurah Rai (I Gusti Ngurah Rai Airport) berencana membuka penerbangan internasionalnya mulai 1 Desember 2020. Rencana ini terbetik dalam ‘Resume Sosialisasi dari Kantor Kesehatan’.

Rencana ini muncul dalam pembicaraan dengan Direktur Kesehatan RI di Aston Hotel, Jumat (6/11/2020) pukul 13.00–17.15 WITA. Admin mo-trans memperoleh informasi ini dari sebuah grup WA para pecinta perjalanan (travelling).

Menindaklanjuti arahan dari Menteri Maritim dan Investasi ke Direktorat Jendral kesehatan, dalam upaya pemulihan ekonomi Nasional khususnya Bali, dengan meningkatkan kembali pariwisata di Bali.

Beberapa langkah konkret akan dilakukan oleh pemerintah, sebagai komitemen meningkatkan perekonomian masyarakat.

1. Membuka penerbangan International dari dan ke Bali, yang akan direncanakan
mulai 1 Desember 2020, dan diharapkan semua stakeholder dan pemangku kepentingan bergandengan tangan mensukseskan agenda pemerintah.

2. Menyiapkan sarana dan prasarana dukung di Bandar Ngurah Rai beserta unit terkait lainnya khususnya hal-hal berkaitan protokol kesehatan.

3. Menciptakan suasana aman dan nyaman bagi para wisatawan asing yang berkunjung ke Bali, menghilangkan suasana kaku, suasana birokratis serta suasana menegangkan (tidak ada aparat TNI atau Polri).

Tujuannya, menarik dan memunculkan kesan bahwa Bali, adalah tempat yang sejuk, yang menyenangkan dan welcome serta siap menyambut kedatangan wisatawan asing dengan tetap memberlakukan Protokol kesehatan, (Jaga Jarak, pakai masker dan cuci tangan).

Pandemi Covid-19 adalah penyakit biasa, sama seperti flu, atau deman tidak perlu berlebihan.

4. Akan dilakukan simulasi mulai dari, kedatangan penumpang, tempat pemeriksaan SWEB/PCR di arrival, berapa lama proses scanning sampai ke tempat penjemputan penumpang.

2 thoughts on “Bandara Ngurah Raih Buka Penerbangan Internasional 1 Desember 2020

    1. Yang admin tahu, sekarang yang digunakan masih PCR dan antigen mas. Mungkin setelah 8 Januari 2020, ada kebijakan baru.

Tinggalkan Balasan