Damri Buka Rute Jember-Bondowoso-Ijen

WARGA Bondowoso dan penikmat perjalanan seantero dunia kini lebih mudah mengakses destinasi wisata Ijen. Perum Damri dan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyediakan angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Angkutan Damri dengan minivan ini melayani rute Jember-Bondowoso-Ijen. Pembukaan rute ini sebagai upaya Damri mengakomodasi kebutuhan transportasi darat dan pemulihan ekonomi pada sektor pariwisata.

Kepala Seksi Angkutan Orang dan Barang Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Bondowoso, Bayu Aji Prabowo mengatakan, layanan transportasi rute Jember-Bondowoso-Ijen resmi beroperasi sejak Senin (19/10/2020).

“Launchingnya nunggu informasi lebih lanjut. Soalnya, operasional dan pengelolaan moda transportasi merupakan wewenang Perum Damri,” katanya.

Damri melayani dua trip setiap hari. Jadwal keberangkatan minivan sudah memperhitungkan jam kedatangan serta keberangkatan dari Stasiun Jember dan Bandara Noto Hadinegoro.

Perusahaan BUMN itu menyiapkan empat armada transportasi. Rute Jember-Bondowoso menggunakan bus medium berkapasitas 28-32 seat. Lalu, rute Bondowoso-Ijen menggunakan Elf Long, dengan kapasitas maksimal 20 seat.

Tarif tarif untuk trayek atau rute Jember-Bondowoso dan Bondowoso-Jember Rp 15.000. Khusus rute Bondowoso-Paltuding (Ijen) gratis hingga Desember 2020.

Bayu Aji Prabowo menambahkan, rencananya, DLHP Bondowoso membangun shelter atau halte (tempat menunggu) pdaa 2021 di enam titik, yakni Museum Kereta Api Bondowoso, Simpang Gardu Atak, Simpang Sumber Gading, Teras Kopi BRI Kluncing, Area Parkir Sempol dan Paltuding.

Shelter ini sebagai penyangga tempat-tempat wisata di sekitarnya. Untuk pembangunan shelternya bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso.

Kalau shelter sudah berdiri, DLHP Bondowoso tinggal menyiapkan angkutan pengumpan (feeder) berupa ojek wisata. Nantinya, angkutan berbasis warga ini dikelola kelompok sadar wisata desa setempat.

Tinggalkan Balasan