SAUDI Arabian Airlines terbang reguler Surabaya-Jeddah sehingga mempermudah warga Kota Surabaya dan tempat lain yang berdekatan terbang ke Saudi Arabia. Maskapai Saudi Arabian Airlines (Saudia) mulai terbang secara reguler untuk melayani rute Surabaya-Jeddah (PP) sejak Senin (29/10/2018).
Mereka juga memperpanjang flight untuk penumpang yang hendak ke Madinah. Penerbangan reguler ini bukan hanya untuk perjalanan umrah saja. Manajemen Saudia membidik warga Arab yang hendak berwisata ke Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya.
Mereka ini bisa naik dari King Abdulaziz International Airport di Jeddah. Kepala Bidang Area III Regional III Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata RI, Sulaeman berharap, penerbangan Surabaya-Jeddah (PP) punya dampak positif bagi peningkatan kunjungan warga Arab ke Jatim dan Indonesia.
âKalau biasanya, ketika musim haji, orang Indonesia yang ke sana, kini, terbuka peluang, mereka (warga Arab) yang ke Indonesia. Ini sangat positif bagi pariwisata,â jelas Sulaeman. Penerbangan reguler Surabaya-Jeddah (PP) secara reguler ini merupakan salah satu aksesibilitas penting terhadap tingkat kunjungan wisata. Apalagi, Jawa Timur punya banyak destinasi menarik.
Menurut Sulaeman, sekarang tengah tren warga jazirah Arab mengunjungi tempat-tempat wisata yang dingin. Kebetulan, Jatim memiliki Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sekitaran Malang dan Batu, lalu Banyuwangi dan banyak lagi.
Sesuai informasi yang diterima admin motrans, Saudia melayani rute Surabaya-Jeddah (PP) dari Terminal 1A Bandara Juanda, empat kali dalam seminggu. Mereka menggunakan armada Boeing 737-400 berkapasitas hingga 450 seat.
Ketika peresmian penerbangan perdana reguler itu hadir Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Muhammed Abdullah Al Shuaibi, Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, perwakilan Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata, pengelola bandara, dan manajemen Saudi Arabian Airlines.
Saudia Manager Indonesia-Australia-New Zealand, Ala Jefri, mengungkapkan, perusahaan sangat serius mengembangkan pasar outbound dari Arab Saudi ke destinasi Indonesia. Bukan hanya Surabaya-Jeddah (PP), di saat bersamaan meluncurkan rute Medan-Jeddah (PP), tiga kali seminggu.
Peresmian itu sekaligus menerima kedatangan perdana pesawat dari Jeddah di Bandara Juanda, Senin (29/10/2018). Terlihat turun penumpang umum, lalu rombongan dari tim perdamaian PBB yakni TNI Indonesia. Tampak beberapa orang asing yang ketika ditanya hendak bepergian ke Banyuwangi.
Wakil Gubenur Jatim, Saifullah Yusuf menyatakan, dengan empat jadwal penerbangan Surabaya-Jeddah, total ada 10 frekuensi rute ini karena sudah eksis Garuda Indonesia dan Lion Air. “Kami berharap layanan bisa mendorong kunjungan wisatawan Arab Saudi ke Jatim,” kata Gus Ipul, sapaan akrab wagub.
Jadwal Terbang Surabaya-Jeddah (Nonstop)
- 08.15-15.15 (Lion 102) : Setiap Minggu
- 08.15-15.15 (Lion 106) : Setiap Sabtu
- 10.15-17.15 (Lion 108) : Setiap Kamis
- 16.00-22.45 (Saudia 3897) : Setiap Rabu
- 16.00-22.45 (Saudia 3899) : Setiap Kamis
- 16.40-23.25 (Saudia 3895) : Setiap Sabtu
- 16.40-23.35 (Saudia 3889) : Setiap Senin
Untuk harga tiket, dari penelusuran admin motrans, penerbangan Saudi Airlines ke Jeddah, kurang lebih Rp 14.927.600 hingga Rp 20.942.600 dan ke Madinah (connecting flight) Rp 15.127.600. Harga itu untuk penerbangan 17-21 November 2018. Untuk lebih jelasnya silakan klik website Saudi Arabian Airlines. (*)