ASYIK Citilink terbang ke Penang sehingga kini bisa punya pilihan moda transportasi langsung dari Indonesia ke salah satu kota di Malaysia itu. Penang, ya gaes, kadang orang lokal menyebutnya, Pinang, seperti nama pohon yang sering dipanjat saat perayaan Kemerdekaan RI.
Penang adalah sebuah pulau, di bagian kotanya, terkenal dengan arsitektur bangunan tuanya yang menawan. Yang nggak bisa dilewatkan adalah wisata kulinernya. Coba sajalah, Es Cendol, mirip-miriplah dengan Es Cendol dari Kudus.
Rasanya pas dinikmati pada saat istirahat sejenak setelah berjalan-jalan. Jadi, to kita kulineran ke Penang. Nah, dari Jakarta sudah ada layanan baru. Ini masih promo gaes, terbang ke Penang mulai dari Rp 810.000. Pesan tiketnya di Citilink.
Maskapai anak Garuda ini, gaes, lagi promo gratis bagasi 10 kg untuk keberangkatan ke Penang, dari 25 Maret-25 Juni 2018. Jadi, harga sudah termasuk hot meals. Rute Jakarta-Penang merupakan target awal pada kuartal pertama 2018, sedangkan rute baru lainnya akan kembali dibuka di sepanjang tahun ini.
Citilink menargetkan terus membuka sejumlah rute internasional. Bandara Internasional Penang, dahulu dikenal sebagai Bandara Internasional Bayan Lepas, berlokasi di Bayan Lepas, di bagian barat daya dari Pulau Penang, Penang, Malaysia.
Untuk ke pusat kota, bisa menggunakan bus yang dioperasikan oleh Rapid Penang Service. Catat ya gaes, nomor busnya : U401, 401 A, dan 401 E. Konter tiketnya di Ground Floor, bagian kedatangan (ketibaan). Nek gak salah gaes, harga tiketnya untuk bus 401 adalah 2-3 RM. Tinggal pilih di halte mana mau berhenti.
Kalau budget kamu cukup besar, boleh saja naik taksi. Tinggal ke konter taksi di bandara, sama seperti di bandara Indonesia, sebutkan tujuan, bayar voucher, dan tunjukkan voucher ke petugas. Bukti bayar akan diserahkan ke sopir.
Biaya taksi? Ya, tergantung zona gaes, kalau di Penang. Misalnya ke Geoge Town (ini masuk zona 5), bisa 38 RM. Kalau kamu landing pukul 12 tengah malam dan 6 pagi, jika ke pusat kota dengan taksi, ada tambahan biaya 50% dari total. Hati-hati taksi tanpa argo gaes. (*)